spirit
Mod
Jika mencari mie Aceh lezat di Depok, mampirlah ke sini. Ada racikan mie goreng Aceh pedas berempah seharga Rp 15.000 saja.
Di Depok ada beberapa tempat makan mie Aceh enak. Tetapi salah seorang teman merekomendasikan mie Aceh Bang Har untuk dicicip. Berbekal peta online, kamipun mencari tempatnya.
Mie Aceh Bang Har rupanya menempati ruko sederhana di dekat fly over (jalan layang) Stasiun Depok Baru. Kalau dari arah Jalan Nusantara, rumah makan ini ada di sisian kiri jalan kecil yang mengarah ke Stasiun Depok Baru atau Pasar Kemiri Muka.
Datang pertama kali, kami agak bingung karena tak nampak daftar menu di ruangan. Pegawai juga tak menyodorkan buku menu ketika kami duduk. Hanya ada stiker oranye "Mie Aceh dan Nasi Goreng" di dekat area memasak.
Saat menghampiri sang juru masak, barulah kami tahu di sini hanya tersedia mie Aceh dan nasi goreng Aceh. Untuk mie ada pilihan mie rebus, tumis, atau goreng. Semua dibanderol Rp 15.000 saja per porsi.
Mie goreng Aceh yang dijagokan banyak orang tak kami lewatkan. Warnanya cokelat gelap dengan beberapa isian terselip diantaranya. Mulai dari kacang goreng, irisan kol, tauge, potongan kecil daging sapi, dan udang goreng. Tak lupa sejumput bawang goreng renyah di atasnya.
Nyamm! Mie kuningnya terasa lembut namun sedikit lembek bagi kami. Agaknya karena proses masaknya terlalu lama. Sementara bumbunya terasa gurih berempah dengan sentuhan pedas kuat meski kami memesan dengan tingkat kepedasan sedang.
Bagi yang tidak terlalu suka rempah tak perlu khawatir. Pasalnya racikan bumbu Bang Har terasa pas di lidah kami.
Kami juga menyukai tipe bumbu kari pada baluran mie yang tidak terlalu kering. Bumbunya sedikit basah sehingga menempel sempurna pada permukaan mie.
Nasi goreng Aceh di sini juga kami jajal. Nampak butiran nasi kecokelatan dilengkapi potongan telur dadar cukup besar. Sementara isiannya tak jauh berbeda dengan mie goreng.
Nasi goreng dengan tesktur pera ini rasanya tak kalah berempah. Bumbunya mirip dengan mie goreng namun sedikit kurang asin. Tetapi kehadiran telur dadar jadi penyelamatnya.
Karena baru digoreng, telur dadarnya masih hangat. Teksturnya juga lebih gembung akibat proses pengocokan yang cukup kuat. Semakin enak karena nasi maupun mie goreng di sini dilengkapi sepiring kecil emping, acar, dan irisan mentimun.
Sang penjual mengatakan belum terlampau lama menempati lokasi sekarang. Sebelumnya ia berjualan di Pasar Minggu. Meski begitu, sudah banyak pembeli setia rumah makan ini. Terbukti dari semakin ramainya pengunjung menjelang malam.
Tak nampak raut kebingungan di wajah mereka. Sepertinya mereka sudah sering mampir dan punya menu favorit masing-masing.
Nah, bagi warga Depok yang mau mencicip racikan mie atau nasi goreng Aceh berharga ekonomis, rumah makan Mie Aceh Bang Har bisa jadi pilihan. Hati-hati tersengat pedasnya jika memesan level pedas!
Mie Aceh Bang Har
Jalan Arief Rahman Hakim, Pancoran Mas Depok
sumber