ForexChief > FX Global Gateway

Syarat Turnover Bonuses ForexChief



Turnover Bonuses


"Bonuses" allow active traders to earn additional income in the form of weekly rewards for trading turnover. The program operates in automatic mode and does not require any actions in the Personal Area for activating this service. By the end of each week, weekly trading turnover is calculated, and the appropriate bonus is credited to the trading account. The bonus program's distinctive advantages are its lack of secret terms and conditions, progressive rates, weekly payments, lack of MTP, and unlimited withdrawal.

Bonus Terms & Conditions

  1. The service is available for the following account types: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, cent-MT4.DirectFX, cent-MT4.Classic+;
  2. The bonus is credited to the trading account by the end of each week, after trading closure. The bonus amount is calculated based on orders closed during the target week: Monday 00:00:01 - Friday 23:59:59 (server time);
  3. Trading turnover in USD for an order is equal to the aggregate turnover for two transactions: order opening transaction and order closing transaction.
    capture-20180306-112537.png
  4. The greater the weekly trading turnover, the higher the ultimate net bonus rate:
    capture-20180306-112616.png
  5. Trading turnover is calculated based on closed orders for all instruments available for the selected account type;
  6. The trader may get detailed information on each calculated bonus amount by clicking on its number in the Personal Area;
  7. Turnover Bonuses will not be paid for turnovers on the accounts with active $100 Welcome Bonus.
  8. A bonus credited to the account may be withdrawn at any time, without any limitations.

SUMBER :FOREXCHIEF.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Naked Trading = Trading Nekad?



Naked Trading = Trading Nekad?


Seorang rekan trader berbagi cerita di sebuah forum. Dia bilang, berhasil memenangkan sebuah kompetisi trading, meskipun urutan ke 5 dan mendapat hadiah $150. Mm, sampai di sini, saya salut deh atas keberhasilan temen tadi. Tapi, nah ini dia, ada tapinya nih, dia cerita, hadiah itu gak sempet dinikmati, karena dia langsung gunakan untuk nambah modal tradingnya, yang ternyata kena MC dalam seminggu kemudian. Wedew! Terus terang, saya jadi lumayan heran juga nih. Lah kok bisa ya? Abis menang kompetisi kok trus MC?
Saya pikir, kalo sampai udah bisa menang kompetisi, setidaknya udah kelas master gitulah yang (saya pikir juga) pasti punya trading system yang mayan mantapslah. Temen trader lainnya kahirnya nanyain petanyaan yang ada di benak saya juga: trading systemnya kayak apa sih? apa indikator yang dipake? Pengen tahu jawabannya? Dia bilang: "Saya gak pake indikator sama sekali, Cuma pake feeling doang". Membaca jawaban tersebut, saya yakin banyak diantara temen-temen trader yang akhirnya mengambil kesimpulan bahwa: trading tanpa indikator alias naked trading itu (hampir) serupa dengan nekad trading, alias trading dengan dasar untung-untungan. Malahan, pernah ada temen trader yang bilang, trading tanpa indikator itu sama dengan judi. Nah lo, apa bener seperti itu?
Terus terang, akhir-akhir ini saya termasuk penganut "aliran naked trading" juga. Tapi sebenernya, meskipun tanpa indikator” saya jelas menolak kalo dibilang trading dengan modal nekad doang. Soalnya, meskipun trading dengan chart yang bersih dari indikator, saya tetep berpedoman pada beberapa informasi yang bisa dipertanggung jawabkan loh. Nah, klo anda pengen menjadi penganut naked trading tanpa menjadi trading nekad, anda bisa memanfaatkan informasi yang bisa diperoleh dari chart yang "polos" tersebut misalnya:

Candlestick
Menurut saya, candlestick itu bukan hanya sekedar jenis chart biasa. Dari sebuah candlestick saja, kita bisa mendapatkan informasi tentang banyak hal. Setidaknya kita tahu nilai high-low-closed serta volume di setiap periodenya bukan? Nah, dari situ kita bisa tahu, bagaimana proses tarik-menarik antara buyer dan seller. Berbagai bentuk candlestick bisa dipergunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan pergerakan yang akan terjadi.

Chart Pattern
Selain "sebuah" candlestick, pola-pola yang dibentuk oleh candlestick tersbut juga bisa bercerita tentang apa sebenarnya yang terjadi di market, lewat pola-pola chart pattern. Ada banyak chart pattern yang sudah diindentifikasi (dan diberi nama) yang kita kenal. Mmm, untuk contoh dan gambarnya, silahkan buka-buka catatan lagi deh. Seinget saya, saya sudah pernah juga kok membahas tentang beberapa chart pattern di artikel terdahulu. Anyway, dari mengidentifikasi chart pattern, kita kan juga bisa memperoleh informasi arah pergerakan yang akan terjadi.

Data Sentimen Jual-Beli
Nah, untuk data yang satu ini sih memang kita peroleh "di luar" chart, melainkan dari sumber-sumber yang memang menyediakan informasi ini. Pada intinya, kita mencoba mengikuti kemauan (trader)pemilik uang yang menggerakkan market dengan mengikuti arah mana yang lebih dominan: buyer atau seller.

Ok deh, menurut saya, dengan mengandalkan 3 informasi tersebut (saja), kita bisa trading tanpa indikator tetapi tanpa menjadi modal nekad doang. Yah, diharapkan dengan memiliki patokan dan trading sistem yang jelas, hasil yang kita peroleh akan lebih konsisten.



SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Welcome Bonus $100




Welcome Bonus $100


Program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan Welcome Bonus $100 dimulai

Kami menginformasikan kepada anda, bahwa program Welcome Bonus $20 telah berakhir dan program baru Welcome Bonus $100 telah diluncurkan. Harap dicatat bahwa program baru hanya tersedia untuk klien yang baru mendaftar, dan belum pernah menerima Welcome Bonus $20 sebelumnya. Namun, persyaratan untuk bonus $20 yang aktif tetap tidak berubah.

capture-20170619-211439.png


Informasi lebih detail tentang program baru bisa anda temukan di bagian Welcome bonus $100.

Perhatian untuk Mitra! Reward kemitraan tidak akan diberikan jika klien anda hanya melakukan transaksi trading dari dana Welcome Bonus $100 saja. Terkecuali klien referral anda melakukan deposit.



Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Trading Dengan Strategi ABCD



Trading Dengan Strategi ABCD


Setelah menghabiskan sedikit waktu di market, Anda akan menjadi paham jika harga terkonsolidasi setelah adanya trend. Namun, untuk mengetahui kapan trend bisa berlanjut, adalah satu hal yang sulit dijawab. Meski tidak mustahil untuk memprediksinya. Inilah yang menjadi fokus artikel kali ini.

Untuk memprediksi keberlanjutan trend Anda dapat menggunakan Pola ABCD sebagai pendeteksi. Pola ini berbentuk petir dan terdiri dari 3 langkah berbeda yang dapat membantu Anda melihat zona potensi pembalikan, sehingga Anda dapat mengetahui pergerakan trend secara keseluruhan.

Pola ABCD adalah struktur harga yang diadaptasi dari pola lain, yang dikenal sebagai Pola Gartley. Salah satu keunggulan dari pola ini adalah ia dapat diterapkan untuk semua pasar pada semua frame waktu. Mari simak gambar grafik di bawah ini.

capture-20180507-195038.png


Pada grafik tersebut Anda bisa melihat ada tiga "kaki", yang membentuk struktur Pola ABCD yang muncul pada grafik. Pergerakan tersebut adalah:
A ke B
B ke C
C ke D

Setiap bagian memiliki urutan Fibonacci yang mengkonfirmasi gerakan. Berikut rasio Fibonacci untuk menentukan penyelesaian Pola ABCD.

