Gizi Buruk Hampir Sama dengan Cacingan

MangUjang

New member
https://anakcacingan.files.wordpress.com/2017/03/sakit-maag.jpg
Penyakit cacingan yang sering kali menjadi pemicu gizi buruk di negara yang mayoritas penduduknya jauh dari fasilitas sarana medis atau bisa dikatakan masih terbelakang untuk penyediaan rumah sakit dan klinik.

Kendati demikian seperti negara-negara maju salah satunya Indonesia masih banyak wabah penyakit cacingan yang belum bisa total tertangani terutama di daerah pelosok negeri. Penduduk yang tinggal di pelosok negeri, tentu masih jauh dari sarana dan prasarana yang memadai apalagi kalangan penduduk yang termasuk ekonomi kelas bawah.

Penyakit cacingan terutama pada anak-anak bisa saja karena faktor kebersihan dan bisa juga faktor asupan makanan yang sehari-hari di cerna. Makanan yang tidak sehat, bisa memicu berbagai reaksi masalah kesehatan diantaranya gizi buruk.

Cacing-cacing yang berada pada usus akan mengerogoti semua nutrisi dan darah di dalam tubuh. Pada akhirnya tubuh akan mengalami penurunan fungsi kerja dan mudah jatuh sakit. Selain itu cacingan akan menunjukan kondisi hampir mirip dengan gizi buruk dimana terdapat perut yang membuncit sedangkan tangan dan kakinya sangat kurus.

Mungkin anda tahu bahwa yang namanya cacing hidup di tempat-tempat yang cukup kotor, berbau dan tempat sampah. Tetapi bagaimana jika tempat tinggal cacing berada di dalam perut anak, tentu sangat menjijikan bukan?

Cegah cacingan semenjak dini adalah langkah awal untuk membantu mengurangi kasus wabah penyakit seperti cacingan di negara tercinta ini. Cacingan hampir mirip dengan kondisi gizi buruk dimana anak yang cacingan memiliki perut buncit tetapi tangan dan keduanya terlihat kecil atau kurus.

Cacingan tentu termasuk kondisi tubuh yang sangat membahayakan jika tidak segera ditangani. Tentu cacingan memang benar-benar ada beberapa spesies cacing yang tinggal di usus atau di organ tubuh lainnya.

Cacingan pada anak sering kali menimbulkan masalah bagi kesehatan terutama kalangan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Penyakit cacingan sangat berbeda dengan kata obat cacing, jika kondisi cacingan sangat membahayakan bagi anak, tetapi obat cacing bagus bagi kesehatan.

Cacingan pada anak memerlukan obat khusus cacingan dan bukan obat cacing, karena obat cacing diperuntukan khusus mengatasi keluhan kesehatan lainnya.

Mungkin sebagian anak di negara kita banyak atau pernah mengalami yang namanya cacingan. Wabah penyakit cacingan, akhir-akhir ini menjangkit semua kalangan usia baik anak-anak atau pun dewasa. Dalam hal ini sebagai orang yang memahami arti kebersihan, harus senantiasa menjalani hidup bersih dengan mencuci tangan sebelum makan pasca beraktivitas di lingkungan yang kotor, selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang steril terbebas dari gerumunan lalat.

Virus cacingan tidak hanya ada pada makanan yang terlihat tidak sehat, tetapi bisa juga pada daging yang di jual di pasar. Sekarang ini lagi marak penjualan daging gelonggongan yang memiliki banyak telur cacing atau larva cacing.

Berikut beberapa tipe penyakit cacingan berdasarkan cacing yang hinggap pada tubuh anak-anak diantaranya :

○ Cacing Gelang
Pernah mendegar nama cacing gelang, yaitu spesies hewan yang hidup di tempat-tempat kotor dan bisa tinggal pada makanan atau minuman yang digerumuti oleh lalat. Makanan yang disinggahi oleh lalat, tentunya sangat tidak sehat, sebab lalat juga senang sekali tinggal di tempat-tempat kotor.

Sebenarnya lalat yang hinggap di makanan atau minuman menempatkan telur atau larva cacing gelang seenaknya saja. Makanan tersebut masuk ke dalam tubuh anak dan akan berkembang biak di dalam usus anak, walaupun melalui proses pencernaan oleh tubuh. Cacing gelang yang tinggal di tubuh anak akan menetaskan telurnya pada malam hari di area anus. Selain itu anak-anak cacing ini akan terus masuk ke organ lainnya dan menjadi parasit dengan menggerogoti organ di dalam tubuh.

Berikut beberapa gejala yang dirasakan saat anak anda mengalami cacingan oleh cacing gelang antara lain :

■ Mulas, perut melilit, muntah, pusing
■ Diare berkepanjangan,
■ Lubang anus yang terasa gatal tak tertahankan.
■ Berat badan menurun dan dehidrasi.
■ BAB bersamaan dengan keluarnya darah.
■v Tidak selera makan.

Cacing kremi

Kalu kata orang tua bilang jangan terlalu banyak makan kelapa atau air santan bisa-bisa jadi cacingan. Hal demikian bisa saja terjadi, sebab segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan masalah atau hambatan.

Penyakit cacing kremi termasuk familiar di kalangan masyarakat, sebab cacing kremi paling berbahaya jika tidak segera di tangani. Gejalanya hampir sama dengan cacing gelang diantaranya sebagai berikut :

■ Gatal yang tidak tertahankan di are anus
■ Mulas, nyeri perut, mual, muntah, pusing.
■ Diare yang bisa muncul sekelompok cacing.
■ Nafsu makan berkurang bahkan enggan sarapan.

Cacing Tambang

Dari namanya sudah pasti cacing ini hidup di tanah dan ukurannya cukup panjang seperti tambang. Bisa dibayangkan bahwa cacing sebesar ini bisa hidup di dalam usus anak. Cacing tambang hidup dan berkembang biak di dalam usus anak untuk makanannya hanya cukup menghisap darah dan menggerogoti dinding usus anak. Akibat buruknya cukup patal, dimana anak mesti segera ditangani oleh pihak medis dan pemberian-obatan khusus cacingan.

Tanda khas cacingan akibat cacing tambang diantaranya :

■ Perut Mulas, diare berkepanjangan, pusing,
■ Anak akan mudah demam, tidak nafsu makan
■ Anak mudah anemia, dehiderasi bahkan bisa menimbulkan kejang demam.

Berikut beberapa cara mesti dilakukan oleh orang tua dalam mencegah cacingan pada anak diantaranya :

■ Segera periksakan anak ke dokter dan memberinya obat khusus cacingan.
■ Melaksanakan vaksinasi bagi anak yang selalu rutin di setiap daerah.
■ Biasakan mengajarkan kepada anak tentang arti kebersihan misalnya mencuci tangan sebelum makan.
■ Memasak makanan atau minuman sampai benar-benar matang.
■ Membatasi mengonsumsi daging olahan seperti burger, stick, pizza, martabak, sosis, fried chcken, cornet dan makanan instan lainnya.
■ Selalu mencuci sayuran dan buah-buahan dari bahan kimia atau pupuk hingga benar-benar bersih.
■ Senantiasa mengajarkan pada anak untuk menjaga kebersihan badan dan lingkungan tempat tinggal.

Nah, mungkin hanya sedikit ulasan mengenai wabah penyakit cacingan dan cara mencegahnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua.
 
Back
Top