AHOK : JADI SIAPA YANG MENCONTEK SIAPA?

Status
Not open for further replies.

Jasmine267

New member
Calon gubernur dari nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah dirinya telah meniru program Ok-Otrip milik pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebelumnya PT Transjakarta telah menyepakati nota kesepahaman dengan Koperasi Wahana Kalpika/KWK untuk integrasi. Angkot menjadi pengumpan bagi bus Transjakarta. "Itu betul-betul mereka pasangan dari Anies dan Sandi itu fitnah, tidak punya program yah," kata dari Ahok, di kawasan Koja, Jakarta Utara

Ahok menjelaskan, integrasi antara transportasi massal yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang hukum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berdasarkan aturan itu, kata Ahok, semua bus kecil dihilangkan menjadi angkutan pengumpan. Selain itu, lanjut kata dari dia, Ahok menjelaskan program integrasi Transjakarta dan KWK sudah direncanakan sejak dari tahun 2012.

"Pas dia belum pengen jadi gubernur, aturannya sudah keluar tahun 2012. Jadi, siapa yang sebenarnya nyontek siapa," kata Ahok. Anies Baswedan sebelumnya mengatakan program integrasi Transjakarta dengan KWK mirip dengan idenya yang akan membuat angkutan umum massal di Jakarta terintegrasi. "Ya warga Jakarta kan bisa menilai siapa yang pernah bicara integrasi duluan siapa yang sebenarnya tidak, bedanya kan memangnya kami masih menjadi calon?" kata Anies saat berada di Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan

Anies-Sandi memiliki program Ok-Otrip. Program tersebut mengintegrasikan Transjakarta dengan angkutan kota. Warga yang berada di pelosok kampung di Jakarta dapat ke pusat kota dengan hanya sekali bayar sebesar Rp5rb. Menurut perkataan Anies ide integrasi tersebut agar warga dapat beralih menggunakan angkutan umum massal. Dengan diikutinya ide yang ia rancang, kata Anies, menandakan jika program tersebut bagus. "Wong baru saja kampanye saja lawannya sudah meniru. Coba bayangkan kami sih bersukur karena pengakuan kebaikan sebuah gagasan itu dapat dikutip, diadopsi saat ditiru itu sebetulnya yang paling ekslusif," kata Anies.

Namun pada sebelumnya Ahok juga berencana untuk membangun bioskop rakyat di setiap pasar di bawah pengelolaan dari PD Pasar Jaya.

"Dia mau bikin, kami sudah bikin duluan," kata Ahok yang berada di Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta telah menentukan tempat untuk pembangunan lokasi bioskop-bioskop tersebut. Rencananya, bioskop dengan tiket seharga Rp 5000 sampai 10000 itu akan dibangun di daerah Terminal Pulogebang dan Pasar Kramatjati. Bioskop tersebut akan menayangkan film-film yang sudah turun layar. Sementara pihak Anies-Sandiaga juga menjanjikan akan membangun bioskop rakyat di lahan yang berada Pemprov DKI Jakarta yang menganggur. Bioskop-bioskop yang direncanakan Anies-Sandiaga akan menayangkan film yang masih tayang atau yang baru selesai tayang. Harga tiketnya berada di bawah Rp5rb.

Tim Anies dan Sandi akan mengadakan bioskop murah untuk rakyat pertama kali dengan memutar film Habibie dan Ainun. Film tersebut akan ditayangkan secara gratis di posko pemenangan tim Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat. Apakah Ahok tak khawatir rencananya akan disebut meniru pihak lain? Sebelumnya, program "Kartu Jakarta Lansia" disebut juga serupa dengan program jaminan kesejahteraan lansia yang dijanjikan dari Anies-Sandiaga. "Pokoknya Ahok kan tukang jiplak dari awal," kata Ahok sambil tertawa.

Ingin Melihat Info Lebih Lengkap lihat di, kabar47.com
 
namanya juga perang opini. Ini dua pasang calon saling adu pengaruh. Apakah masih tetap memilih Ahok sebagai gubernur DKI atau ingin gubernur yang baru yaitu Anies-sandy
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top