C akan berada di retracement, 0,500, 0,618 atau 0,764 0,382 dari Leg AB, sementara D akan menjadi 1,27 atau 1,618 Fibonacci. Berikut adalah pola grafik yang telah dikalkulasi menggunakan rasio Fibonacci, agar Anda dapat melihat melihatnya dengan lebih jelas:

image.png


Satu catatan penting adalah untuk pola yang akan berlaku, kaki C tidak dapat memperpanjang atau mematahkan awal pola. Tentu saja, Anda akan mencari kaki BC untuk menyelesaikan pada tingkat retracement Fibonacci. Kemudian setelah tingkat yang dikonfirmasi muncul, sekarang Anda harus mencari penyelesaian D.

Penyelesaian kaki CD akan diukur sebagai perpanjangan Fibonacci dari 1,27 atau 1,618 dari kaki AB. Anda juga dapat mengambil jarak dari kaki AB untuk melihat seberapa jauh kaki CD

image.png


Target

Setelah pola terdeteksi, Anda bisa mengatur stop loss di bawah atau di atas kaki D. Pola ABCD adalah pola sederhana namun kuat. Seperti yang Anda lihat bagian yang bergerak ada banyak. Tetapi ketika Anda belajar bagaimana melihat dan mengukur pola tersebut, maka pola ini akan menjadi cara ampuh untuk mengikuti pergerakan trend setelah terkadi konsolidasi harga.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Kebijakan Eksekusi Order




Kebijakan Eksekusi Order


Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.


SLIPPAGE PADA STOP ORDER (BUY STOP, SELL STOP, STOP LOSS)

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


SLIPPAGE POSITIVE PADA LIMIT ORDER (BUY LIMIT, SELL LIMIT, TAKE PROFIT)

Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


KECEPATAN EKSEKUSI ORDER SELAMA PENGUMUMAN BERITA EKONOMI

Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


KREDIT PERDAGANGAN

Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
4 Tip Untuk Entry Yang Akurat



4 Tip Untuk Entry Yang Akurat


Entry sangat penting dan menentukan hasil akhir dalam trading forex. Metode entry yang terukur dan effisien akan menentukan keberhasilan trading dalam jangka panjang. Namun demikian, banyak trader yang menganggap entry adalah hal yang mudah dilakukan dan tidak mencari kemungkinan entry yang terbaik untuk memperoleh hasil trading yang optimal.

Entry yang tepat akan memberikan potensi risk/reward yang lebih baik termasuk penempatan stop loss yang memadai. Berikut 4 tip untuk entry yang bisa membantu memperbaiki hasil trading bila diterapkan dengan konsisten:


1. Menggunakan Limit Order Untuk Akurasi Level Entry

Sebuah limit order adalah pending order yang ditentukan diatas atau dibawah harga pasar sekarang tergantung dari arah trading yang Anda lakukan. Jika Anda trading long (akan membuka posisi buy) maka Anda bisa membuka entry limit buy dibawah harga pasar sekarang, dan jika harga bergerak turun hingga ke level entry yang Anda inginkan maka order buy akan tereksekusi. Sebaliknya jika Anda trading short (akan membuka posisi sell) maka Anda bisa membuka entry limit sell diatas harga pasar sekarang. Jika harga bergerak naik hingga ke level entry yang Anda inginkan maka order sell akan tereksekusi.

Selain limit order, pilihan lain untuk pending order adalah stop order, yaitu stop buy order dan stop sell order. Jika Anda trading long, maka Anda bisa membuka entry stop buy di atas harga pasar sekarang, dan jika harga bergerak naik hingga ke level entry yang Anda inginkan maka order sell akan tereksekusi, dan sebaliknya untuk stop sell order.

Namun demikian dari pengalaman trader, pada stop order sering terjadi slippage atau loncatan harga, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih mahal ketika buy dan harga yang lebih rendah ketika sell. Slippage biasanya terjadi ketika volatilitas pasar sedang tinggi dan hanya pada stop order (stop buy maupun stop sell), oleh sebab itu trader lebih merekomendasikan limit order ketika menggunakan fasilitas pending order.

Limit order memungkinkan Anda mendapatkan harga entry yang akurat sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah entry limit order pada retracement 50% dari sinyal trading (misal pin bar) karena probabilitas penerusan trend pada level tersebut biasanya tinggi, dengan demikian Anda bisa menempatkan level stop (stop loss) dengan jarak yang sekecil mungkin hingga diperoleh risk/reward ratio yang tinggi.

2. Set Up Trade Pada Penutupan Pasar (New York Close)

Trader forex mengasumsikan harga penutupan adalah harga ketika pasar New York tutup. Pada saat itu hanya pasar Selandia Baru yang baru mulai buka dan volume perdagangan relatif sangat rendah. Untuk menghindari ‘noise’ pasar Anda bisa melakukan analisa dan setup pada sekitar waktu tersebut, menentukan level-level resistance dan support yang penting, melihat sinyal trading yang mungkin terjadi dan memperkirakan trend pergerakan harga pada hari berikutnya. Untuk analisa sangat dianjurkan untuk menggunakan time frame daily.

3. Konfluensi TLS (Trend, Level, Signal)

Konfluensi atau kecocokan antara trend yang sedang terjadi, level-level kunci (support atau resistance penting) dan sinyal trading akan memberikan probabilitas keberhasilan yang cukup tinggi. Berikut beberapa contoh entry dengan prinsip konfluensi TLS:

image.png


Pada chart GBP/USD daily diatas support penting 1.66679 sebagai level kunci. Trend jelas tampak sedang bullish, dan rejection pin bar yang membentuk formasi doji pada level support tersebut adalah sinyal buy. Level terendah pin bar tersebut berada sekitar 50% dari retracement pergerakan uptrend sebelumnya. Dengan demikian konfluensi TLS telah terpenuhi. Kita bisa entry setelah sinyal pin bar atau dengan pending order limit buy pada level retracement 50% (saat harga mulai retrace).

image.png


Pada chart XAG/USD daily di atas, trend tampak jelas sedang bearish, dan rejection pin bar yang terbentuk pada level resistance penting (level kunci) tersebut adalah sinyal untuk sell. Level tertinggi pin bar sekitar 50% dari retracement pergerakan downtrend sebelumnya. Konfluensi TLS telah terpenuhi, dan kita bisa entry setelah sinyal pin bar atau dengan pending order limit sell pada level retracement 50% saat harga mulai retrace ke arah atas.

4. Checklist Untuk Entry Dan Evaluasi

Buatlah checklist untuk menentukan kriteria entry, seperti level-level support atau resistance yang dianggap penting, sinyal trading yang probabilitasnya tinggi, estimasi level entry, risk/reward ratio dan lainnya. Checklist ini juga untuk evaluasi hasil trading sebagai acuan atau untuk diperbaiki pada trade berikutnya. Checklist diperlukan untuk mempermudah mengenali karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang Anda tradingkan.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Aggregator Likuiditas ForexChief




Aggregator Likuiditas


Kebutuhan untuk merancang teknologi arsitektur tinggi di-rumah dari agregasi likuiditas tidak hanya ditentukan oleh kekurangan dari teknologi yang ditawarkan di pasar, tetapi juga oleh keinginan untuk menghilangkan semua resiko dari model agensi STP/NDD yang terkait dengan konsentrasi semua omset perusahaan trading dalam satu penyedia likuiditas. Ini bukan rahasia bahwa desentralisasi tingkat tinggi pasar mata uang memungkinkan para pelaku pasar terbesar untuk menggunakan algoritma yang bervariasi untuk kustomisasi dari feed, yang pada akhirnya broker memperoleh dan menjual kembali likuiditas untuk menciptakan teknologi mereka sendiri untuk memberikan harga tebaik dalam order yang mereka berikan kepada konsumen.

