hisyamspin
New member
TunasOtomotif.Com - Dalam sistem transmisi pada sebuah kendaraan khususnya di mobil hal ini merupakan bagian yang penting dan sangat perlu sekali dalam segi perawatan yang baik dan benar. Namun sebagian orang jarang sekali untuk memperhatikan dan merawat bagian yang terpenting tersebut, entah kerena malas, atau waktu yang terlalu sempit atau belum mengerti bagaimana cara dalam merawat komponen tersebut.
Teknik Perawatan
Dalam perawatan yang paling sederhana ialah dengan mengganti oli transmisi yang secara berkala sehingga akan tetap selalu terjaga dalam kesehatan komponen tersebut. Dalam penggunaan olinya sendiri dalam hal ini tidaklah sembarangan, harus oli khusus tranmisi yang berbeda dari oli untuk mesin. Dalam pergantian oli dilakukan setiap 10.000 km untuk tranmisi manual dan 20.000 km untuk transmisi automatic “matic”.
Akibat Kurangnya Perawatan
Untuk pemeriksaan serta perawatan yang kurang, berpotensi menyebabkan transmisi mengalami kebocoran dan oli tersebut hasilnya akan cepat habis. Untuk kebocoran pada transmisi sendiri bisa karena beberapa penyebab, seperti kurangnya mengencangkan baut penutup sampai pada sel inner yang rusak atau robek. Dalam hal ini maka selalu periksa bagian tersebut, untuk mengurangi tingkat kerusakan yang akan membuat oli transmisi menjadi kering, apabila terdapat kerusakan segeralah untuk memperbaiki atau dapat langsung dengan melakukan pergantian. Lakukan juga pemeriksa berkala secara menyeluruh hal ini untuk dapat mengetahui informasi mengenai komponen yang mana sudah tidak layak lagi dipakai.
Dan tidak hanya itu saja, dalam cara berkendara pun merupakan langkah merawat pada sistem tranmisi pada mobil, yang apabila sembarangan dalam berkendara tentu hal ini akan membuat komponen transmisi tersebut menjadi aus dan mengalami kerusakan. Dalam hal misalnya seperti posisikan gigi dalam keadaan netral ketika parkir, banyak yang beranggapan dengan memasukan gigi saat parkir merupakan langkah keamanan padahal ini tidak sepenuhnya benar, karena dapat saja membuat komponen transmisi tersebut menjadi rusak yang sehingga yang paling parahnya lagi dapat membahayakan pengemudi mobil tersebut.
Cara Merawat Tranmisi Mobil Yang Sesuai Kontur Jalan
Nah berikut ini ada beberapa tips dalam merawat transmisi mobil yang berdasarkan kontur jalan yang telah dilalui, untuk lebih jelasnya simak saja uraian dibawah ini.
Baca selengkapnya disini .,....>>>> Cara Merawat Transmisi Mobil Agar Awet Dan Lebih Optimal
Teknik Perawatan
Dalam perawatan yang paling sederhana ialah dengan mengganti oli transmisi yang secara berkala sehingga akan tetap selalu terjaga dalam kesehatan komponen tersebut. Dalam penggunaan olinya sendiri dalam hal ini tidaklah sembarangan, harus oli khusus tranmisi yang berbeda dari oli untuk mesin. Dalam pergantian oli dilakukan setiap 10.000 km untuk tranmisi manual dan 20.000 km untuk transmisi automatic “matic”.
Akibat Kurangnya Perawatan
Untuk pemeriksaan serta perawatan yang kurang, berpotensi menyebabkan transmisi mengalami kebocoran dan oli tersebut hasilnya akan cepat habis. Untuk kebocoran pada transmisi sendiri bisa karena beberapa penyebab, seperti kurangnya mengencangkan baut penutup sampai pada sel inner yang rusak atau robek. Dalam hal ini maka selalu periksa bagian tersebut, untuk mengurangi tingkat kerusakan yang akan membuat oli transmisi menjadi kering, apabila terdapat kerusakan segeralah untuk memperbaiki atau dapat langsung dengan melakukan pergantian. Lakukan juga pemeriksa berkala secara menyeluruh hal ini untuk dapat mengetahui informasi mengenai komponen yang mana sudah tidak layak lagi dipakai.
Dan tidak hanya itu saja, dalam cara berkendara pun merupakan langkah merawat pada sistem tranmisi pada mobil, yang apabila sembarangan dalam berkendara tentu hal ini akan membuat komponen transmisi tersebut menjadi aus dan mengalami kerusakan. Dalam hal misalnya seperti posisikan gigi dalam keadaan netral ketika parkir, banyak yang beranggapan dengan memasukan gigi saat parkir merupakan langkah keamanan padahal ini tidak sepenuhnya benar, karena dapat saja membuat komponen transmisi tersebut menjadi rusak yang sehingga yang paling parahnya lagi dapat membahayakan pengemudi mobil tersebut.
Cara Merawat Tranmisi Mobil Yang Sesuai Kontur Jalan
Nah berikut ini ada beberapa tips dalam merawat transmisi mobil yang berdasarkan kontur jalan yang telah dilalui, untuk lebih jelasnya simak saja uraian dibawah ini.
- Di usahakan posisi gigi di 1 atau L ketika berada dijalanan dengan tanjakan atau turunan curam.
- Pada jalan yang turunan atau tanjakan rendah, posisi gigi tranmisi di 2.
- Posisi D atau 3, dalam hal ini kegunaannya masih sama namun dalam kecepatan tinggi dan jarak tempuh yang jauh, posisikan tranmisi di Over Drive supaya konsumsi bbm tetap rendah.
- Dan posisi tranmisi P atau Parking digunakan ketika mobil tersebut sedangan di parkir.
Baca selengkapnya disini .,....>>>> Cara Merawat Transmisi Mobil Agar Awet Dan Lebih Optimal
