Laju Kemenangan Terhenti di Singapura

akbar54

New member
JAKARTA- Harapan pebulutangkis indonesia meneruskan tren positif di ajang bulu tangkis terhenti di Singapura Terbuka 2017. Setelah ganda putra indonesia menyapu bersih gelar di tiga kejuaraan terakhir, kini tak satu pun gelar yang bisa dibawa pulang dari Singapura. Dua Pasangan ganda Putra takluk. Pasangan Berry Angriawan dan Hardianto terhenti di semifinal, setelah ditumbangkan ganda putra dari Cina, Di Junhui dan Liu Yuchen dengan skor 21-15, 10-21 dan 16-21. Adapun Kevin Sanjaya sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon finis dengan hasil terbaik sebagai semifinalis. Keduanya tak berhasil mencapai partai puncak setelah kalah dari ganda putra Denmark, Mathias Boe dan Carsten Mogensen dengan skor 21-11, 11-21, dan 14-21. kekalahan tersebut menghentikan tiga gelar beruntun setelah keduanya menyabet Juara ALL England dan India Open serta Malaysia Open 2017.



Empat pasangan ganda campuran bulu tangkis indonesia pun kandas. Tumpuan puncak kontingan Merah putih pada gelaran tersebut, Praveen Jordan dan Debby Susanto, akhirnya kandas di perempat final, sabtu (15/4). Kepala pelatih tim ganda campuran Ricahard Mainaky menegaskan, para pemainnya akan berkerja lebih keras lagi untuk menambal kegagalan tersebut dalam gelaran berikutnya. Tetapi, kegagalan para pemain asuhannya merupakan dampak dari regenerasi. "Saya rasa (kegagalan kali ini) kendalanya bukan masalah teknis, "klaim Richard dalam laman resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PP PBSI), ahad (16/4).




Menurutnya kegagalan di singapura Terbuka menjadi pelajaran bagi tim kepelatihannya demi menyiapkan pasangan pemain lapis kedua untuk naik kelas menjadi untuk naik kelas menjadi pasangan utama Indonesia. Sebab, dengan hanya mengandalkan satu pasangan senior, porsi pelatihan lebih banyak kepada pasangan utama. Hasilnya, pasangan lainnya merasakan pelatihan." ini yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) buat saya untuk memberikan program yang pas buat Jordan dan debby. saya rasa sudah saat nya kedua mereka bisa benar-benar menggantikan pasangan seniornya,"Kata dia .


Selain pasangan Jordan dan debby serta Tontowi dan Liliyana, dua pasangan indonesia lainnya juga urung memetik hasil. Mereka, yakni Alfian Eko Prasetya dan Annisa Saufika serta Ronald Alexander dan melati Daeva Oktavianti. kedua pasangan muda ini sudah kalah sejak babak pertama. "Bisa dibilang mereka dinomor duakan selama ini. Setahun ini kami fokus di Olimpiade. Dampaknya harus saya terima. Ke depannya harus berkerja keras lagi,"kata Richard.

Sumber Republika
 
Back
Top