Pada saat meluncurkan agregator likuiditas, ForexChief terus bekerja untuk mengembangkannya. Struktur modular sistem yang memungkinkan tidak hanya untuk mengatur likuiditas dari platform ECN, bank, pelaku pasar, dan broker besar bersatu untuk mengambil kualitas order eksekusi perdagangan dengan tingkatan yang baru. Pada akhirnya, dikarenakan peralatan teknologi di bidang agregasi likuiditas yang disediakan oleh sejumlah besar penyedia yang membentuk keunggulan kompetitif dari broker valuta asing. Dengan cara ini, perkembangan inovatif berperan penting dalam memperluas kemungkinan skema lembaga dan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan kepada trader eksekusi order dengan kecepatan tinggi, spread yang rendah, rendahnya tingkat slippage dan jumlah order yang ditolak.

Dengan memperhitungkan kredit perdagangan yang dapat digunakan sebagai jaminan margin untuk transaksi, serta kondisi yang menguntungkan dari program bonus, klien ForexChief memiliki kesempatan untuk meningkatkan hasil perdagangan mereka secara signifikan. Seiring dengan kebijakan yang transparan dari eksekusi order klien dengan asumsi pada tingkat yang sama, slippage positif dan negatif, model agregator berdiri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari logika bisnis perusahaan dan memungkinkan untuk bersaing dengan penyedia terbesar di pasar valuta asing. Pada akhirnya, pengembangan teknologi STP/NDD dengan cara modul integrasi agregator dengan platform MetaTrader 4 membuat peluang tidak hanya untuk menghiasi kondisi perdagangan, tetapi juga memungkinkan untuk menghasilkan suasana yang nyaman bagi para trader sistematis.


SKEMA LIKUIDITAS AGREGASI

capture-20170331-154621.png




Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Berani Beda, Apa Rahasia Sukses Trader Contrarian Melawan Mayoritas?



Berani Beda, Apa Rahasia Sukses Trader Contrarian Melawan Mayoritas?


Dari namanya saja sudah ketahuan, trader Contrarian, selalu mengambil kesempatan untuk bertindak bertentangan dengan mayoritas. Menurut mereka, mendapatkan keuntungan dengan melawan opini masal itu lebih menjanjikan. Pasalnya, trader Contrarian berasumsi pasar Forex pada dasarnya adalah Zero Sum Game, di mana keuntungan trading satu trader berasal dari Loss trader lain.

Umpamanya nih, seperti operasi tangkap-jaring, trader Contrarian akan menangkap basah para trader-trader “culun” yang barusan tadi siang belajar Forex, cuma ikut-ikutan arus. Eh, saking polosnya mereka, tak sadar lampu kuning sudah berkedip-kedip, tanda arus akan segera berhenti. Setelah lampu merah menyala, “Prit…!”, ujung-ujungnya pindah semua deh “uang damainya” ke kantong si Musang. Begitulah singkatnya, analogi aksi preman Contrarian di pasar Forex.

Apa Dasarnya Preman Contrarian Menjalankan Aksinya?

Strategi trading Contrarian berfokus pada pemahaman mengenai momentum trend dan dinamika psikologis pasar. Gampangannya, ketika suatu trend terjadi, entah itu trend mendaki atau menurun, trader Contrarian harus tahu bagaimana reaksi trader mayoritas terhadap trend tersebut. Apakah mereka (mayoritas) sedang dalam euforia untuk terus mendorong harga naik atau malah sebaliknya, terjerumus dalam kepanikan untuk menekan harga.

Apa tujuannya?

Kita ambil contoh simpel aja nih sewaktu pasar lagi Bullish. Misalkan saja saat ini harga telor dinosaurus adalah Rp. 1,000,000 per butirnya. Beberapa waktu kemudian ada kabar berita disiarkan secara publik, menurut Profesor X, dinosaurus akan punah kira-kira 10 tahun ke depan, jadi produksi telor mereka akan berkurang. Nah, pasar bereaksi keras terhadap berita tadi. Alhasil, telor dinosaurus tiba-tiba meroket hingga 10% hanya dalam waktu satu hari.

Katakanlah, 1 minggu kemudian harga telor dinosaurus bertengger di kisaran Rp 1,500,000 per butir. Karenanya, pasar sudah hampir mencapai titik jenuh beli (Overbought). Pada kondisi itu, satu per satu pemborong sudah mulai mundur karena mereka sadar bahwa harga yang mereka bayarkan sudah terlalu tinggi, begitu juga resikonya jika mereka terlambat menjualnya kembali.

Saking hebohnya kenaikan harga, para pelaku pasar mengompor-ngompori trader ritel untuk ikut-ikutan mendongkrak harga lebih tinggi lagi. Tujuannya, biar harga terus naik lagi, meskipun pada dasarnya harga sudah terlalu melenceng jauh dari nilai hakikatnya. Pada momen-momen inilah para preman Contrarian melihat kesempatan untuk memalak trader ritel lain yang tidak paham betul dengan momentum trend dan nilai intrinsik suatu aset.


Intinya, trader Contrarian harus beberapa langkah lebih “cerdas” daripada kebanyakan trader ritel lain. Jadi, saat mayoritas sedang dalam kondisi dimabuk berita atau opini masal, Contrarian harus mampu mengetahui momentum atau “elastisitas” harga sebagai patokan untuk mendapatkan profit.

Kenapa Mayoritas Trader Jadi Korban Preman Contrarian?

Tidak salah jika banyak guru trading mengatakan pada trader pemula untuk bertrading dengan mengikuti trend saja. Karena idealnya, trader pemula masih dapat menikmati keuntungan selama trend masih berlangsung kuat.

Kesalahan dasar dari kebanyakan trader justru adalah ketika mereka mengikuti trend hanya karena sekedar “numpang beken” saja. Ini nih, daftar kesalahan-kesalahan trader mayoritas yang sering dimanfaatkan oleh trader Contrarian:

a. Bergantung pada trader lain

Salah satu dosa terbesar trader pemula adalah malas berpikir. Ujung-ujungnya, mereka bergantung bantuan dari trader lain untuk mengambil keputusan trading. Ya, kalau yang diikuti menang terus, kalau apes-apesnya kalah terus?

b. Terpaku pada berita dan opini mayoritas

Harga berubah dengan cepat, tanpa peringatan dan tak akan menunggu Anda untuk bergerak naik atau turun. Bisa jadi harga sudah mencapai titik jenuhnya setelah berita penting baru saja tersiar. Sayangnya, trader pemula tidak menyadari jika mereka terlambat memasuki pasar. Mereka mengira trend masih akan berlanjut karena sebagian besar trader dan berita tertentu mengarah pada aksi beli atau jual.

c. Tidak memahami kekuatan trend[/B]

Harga tidak pernah bergerak ke salah satu arah saja selamanya. Semakin cepat harga bergerak naik atau turun, maka semakin kuat pula koreksi harga yang akan terjadi. Kalau Anda beranggapan harga akan terus bertahan mendaki atau menurun terus tanpa ada perlawanan, siap-siap saja dikejutkan oleh aksi-aksi Market Maker dan trader Contrarian.

Bagaimana Cara Trader Contrarian Menjalankan Modus Operandinya?

