Pencarian Korban Dihentikan Karena Longsor Susulan

akbar54

New member
Ponorogo- Tim tanggap darurat menghentikan pencarian korban

karena terjadi longsor susulan di Desa Banaran, Kecamatan

Pulung.Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Pada Ahad (9/4) pagi

tadi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD)

Kabupaten Ponorogo yang juga ketua tim tanggap darurat longsor

resmi dihentikan akibat longsor susulan.


Sumani menjelaskan, Longsor susulan terjadi pada pukul 11.45

WIB. saat itu, tim SAR tengah melakukan pencarian korban longsor

di empat sektor, Tanah dari Bukit Gede kembali runtuh dan

bergerak dari sektor A hingga ke sektor D. Longsor susulan itu

pun membuat akses jalan yang sudah dibuka menuju lokasi longsor

kembali tertutup.


Satu unit ekskavator terbawa arus tanah, sedangkan sekitar 10

unit sepeda motor milik relawan yang terparkir tak jauh dari

lokasi longsor juga tertimbun tanah, Tidak ada korban, warga

sudah diungsikan semua, sudah diamankan semuanya, Relawan

juga.Akhirnya evakuasi resmi di hentikan tadi karena banyak

pertimbangan juga "tutur Sumani kepada Republika , Ahad (9/4).


Sumani mengungkapkan, dihentikannya pencarian korban longsor di

Desa Banaran karena beberapa hal. Longsor susulan yang terjadi

membuat pencarian sulit dilakukan. Sebab,kata dia ketebalan

tanah semakin meninggi, Selain itu jelas dia mengingat sudah

hari kesembilan sejak bencana itu terjadi, jasad korban yang

tertimbun longsor pun sulit diidentifikasi jika ditemukan.


Sumani mengatakan, Keluarga korban pun telah merelakan anggota

keluarganya yang belom ditemukan pasca-longsor terjadi. Medannya

semakin sulit jangan sampai mencari korban malah jadi korban.

keluarga korban sudah dikumpulkan semua, menyatakan tidak perlu

dicari lagi, "kata dia



Sebelom terjadi Longsor susulan, tim SAR kembali menemukan dua

jenazah korban longsor, Ahad (9/4) pagi. Satu Jenazah ditemukan

tertimbun pohon mahoni di sektor A, kira-kira pukul 08-46 WIB,

jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 09.40 WIB.

Total hingga hari ini telah ditemukan sebanyak lima

jenazah,"kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim,

Benny Sampir Wanto.

Benny menjelaskan, Tim SAR yang berjumlah total 1.250 personel

terus berkerja mencari korban longsor di Ponorogo Pencarian

dilakukan di sektor-sektor yang telah di tetapkan. Jadi masing-

masing sektor, mulai sektor A,B,C dan D, mengerahkan ratusan

personel berusaha semaksimal mungkin melakukan penyisiran

titik-titik yang diperkirakan ada korban,"Jelasnya.


Selain mengarahkan personel. lanjutnya, pencarian korban longsor

tersebut juga dibantu oleh anjing pelacak, atau tim SAR Dog

yang berjumlah 60 personel. Beberapa personel juga dikerahkan di

beberapa posko, seperti posko sektor induk, pos kesehatan, posko

dapur lapangan, posko logistik, posko komunikasi, serta posko

sarana dan prasana.


Tim SAR juga terus mengoptimalkan seluruh relawan untuk

melakukan proses evakuasi, di antaranya dengan menempatkan

keluarga korban di semua sektor untuk menunjukkan titik-titik

kemungkinan korban berada,"imbuh Benny,

Sumber Republika
 
tertimbun puluhan meter jd susah juga pencariannya kecuali ada alat deteksi kayak alat yg digunakan utk pencarian bangkai pesawat di lautan dalam
 
tertimbun puluhan meter jd susah juga pencariannya kecuali ada alat deteksi kayak alat yg digunakan utk pencarian bangkai pesawat di lautan dalam
iya den apa lagi tertimbun nya sampai bermeter" ,,mungkin kalo memakai alat itu langsung di temukan tuh para korban
 
Back
Top