AhmadHidayat99
New member
HYPERNET – Produktivitas pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya bukan hanya membutuhkan komputer, melainkan juga smartphone yang berguna sebagai alat komunikasi dan beragam fitur yang mampu menunjang sejumlah pekerjaan.
Untuk terkoneksi dengan internet, jaringan WiFi pun menjadi pilihan sebagian besar startup masa kini karena ketersediaan internet nirkabel ini dapat digunakan dengan ponsel dan komputer serta dapat diakses dimana saja selama dalam wilayah kantor dengam bantuan internet Provider Indonesia. Demi menjaga keamanan dan melindungi router wifi perusahaan dari penyusup, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
Hindari Pengaturan EZ. Beberapa router WiFi memberi kemudahan pengaturan dengan hanya menekan tombol untuk bisa terhubung. Untuk menghidari pereras sebaiknya gunakan pengaturan yang 'rumit' supaya lebih aman.
Ubah kata sandi secara berkala. Salah satu kesalahan umum pemilik jaringan Wi-Fi adalah kurangnya manajemen kata sandi. Jika perusahaan Anda tidak pernah mengubah password jaringan nirkabel tersebut, jangan kaget jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selain melindungi jaringan dari para cracker, juga hal ini dapat menghidari dari masalah jika sewaktu-waktu perangkat kalian hilang maupun dicuri. Untuk menggantinya, cukup dengan menggunakan personal security, maka bisa mengubah kata sandi secara reguler.
Pastikan halaman login router tidak dapat diakses dengan Internet. Beberapa produsen router biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui koneksi internet. Di satu sisi, fitur ini berguna dalam beberapa situasi, tetapi di sisi lain justru tidak aman jika tidak benar-benar membutuhkan sebaiknya dinonaktifkan. Lihat kembali pengaturan router seperti "Remote Management" dan pastikan fitur ini sudah dimatikan. Yang terpenting lindungi router WiFi dengan enkripsi WPA2 beserta kata sandi yang kuat.
Aktifkan Proteksi WPA2. Kebanyakan pengguna internet menggunakan proteksi ganda untuk meningkatkan keamanan Wi-Fi mereka. Meskipun tidak salah, namun langkah dasar yang harus dilakukan justru mengaktifkan fitur WPA2 bersama dengan enkripsi AES pada jaringan nirkabel atau SSID jika digunakan secara personal. Kedua fitur tersebut tergolong paling bagus untuk melindungi Wi-Fi dari ancaman jenis apapun, termasuk cracking. Jadi, tidak ada lagi penumpang gelap pada jaringan Anda.
Amankan semua jaringan WiFi. WiFi tentu tidak hanya digunakan pegawai kantor saja. beberapa tamu, seperti klien,. Untuk itu, gunakan jaringan wifi khusus untuk tamu (guest network). Berikan kombinasi kata sandi yang berbeda dengan yang digunakan untuk jaringan utama. Dengan begitu, semakin kecil kemungkinan jaringan perusahaan Anda disusupi orang lain.
Sumber
Untuk terkoneksi dengan internet, jaringan WiFi pun menjadi pilihan sebagian besar startup masa kini karena ketersediaan internet nirkabel ini dapat digunakan dengan ponsel dan komputer serta dapat diakses dimana saja selama dalam wilayah kantor dengam bantuan internet Provider Indonesia. Demi menjaga keamanan dan melindungi router wifi perusahaan dari penyusup, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
Hindari Pengaturan EZ. Beberapa router WiFi memberi kemudahan pengaturan dengan hanya menekan tombol untuk bisa terhubung. Untuk menghidari pereras sebaiknya gunakan pengaturan yang 'rumit' supaya lebih aman.
Ubah kata sandi secara berkala. Salah satu kesalahan umum pemilik jaringan Wi-Fi adalah kurangnya manajemen kata sandi. Jika perusahaan Anda tidak pernah mengubah password jaringan nirkabel tersebut, jangan kaget jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selain melindungi jaringan dari para cracker, juga hal ini dapat menghidari dari masalah jika sewaktu-waktu perangkat kalian hilang maupun dicuri. Untuk menggantinya, cukup dengan menggunakan personal security, maka bisa mengubah kata sandi secara reguler.
Pastikan halaman login router tidak dapat diakses dengan Internet. Beberapa produsen router biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui koneksi internet. Di satu sisi, fitur ini berguna dalam beberapa situasi, tetapi di sisi lain justru tidak aman jika tidak benar-benar membutuhkan sebaiknya dinonaktifkan. Lihat kembali pengaturan router seperti "Remote Management" dan pastikan fitur ini sudah dimatikan. Yang terpenting lindungi router WiFi dengan enkripsi WPA2 beserta kata sandi yang kuat.
Aktifkan Proteksi WPA2. Kebanyakan pengguna internet menggunakan proteksi ganda untuk meningkatkan keamanan Wi-Fi mereka. Meskipun tidak salah, namun langkah dasar yang harus dilakukan justru mengaktifkan fitur WPA2 bersama dengan enkripsi AES pada jaringan nirkabel atau SSID jika digunakan secara personal. Kedua fitur tersebut tergolong paling bagus untuk melindungi Wi-Fi dari ancaman jenis apapun, termasuk cracking. Jadi, tidak ada lagi penumpang gelap pada jaringan Anda.
Amankan semua jaringan WiFi. WiFi tentu tidak hanya digunakan pegawai kantor saja. beberapa tamu, seperti klien,. Untuk itu, gunakan jaringan wifi khusus untuk tamu (guest network). Berikan kombinasi kata sandi yang berbeda dengan yang digunakan untuk jaringan utama. Dengan begitu, semakin kecil kemungkinan jaringan perusahaan Anda disusupi orang lain.
Sumber