Perlu diingat, strategi trading melawan sentimen trader mayoritas tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tanpa sistem trading dan manajemen resiko, Anda justru akan mengalami kerugian lebih parah daripada trading dengan mengikuti trend.

Salah satu faktor teknis dalam menunjang kesuksesan strategi trading adalah sistem trading menggunakan divergence serta rasio Risk/Reward tinggi. Contohnya seperti pada chart emas (XAUUSD) di bawah ini:

capture-20180308-215639.png


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal di ForexChief




Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal


Kini anda dapat melakukan Deposit dan Withdraw melalui Bank lokal : BCA, MANDIRI, BRI, BNI

Klien yang terhormat!

Untuk mempermudah klien kami yang berada di Indonesia, dengan gembira kami mengabarkan kepada semua klien ForexChief, bahwa saat ini kami menyediakan Deposit dan Withdraw melalui Bank Lokal Indonesia.

capture-20171003-170616.png


Bank yang bisa anda gunakan untuk melakukan Deposit dan Withdraw adalah Bank BCA, Bank MANDIRI, Bank BRI dan Bank BNI.

Hormat kami,
ForexChief

SUMBER : forexchief.com


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Trading Sistem Saya Profitable, Namun Kenapa Loss?



Trading Sistem Saya Profitable, Namun Kenapa Loss?


"Saya Mulai Trading Real account baru sekitar 2 bulan. Depo 500 USD, Sekarang tinggal 200 USD. padahal trading system saya profitable, nggak tahu kenapa saya sering loss. saya Trading TF H1"

"Saya punya contoh permasalahan buy nih, kan saya ada patokan analisa buy kalo saat grafik candle menurun namun body candle semakin mengecil dan menggunakan MA jika indikator di bawah grafik, maka trend yg terjadi adalah bullish (trend naik). trus gimana kalo ternyata grafik candle naik dan indikator MA ada dibawah grafik? kira-kira pilih yang mana? buy atau sell?"

Demikian contoh-contoh pernyataan dan pertanyaan yang datang dari kawan kita. Penulis ingin mencoba mengulas hal ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri. Mungkin uraian bahasannya adalah ADAKAH SYSTEM TRADING YANG PROFITABLE?

Pendahuluan/Ulasan

Indikator apapun, termasuk candle adalah Alat bantu untuk menganalisa harga. Ada kalanya indikator false. Candle Akurat. Adakalanya Candle false, fundament akurat. Adakalanya fundament akurat, candle dan Indikator Fals dan seterusnya. Ada jargon-jargon yang sering saya jumpai:

TRADE NO INDIKATOR NO NEWS, NO EA
TRADE WITH NEWS
TRADE WITH FUNDAMENTAL
TRADE WITH CANDLE, safe and profitable
TRADE WITH EA, safe and profitable

Dan lain-lainnya,

Tapi ujung-ujungnya, "Gunakanlah SL untuk antisipasi. Dan Money Management dengan ketat. Jangan lebih dari .... %". Ternyata para trader yang menggunakan jargon-jargon tersebut di atas, sadar betul bahwa market bukan milik nenek moyangnya.

Bagaimana menyikapi ini semua?

Sekali lagi, semua sistem yang digunakan adalah hanya alat bantu saja. Alat bantu tersebut kadang menguntungkan pada satu saat, dan di lain waktu kadang kurang menguntungkan. Dan sebagai buatan manusia, tentunya sistem trading tak dapat 100% benar dalam menebak-nebak masa depan. Dengan kata lain, loss sekali waktu itu masih wajar.

Loss baru akan layak dipermasalahkan jika loss itu ternyata terus membesar dan bahkan jika dihitung-hitung maka semua modal Anda termakan loss. Kalau itu terjadi, maka solusinya ada di tangan Anda sendiri. Pengalaman-pengalaman yang selama ini Anda hadapi itulah solusinya. Anda bisa menarik kesimpulan dengan sistem yang Anda gunakan selama ini. Apakah sudah waktunya sistem trading diganti, atau fasilitas trading Broker lah yang bermasalah, atau lainnya.

Bagi yang menggunakan candle, yang perlu di ketahui pola candle tiap broker kadang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh Time Open, atau jam server dari broker yang bersangkutan. Untuk hal ini silakan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda atau download MT4 tiap broker 5 -10. Perhatikan time-nya. Maka Anda akan lihat, time servernya berbeda-beda.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Keamanan Dana Klien




Keamanan Dana Klien


Jaminan keuangan terhadap kesalahan teknis

Ini bukan rahasia bahwa broker Forex sering mengalami kesalahan teknis, yang disebabkan oleh banyak faktor. Menimbang bahwa Forex itu sendiri pasar yang cukup kompleks untuk mendapatkan pendapatan yang stabil, kemungkinan kerugian yang terkait dengan resiko teknis tidak dapat diterima oleh trader.

ForexChief adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memberikan jaminan kepada klien mengenai keamanan dana dalam kasus kesalahan teknis pada server perdagangan. Dalam hal ini, tidak peduli apakah itu adalah kegagalan dalam saluran komunikasi data center di mana server trading berada atau masalah teknis di sisi counterparty, atau masalah lain. Setiap kasus dianggap individual, akan tetapi Perusahaan bertindak sesuai dengan aturan umum, tidak mengalihkan tanggung jawab sebagai penyedia teknologi atau penyedia likuiditas, dan bertindak sebagai entitas semata-mata tanggung jawab kepada klien.

Pada akhirnya, ForexChief cenderung untuk membela trader dari semua faktor negatif yang dapat mempengaruhi perdagangannya. Namun, meskipun perhatian yang luar biasa sudah diberikan kepada perangkat lunak dan peralatan teknis, Perusahaan tidak dapat menjamin tidak adanya kegagalan teknis pada server perdagangan atau di sisi counterparty ini karena sifat dari teknologi informasi, tetapi dapat menjamin setiap klien yang mengalami kerugian karena kegagalan tersebut, akan mendapatkan kompensasi yang memadai untuk kerugiannya.

Pemisahan dana klien

ForexChief menggunakan mekanisme yang berlaku secara umum pembatas klien dan pemisahan dana di akun bank. Penggunaan model ini tidak hanya persyaratan wajib yang ditetapkan oleh regulator keuangan tetapi juga merupakan instrumen yang tidak terpisahkan untuk perlindungan investor dari kebangkrutan broker.

Perusahaan, bagaimanapun tidak dapat menggunakan dana klien yang disimpan di akun bank khususnya untuk kegiatan operasional. Selain itu, dalam rangka mendukung solvabilitas tanpa syarat, ForexChief tidak mengalihkan 'dana untuk penyedia likuiditas' akun klien, dan menggunakan dana sendiri untuk melaksanakan 'persyaratan margin, ketika menempatkan rekanan order klien ke pasar'.

Selain itu, Perusahaan tidak menyimpan dana klien yang disimpan dalam bentuk mata uang digital di dompet sistem pembayaran. Dalam rangka untuk memastikan keamanan, dana yang disimpan sedemikian rupa ditransfer ke akun bank terpisah, yang memungkinkan untuk menghindari kerugian dalam hal terjadinya kebangkrutan sistem pembayaran elektronik.
Tentang Kami


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Metodologi Turtle Trading Sistem



Metodologi Turtle Trading Sistem


Turtle trading system atau Sistem Trading Kura-Kura merupakan sistem yang dibuat oleh Richard Dennis. Pada awal 1980-an Dennis menjadi terkenal berkat kesuksesannya. Dengan modal awal senilai tidak lebih dari $400 dia mampu melipatgandakannya menjadi lebih dari $100 juta. Dennis adalah lulusan dari DePaul University menjual dengan gelar BA. Gelar pascasarjana didapat dari Tulane University sebelum bergabung di Chicago Board of Trade.

Awalnya Dennis mengamati para peternak tangkar kura-kura. Cara unik yang diperlihatkan para petangkar itu adalah dengan memastikan apakah si anak penyu dapat bertahan hidup atau tidak. Yaitu dengan memasukan mereka satu persatu ke air. Penyu yang tenggelam dielimasi oleh petangkar tersebut karena dianggap tidak mampu hidup lama. Sementara yang bertahan dan berenang dianggap mampu dan dipelihara untuk dijual nantinya.

Kemudian pada tahun 1983 Dennis merekrut 13 orang murid yang juga dikenal sebagai “The Turtles” yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda bahkan yang tidak memiliki pengalaman dalam investasi/trading sebelumnya. Tujuannya adalah membuktikan bahwa dengan mengikuti suatu aturan tertentu dalam bertrading, seseorang dapat ‘belajar‘ menjadi sukses dalam trading. Masing-masing muridnya itu dipercayakan untuk mengelola dana yang sama besar dan diperintahkan mengikuti sebuah aturan yang ditetapkan Dennis, disebut juga Turtle Rules. Uniknya, meskipun memiliki aturan yang sama, para muridnya itu memberikan hasil yang berbeda-beda. Program pelatihan tersebut berakhir pada tahun 1988 dan sebagian dari para Turtles menjadi Trader sukses dan sebagian gagal.

Metodologi Turtle Rules
Trading sistem yang didasari oleh konsep ‘Trend Follower’ dan diajarkan oleh Richard Dennis atau biasa dikenal dengan istilah turtle rules, mewajibkan sebuah sistem trading yang lengkap harus memiliki 6 hal, yaitu:

1. Market – apa yang harus dibeli/dijual Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pasar apa yang akan kita tradingkan, atau dalam kata lain di dunia forex, seperti pasangan mata uang mana yang akan kita mainkan. Hal ini termasuk diversifikasi, yang dapat diartikan sebagai berapa jenis pasangan mata uang yang akan kita mainkan.

2. Ukuran/Volume/Lot – berapa banyak yang harus dijual/dibeli. Ukuran akan berapa banyak yang harus dijual/dibeli mempengaruhi diversifikasi dan money management. Praktisnya adalah jumlah maksimum Open Posisi yang diizinkan.

3. Entry/Open – kapan melakukan membuka Posisi. Apabila kita telah membuat suatu sistem yang cukup canggih, maka sistem tersebut akan memberikan kita signal kapan waktu terbaik untuk memasuki pasar.

4. Stop – kapan menutup posisi (dalam keadaan rugi) Turtle rules berkata bahwa trader yang tidak mau menutup posisi di saat merugi tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

5. Exit - kapan menutup posisi (dalam keadaan profit) Selain menentukan batas kerugian, turtle rules juga mengharuskan menentukan kapan harus keluar pada keadaan profit.

6. Taktik – bagaimana cara membeli dan menjual Seluk beluk cara melakukan pembukaan posisi juga perlu diperhitungkan, mengingat pada keadaan tertentu kadang transaksi kita dalam status menunggu hingga keuntungan datang (status floating loss)

Dari sini kita dapat gambaran, bahwa Turtle Trading System Sistem adalah sistem Trend Follower atau mengikuti Trend. Intinya jika ingin menghasilkan keuntungan jangan melawan Trend.

Performance

Pada usia 25 Dennis menjadi jutawan (USD millionaire) – Tahun 1983 merekrut dan melatih 13 orang yang dikenal dengan istilah ‘The Turtles‘. Ketika Senin Kelabu (Black Monday) terjadi pada tahun 1987, Dennis mengalami kerugian secara tak terduga sebesar $10 juta dan secara total menjadi $ 50 juta selama periode 1987-1988. Satu hal yang perlu dicatat bahwa Dennis tidak selalu mempraktekkan sendiri Turtle Rules yang telah Ia ajarkan pada murid-muridnya.

sumber: www.turtletrader.com

SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
ForexChief



Tentang Kami



INFORMASI UMUM

ForexChief Ltd. (Company Number ? 14777) dilisensikan oleh Vanuatu Financial Services Commission sebagai Dealer in Securities (Principal’s License) sesuai dengan Bab 4, sub bag (1) (a) The Dealers in Securities (Licensing) Act [CAP. 70]. Agar dapat melakukan transaksi dengan kontrak mata uang dan logam, klien Perusahaan ditawarkan platform yang paling populer di bidang trading forex - MetaTrader 4. Selain itu, kami memiliki jenis akun "cent", dengan ukuran balance yang memungkinkan untuk digunakan agar tidak hanya untuk mengurangi resiko investasi, tetapi juga untuk menguji kondisi perdagangan, pada umumnya.

TARGET KLIEN

Meskipun loyalitas maksimal kepada setiap klien dan tidak adanya persyaratan deposit minimal, proyek ini pertama-tama telah dirancang untuk trader berpengalaman, yang pengetahuan dan keterampilannya memungkinkan untuk menggunakan manfaat yang ForexChief tawarkan, untuk digunakan sepenuhnya. Namun, dengan akun resiko tinggi saat melaksanakan transaksi di Forex, Perusahaan juga menawarkan akun "cent" untuk pemula, yang di satu sisi memungkinkan untuk menghindari kerugian modal yang besar dan di sisi lain, memberikan kesempatan untuk mengalami secara penuh kompleksitas pekerjaan dengan dana uang real.

MISI

Menyediakan kualitas dan jasa forex murah kepada pihak perseorangan dan badan hukum atas dasar teknologi modern di bidang perdagangan online. Selain itu, dalam proyek ini, perhatian khusus diberikan kepada pekerja dengan klien institusi, yang ingin memberikan kondisi perdagangan terbaik bagi para pedagang mereka dengan bantuan likuiditas tinggi dan spread yang rendah.

PENGEMBANGAN

Keterlibatan penyedia tambahan, mencari solusi baru, dan meningkatkan pengembangan untuk teknologi agregasi likuiditas adalah prioritas saat ini dalam mengembangkan proyek ini. Selain langkah-langkah standar yang dibuat untuk mempromosikan merek ini di antara target pasarnya, tujuan Perusahaan adalah untuk memiliki kerjasama yang erat B2B dengan pemain besar untuk penjualan likuiditas mereka atas dasar infrastruktur teknologi tinggi yang dikembangkan.


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: ForexChief



Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Gimana cara dapetinnya ?

  1. Buka akun Standar, MT4.DirectFX atau MT4.Classic+ ga boleh akun cent
  2. Agan butuh Smartphone atau tablet Anda untuk scan kode QR
  3. Download dan Install aplikasi "Welcome Bonus" dari App Store atau Google Play
  4. Pilih Akun mana yang ingin agan gunakan untuk klaim bonus
  5. Jalankan aplikasi dan pindahkan kamera agan ke kode QR
dan syarat penarikan dana Bonus :

  1. Agan harus mencapai syarat turnover sebesar 10.000.000 USD
  2. Data diri agan harus sudah terverifikasi kalo mau melakukan withdraw

Perlu agan perhatiin soal syarat dan ketentuan welcome bonusnya!!

Welcome Bonus ngga boleh di Klaim lebih dari satu kali !!!




Nih gan Link Welcome Bonus nya
Klik Di Sini !!!



 


Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Gimana cara dapetinnya ?

  1. Buka akun Standar, MT4.DirectFX atau MT4.Classic+ ga boleh akun cent
  2. Agan butuh Smartphone atau tablet Anda untuk scan kode QR
  3. Download dan Install aplikasi "Welcome Bonus" dari App Store atau Google Play
  4. Pilih Akun mana yang ingin agan gunakan untuk klaim bonus
  5. Jalankan aplikasi dan pindahkan kamera agan ke kode QR
dan syarat penarikan dana Bonus :

  1. Agan harus mencapai syarat turnover sebesar 10.000.000 USD
  2. Data diri agan harus sudah terverifikasi kalo mau melakukan withdraw

Perlu agan perhatiin soal syarat dan ketentuan welcome bonusnya!!

Welcome Bonus ngga boleh di Klaim lebih dari satu kali !!!




Nih gan Link Welcome Bonus nya
Klik Di Sini !!!



 
Apa Itu Arbitrage (Arbitrase) Dalam Forex?




Apa Itu Arbitrage (Arbitrase) Dalam Forex?


Dalam trading forex, cara untuk mendapatkan profit biasanya adalah dengan mengantisipasi arah pergerakan harga di masa depan. Namun, sebenarnya ada cara lain untuk profit tanpa harus menebak-nebak arah pergerakan harga, biasa dikenal dengan market-neutral strategy. Salah satunya, Forex Arbitrage (arbitrase forex). Apa itu arbitrase dalam forex?

Pengertian Arbitrase

Makna arbitrase dalam forex dan di dunia trading finansial berbeda dengan penggunaan istilah arbitrase dalam hukum (jurisprudence). Arbitrase adalah suatu cara trading di mana trader berusaha mendapatkan profit dari perbedaan harga antar instrumen di dua pasar berbeda. Dalam bahasa Inggris, trader pengguna strategi arbitrase biasa disebut sebagai "arbitrageurs".

Para arbitrageurs biasanya melakukan buy di satu pasar sembari di saat bersamaan melakukan sell dalam jumlah ukuran trading yang sama di pasar yang lain, dengan tujuan memetik keuntungan dari selisih diantara harga di kedua pasar. Hal ini dimungkinkan untuk dilakukan karena produk-produk (aset/instrumen) yang sama bisa diperdagangkan dengan harga berbeda di lokasi berbeda.

Contohnya, beberapa perusahaan terdaftar di lebih dari satu pasar saham, bahkan perusahaan multinasional bisa terdaftar di pasar saham pada beberapa negara berbeda. Secara teoritis, harga sahamnya harus berada dalam kisaran yang sama karena berasal dari satu perusahaan yang sama. Namun, faktanya aliran informasi tidak mengalir dengan kecepatan yang sama ke seluruh bagian dunia dan pasar pun tidak selalu berfungsi efisien sepenuhnya. Karenanya, harga saham untuk satu perusahaan tak selalu sama di pasar saham berbeda.

Orang yang mengetahui adanya perbedaan harga bisa buy saham itu di bursa berharga lebih rendah, sementara melakukan sell di bursa yang posisi harga-nya lebih tinggi. Dengan demikian, profit pun akan terkunci.

Arbitrase Dalam Forex

Kalau begitu, bagaimana cara melakukan arbitrase dalam forex?

Trader yang ingin melakukan arbitrase dalam forex pada dasarnya melakukan hal serupa; mereka melakukan buy pada suatu mata uang di broker yang memberikan harga lebih rendah, sementara di saat yang sama melakukan sell di broker yang memberikan harga lebih tinggi. Setelah dikurangi biaya transaksi, maka profit adalah sisa selisih diantara kedua harga. Caranya bisa bermacam-macam, tetapi intinya adalah berusaha memanfaatkan anomali harga.

Praktek arbitrase forex termasuk strategi yang sering dijalankan oleh perusahaan-perusahaan hedge fund dan pelaku trading forex di level institusional. Namun, jarang yang melakukannya di tingkat trader ritel. Selain karena harga diantara broker forex ritel kurang lebih sama, juga karena tak sedikit broker forex ritel melarang penggunaan arbitrase.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika strategi ini diperbolehkan atau mungkin untuk dijalankan. Cara pertama adalah dengan melakukan arbitrase forex antara dua broker yang memberikan kuotasi harga berbeda untuk suatu pasangan mata uang (Broker Arbitrage). Sedangkan cara kedua bisa menggunakan Triangular Arbitrage yang mirip dengan hedging.

Broker Arbitrage

Dalam bentuknya yang paling sederhana, arbitrase forex dilakukan dengan buy dan sell satu pair yang sama di dua broker yang memberikan kuotasi harga berbeda. Berikut sebuah sampel yang diberikan oleh profitf.com:

capture-20180514-214237.png


Perhatikan bahwa selisih harga hanya terjadi dalam selang beberapa detik saja, dan itu pun belum memperhitungkan spread atau biaya trading lainnya. Untuk melakukan strategi Broker Arbitrage, seorang trader harus bisa bertindak secepat kilat.

Triangular Arbitrage

Sebelum menelaah Triangular Arbitrage, pertama-tama kita perlu memahami beberapa konsep dasar forex terlebih dahulu.

Dalam trading forex, saat kita melakukan buy pada suatu pair mata uang, umpama EUR/USD, maka pada dasarnya kita membeli mata uang pertama (EUR) sekaligus menjual mata uang kedua (USD).

Sementara itu, nilai sintetis atau teoritis dari pair cross ditunjukkan dari nilai tukar kedua mata uang di dalamnya, versus Dolar AS. Contohnya, jika EUR/USD berada pada harga 1.1505 dan GBP/USD pada 1.4548. Nilai yang tersirat bagi EUR/GBP akan muncul dengan membagi 1.1505 dengan 1.4548, atau (1.1505/1.4548 = 0.7908).

Ini karena pair-pair mata uang bisa dianggap layaknya bilangan pecahan dengan penyebut dan pembilang. Jadi, EUR/USD x USD/GBP = EUR/GBP x USD/USD = EUR/GBP.

Nah, jika nilai harga EUR/GBP berbeda dari nilai yang tersirat di pair-pair mayor EUR/USD dan GBP/USD, maka itu memunculkan peluang arbitrase forex.

Di sini, Triangular Arbitrage terdiri dari tiga posisi trading.

Andaikan EUR/GBP berada pada harga 0.7911, atau lebih tinggi dari nilai yang tersirat tadi, maka kita perlu melakukan sell pada pair ini. Di saat yang sama, kita juga perlu membuka dua posisi trading di pair EUR/USD dan GBP/USD, untuk menciptakan posisi berlawanan bagi EUR/GBP.

Ini bisa menyeimbangkan risiko sekaligus mengunci profit. Akan tetapi, karena selisih harganya sangat kecil, maka kita harus bertrading dalam ukuran (lot) besar agar profitnya lumayan. Apalagi, charge swap untuk posisi overnight bisa seketika menghapus profit yang didapat.

Untuk lebih jelasnya, sebuah ilustrasi di Wikipedia menggambarkan bagaimana seorang trader di Citibank (salah satu top forex dealer) melakukan Triangular Arbitrage setelah melihat adanya selisih harga antara kuotasi harga untuk ketiga pair mata uang itu di Deutsche Bank, Credit Agricole, dan Barclays.

capture-20180514-214320.png


Risiko Arbitrase Forex

Ada yang mengatakan bahwa dengan arbitrase forex, profit bisa dikunci tanpa risiko (risk-free trading). Ini tak sepenuhnya benar. Jika pelakunya adalah trader besar (institusional) atau perusahaan hedge fund, barangkali memang demikian, karena mereka punya kemampuan untuk menciptakan High-Frequency Trading (HFT) dan robot-robot yang bisa secara otomatis melakukan trading secara simultan di berbagai pasar. Namun, eksekusi arbitrase forex memunculkan satu masalah penting bagi trader forex biasa, yaitu bagaimana melakukan eksekusi seketika. Selain itu, slippage yang hanya beberapa pips saja bisa langsung menyapu bersih peluang profit.

Tentu saja, bukan berarti arbitrase forex tak mungkin dilakukan oleh trader biasa. Sekarang banyak robot trading forex (expert advisor/EA) mengklaim menggunakan teknik arbitrase untuk mendapatkan profit dengan drawdown rendah. Kalau Anda berminat untuk menggunakan software trading arbitrase semacam itu, maka perlu mencermati beberapa risiko lainnya. Diantaranya, risiko scam (robot trading juga ada scam), apakah jenis arbitrase yang dijalankan itu Triangular Arbitrage atau Broker Arbitrage, dan juga apakah broker yang Anda gunakan mengizinkan teknik arbitrase yang digunakan robot itu atau tidak.

Perhatikan bahwa broker bandar bisa saja menggagalkan eksekusi order secara sepihak, jadi akan berisiko tinggi menjalankan Triangular Arbitrage di broker seperti ini. Bisa-bisa satu posisi tereksekusi ketika dua lainnya gagal. Sementara itu, broker pada umumnya (baik bandar maupun bukan) boleh jadi tak semuanya menyebut-nyebut tentang arbitrase forex di Terms&Conditions yang tersedia, sehingga Anda mungkin harus meminta pernyataan eksplisit dari CS broker tentang apakah arbitrase diperbolehkan atau tidak.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Profil Perusahaan ForexChief



Profil Perusahaan



ForexChief Ltd. (Company Number № 14777) dilisensikan oleh Vanuatu Financial Services Commission sebagai Dealer in Securities (Principal’s License) sesuai dengan Bab 4, sub bab (1) (a) The Dealers in Securities (Licensing) Act [CAP. 70]. Konsep dasar dari proyek ini adalah terciptanya platform unik untuk trading online dengan kontrak mata uang dan logam mulia pada kondisi Margin Trading. Proyek yang berlandaskan infrastruktur teknologi dibangun berdasarkan model STP/NDD memungkinkan tidak hanya menghindari konflik kepentingan antara perusahaan dan klien, tetapi juga secara umum meningkatkan kualitas pelayanan seperti spread rendah dan kecepatan tinggi saat mengeksekusi order perdagangan.

Sebagai platform dasar, ForexChief menawarkan MetaTrader 4 - platform perdagangan yang paling populer untuk perdagangan forex. Secara terpisah, klien institusi yang menawarkan jasa broker harus memperhatikan STP-gate yang diintegrasikan ke dalam MetaTrader 4 dan memungkinkan untuk menghubungkan likuiditas melalui akun trading reguler pada MetaTrader 4 platform dengan input tenaga kerja minimal.

Perusahaan akan membayar perhatian khusus untuk stabilitas teknis server perdagangan dan perangkat lunak yang disediakan untuk klien melakukan transaksi perdagangan. Teknologi yang dikembangkan untuk agregasi likuiditas serta sistem administrasi mereka berdasarkan atas solusi klaster, yang memungkinkan untuk mempertahankan tingkat kehandalan yang tinggi di bawah beban normal (terutama dalam kasus sejumlah besar order klien masuk ke server trading di saat rilis publikasi berita ekonomi).

ForexChief memiliki jenis akun, akun "cent" (cent-MT4.DirectFX dan cent-MT4.Classic+), yang saldonya melebihi dari seratus kali akun standar. Sebagai contoh, jika seorang trader mengisi ulang akun cent dengan USD 100, maka dengan begitu trader berhasil menyelesaikan transfer, dengan jumlah 10.000 (yaitu 100 kali lebih) akan didebet ke akun, karena USD sen adalah mata uang akun dalam hal ini. Akun "Cent" adalah alat yang sangat diperlukan, baik untuk pemula, maupun yang memiliki pengalaman, tidak memungkinkan untuk menginvestasikan modal yang signifikan, dan untuk para profesional, yang tujuannya adalah mencari setelan dan trading untuk menguji robot dalam kondisi pasar yang sebenarnya. Juga, jenis akun ini memberikan kesempatan untuk memiliki pengujian komprehensif tingkat transaksi di perusahaan, tidak perlu memresikokan deposit besar dalam hal ini.

Penting untuk dicatat bahwa hanya order klien dengan ukuran dari 1000 unit mata uang dasar, yang sesuai dengan 0.01 dari lot di akun MT4.DirectFX dan MT4.Classic+ , akan dikirimkan ke counterparty. Dengan demikian, untuk semua order yang ukurannya di bawah 1000 unit mata uang dasar, Perusahaan bertindak sebagai dealer ("pihak kedua" transaksi).


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Inilah Rahasia Penting Kenapa Indikator Bergerak Beda Arah Dengan Harga

[



Inilah Rahasia Penting Kenapa Indikator Bergerak Beda Arah Dengan Harga


Yang namanya trading, sebelum Open Position, kita pasti akan mengutak-atik bermacam-macam indikator pada chart. Tujuannya simpel saja, supaya dapat sinyal, ada petunjuk ke arah mana harga sekiranya akan bergerak. Umumnya, indikator-indikator tersebut hampir selalu bergerak searah dengan harga. Maksudnya kalau harga menurun, arah indikatornya juga ikut melandai, kalau satu naik, yang lain juga ikutan. Namun, apa yang terjadi jika indikator malah bergerak berlainan arah dengan pergerakan harga?


Divergence, Filter “Mujarab” Untuk Menyaring Gejolak Harga

Indikator pada umumnya didesain oleh penciptanya untuk mewakili pergerakan harga. Jadi sewajarnya, indikator akan bergerak searah dengan pergerakan harga. Itu sih kalau kondisi pasar dalam keadaan normal saja.

Nah, kalau diperhatikan lebih tajam lagi, ternyata indikator tidak selalu bergerak searah dengan pergerakan harga. Misalnya saat harga meroket, indikatornya malah cuma bergerak mendatar atau bahkan menurun perlahan.

Loh, koq bisa? Apa penyebabnya?

Nah, perlu diketahui bahwa indikator, terutama Leading Indicator seperti RSI, MACD dan Stochastic, mampu memproyeksikan alias “meramalkan” nasib, eh, pergerakan harga.

Dijabarkan lebih detail, Leading Indikator dapat memplot letak titik-titik jenuh beli (Overbought) dan jenuh jual (Oversold). Titik Overbought juga dapat dijadikan sebagai patokan Resistance. Sedangkan, Level Oversold bisa dianggap sebagai level Support. Jadi ketika harga bergejolak karena sentimen trader, leading Indicator mampu mem-”filter” di level mana hakikat harga seharusnya berada. Inilah alasan teknis kenapa indikator (Leading) bisa bergerak berlainan arah atau ter-Divergence dengan pergerakan harga terkini.

Terus apa pentingnya kita mengetahui fenomena Divergence ini?

Pertanyaan bagus, soalnya Divergence berkaitan erat dengan sinyal trading nyentrik. Pendek kata, Anda akan mendapat sinyal Buy saat harga jatuh atau sinyal Sell saat harga membubung, tapi bisa untung. Penasaran? Baca terus detail teknik menemukan divergence di bawah ini.

Divergence, Senjata Trader Contrarian Untuk Melawan Sentimen Pasar

Seperti kita ketahui, sentimen trader mayoritas umumnya adalah opini pasar mengenai pergerakan harga terkini. Perlu dicatat, belum tentu sentimen Bullish atau Bearish akan menggerakkan harga sesuai ekspektasi trader mayoritas. Contohnya seperti pada chart XAU/USD (Gold) di bawah ini:

capture-20180313-180112.png


Mantap, kan? Dengan sinyal trading Divergence, trader Contrarian dapat mem-filter noise dari sentimen trader mayoritas. Meskipun harga terkini sempat digerakkan oleh mayoritas pasar. Tapi toh, pada akhirnya harga akan kembali ke nilai hakikatnya yang ditunjukkan oleh Divergence pada indikator.

Rico F. Y., Trader Profesional Dengan Metode Trading Divergence

Sebagai trader Contrarian profesional, Rico F. Yapotra menggunakan sinyal trading Divergence sebagai andalan sistem tradingnya. Menurutnya, kalau mau untung, logikanya buat apa kita ikut-ikutan sentimen trader mayoritas? Sentimen trader mayoritas itu belum tentu benar. Toh, dengan Divergence kita jadi bisa tahu, ke mana harga pada hakikatnya akan bergerak.

Rico F. Y. sudah berpengalaman trading selama 5 tahun menggunakan metode Divergence. Sepanjang kariernya sebagai trader, Rico pernah berhasil memperoleh return 100% hanya dalam jangka waktu 3 bulan. Dia juga pernah berkarier di salah satu broker lokal sebagai salah satu analis.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM

Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Aggregator Likuiditas ForexChief



Aggregator Likuiditas



Kebutuhan untuk merancang teknologi arsitektur tinggi di-rumah dari agregasi likuiditas tidak hanya ditentukan oleh kekurangan dari teknologi yang ditawarkan di pasar, tetapi juga oleh keinginan untuk menghilangkan semua resiko dari model agensi STP/NDD yang terkait dengan konsentrasi semua omset perusahaan trading dalam satu penyedia likuiditas. Ini bukan rahasia bahwa desentralisasi tingkat tinggi pasar mata uang memungkinkan para pelaku pasar terbesar untuk menggunakan algoritma yang bervariasi untuk kustomisasi dari feed, yang pada akhirnya broker memperoleh dan menjual kembali likuiditas untuk menciptakan teknologi mereka sendiri untuk memberikan harga tebaik dalam order yang mereka berikan kepada konsumen.

Pada saat meluncurkan agregator likuiditas, ForexChief terus bekerja untuk mengembangkannya. Struktur modular sistem yang memungkinkan tidak hanya untuk mengatur likuiditas dari platform ECN, bank, pelaku pasar, dan broker besar bersatu untuk mengambil kualitas order eksekusi perdagangan dengan tingkatan yang baru. Pada akhirnya, dikarenakan peralatan teknologi di bidang agregasi likuiditas yang disediakan oleh sejumlah besar penyedia yang membentuk keunggulan kompetitif dari broker valuta asing. Dengan cara ini, perkembangan inovatif berperan penting dalam memperluas kemungkinan skema lembaga dan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan kepada trader eksekusi order dengan kecepatan tinggi, spread yang rendah, rendahnya tingkat slippage dan jumlah order yang ditolak.

Dengan memperhitungkan kredit perdagangan yang dapat digunakan sebagai jaminan margin untuk transaksi, serta kondisi yang menguntungkan dari program bonus, klien ForexChief memiliki kesempatan untuk meningkatkan hasil perdagangan mereka secara signifikan. Seiring dengan kebijakan yang transparan dari eksekusi order klien dengan asumsi pada tingkat yang sama, slippage positif dan negatif, model agregator berdiri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari logika bisnis perusahaan dan memungkinkan untuk bersaing dengan penyedia terbesar di pasar valuta asing. Pada akhirnya, pengembangan teknologi STP/NDD dengan cara modul integrasi agregator dengan platform MetaTrader 4 membuat peluang tidak hanya untuk menghiasi kondisi perdagangan, tetapi juga memungkinkan untuk menghasilkan suasana yang nyaman bagi para trader sistematis.

Skema Likuiditas Agregasi



Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Bollinger Bands Dan Simple Moving Average




Bollinger Bands Dan Simple Moving Average


Kali ini saya akan membahas dua indikator sederhana yang saling bersaudara. Lah, kok bersaudara sih? Iya, karena dua indikator ini biasanya dipasang dalam satu "paket" dan bersifat saling melengkapi. Trus, mengapa Bollinger Bands dan Simple Moving Average? Yah, sebenernya sih alasannya sederhana aja sih. Indikator ini sudah tersedia di semua trading platform. Tampilannya juga sederhana, tidak ruwet dan relatif mudah dipahami. Gak ada salahnya kita mencoba dulu indikator yang paling sederhana, sebelum berpusing-pusing mencoba memahami indikator yang lebih ruwet kan?

Ok deh… sekarang, pertanyaan mendasarnya adalah: bagaimana mengggunakan informasi dari Bollinger Bands dan Simple Moving Average? Di sini saya akan menggunakan Bollinger Bands sebagai patokan untuk memprediksi batas pergerakan harga, sebagai pelengkap dari informasi yang disediakan oleh Simple Moving Average. Mm, saya gak akan membahas detil tentang perhitungan dan rumus Bollinger Bands di sini deh, toh anda akan mudah mencarinya di banyak situs, kalau anda tertarik untuk sedikit berpusing-pusing ria.

Pada dasarnya, Bollinger Bands menghitung Standar Deviasi dari Simple Moving Average dengan periode tertentu . Jadi, kita akan menggunakan BB untuk penentu batas-batas pergerakan karena sifatnya sebagai pembatas. Menurut pemahaman tersebut, maka ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line, hal tersebut mengindikasikan bahwa pergerakan harga kemungkinan akan berbalik.

capture-20180426-194706.png


Yuk, mari kita perhatikan chart berikut:
Saya menggunakan Time Frame Hourly di pair GBP/USD dengan Bollingger Bands periode SMA 48. Perhatikan pergerakan harga yang bermain-main di area Bollinger Bands. Hanya saja, perlu saya ingatkan, batasan Bollinger Bands akan efektif berlaku apabila SMA yang digunakan memperlihatkan trend yang mendatar (flat). Batasan Bollinger Bands akan cenderung dilanggar apabila SMA cenderung trending.

Satu hal lagi, penggunaan indikator Bollinger Bands ini sebaiknya dikombinasikan dengan indikator lain untuk penentu saat Open Position. Kita bisa menggunakan perpotongan antara dua SMA sebagai patokan untuk entry, dan menggunakan informasi dari Bollinger Bands ini sebagai pelengkap untuk mengeatahui gambaran batasan pergerakan harga. Atau, bisa juga kita gunakan SMA acuan Bollinger Bands serta BB Upper line atau Lower line sebagai penentu SL dan TP.

Dengan patokan perpotongan SMA dan Bollinger Bands sebagai pembatas harga, apabila harga menyentuh Upper line BB dan SMA dengan periode yang lebih rendah mulai turun dan memotong SMA dengan periode yang lebih tinggi, kita bisa melakukan Open Position Sell. Demikian juga apabila harga menyentuh Lower line BB dan SMA dengan periode yang lebih rendah mulai naik dan memotong SMA dengan periode yang lebih tinggi, kita bisa melakukan Open Position Buy.

Ok, apa yang saya kemukakan di atas hanyalah contoh penggunaan informasi yang bisa kita gunakan dari Bollinger Bands dan Simple Moving Average. Masing-masing trader mungkin punya cara sendiri untuk memanfaatkan informasi dari suatu indikator. Silahkan anda mencoba-coba sendiri untuk menemukan "ramuan" indikator yang pas dengan gaya trading anda.


SUMBER :SEPUTARFOREX.COM


Welcome Bonus $100
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top