Kepribadian Gabungan Introvert dan Ekstrovert

hairobi

New member
Tipe kepribadian ada banyak teorinya, tapi yang paling sering dibahas mungkin adalah introvert dan ekstrovert. Betul?

Saking seringnya, orang justru malah menganggap introvert dan ekstrovert sebagai sebuah istilah kelainan, untuk orang yang terlalu tertutup atau orang yang terlalu blak-blakan.

Actually, no.

Tidak semua orang benar-benar introvert ataupun ekstrovert.
Terlalu hitam putih rasanya bila manusia hanya dikotakkan dalam dua kontinuum ini.

Yang benar, malah sejujurnya manusia lebih banyak berada di titik tengah-tengah: ambivert.

Ambivert adalah kepribadian yang berada di tengah antara introvert dan ekstrovert.
Tidak terbuka banget, tapi juga nggak gampang kesepian.

Lalu, apa tandanya bahwa kamu adalah ambivert?



1. BISA BERSOSIALISASI DENGAN BAIK

Kamu bisa bergabung dengan orang-orang baru.
Buatmu, kenalan dengan orang sih gampang aja selama mereka juga mau diajak ngobrol.

Materi obrolan pun menyesuaikan. Kamu bisa mengikuti obrolan apapun yang lawan bicara mau.

Kamu lucu dan mudah bergaul.



2. ...TAPI ADA BATASNYA

Kamu mudah bergaul, tapi kamu juga cepat bosan dengan situasi sosial.
Setelah ngobrol beberapa menit, kamu akan jenuh dan mulai asik sendiri dengan handphonemu.

Kamu segera mencari posisi yang sepi agar orang nggak mengganggumu.

Ini adalah perilaku khas introvert: energi sosialnya cepat habis dan perlu diisi secara berkala.

Kamu cuma mau sendiri, tanpa diajak ngobrol. Nanti kalau sudah diisi ulang kamu akan gabung lagi ke dalam obrolan.



3. LEBIH SUKA BICARA EMPAT MATA

Kamu bisa bersosialisasi. Tapi, untuk urusan ngobrol, kamu lebih suka ngobrol berdua aja. Kalau kamu lagi nongkrong bersama banyak orang, kamu lebih banyak diam.

Kalau bicara pun suaramu kecil, membuatmu kadang jadi anak bawang di dalam kelompok.

Makanya kamu lebih suka bicara empat mata. Membuatmu lebih dianggap.



4. GUGUP DI DEPAN BANYAK ORANG

Berapa kalipun kamu bergabung di situsi sosial, kecemasan sosial selalu muncul. Kamu memang berani ngobrol di keramaian, tapi itu selalu membuatmu grogi.

Ini juga terjadi saat presentasi atau public speaking. Tidak peduli berapa kalipun kamu mencoba, selalu ada rasa gelisah yang muncul di menit-menit akhir.



5. KAMU SUKA SENDIRIAN

Ambivert bisa sendirian di rumah selama berhari-hari.
Kamu tahan saja selama ada makanan dan internet.

Kamu suka sendirian, melakukan apapun yang kamu mau. Baca buku, nonton film, atau apapun yang bisa dilakukan sendiri, kelihatannya menyenangkan buatmu.



6. TAPI SERING KESEPIAN

Kamu suka sendiri, tapi kamu juga sering kesepian.

Setelah beberapa hari nggak keluar rumah, kamu mulai merasa bosan. Buku terasa nggak asik, film terasa nggak seru.

Kamu ingin ketemu temen.

Kamu butuh bersosialisasi.

Hal ini kadang nggak disadari karena kamu tau, kamu mencintai kesendirian.



7. KAMU BISA DISUKAI SIAPAPUN

Kamu bisa membuat orang menyukaimu, kalau kamu mau.

Kamu bisa duduk berdua dengan calon mertuamu, dan kamu bisa meluluhkan hatinya dalam satu kali pertemuan.

Ini karena kamu pandai mencari topik pembicaraan. Kamu nggak tertarik menceritakan dirimu sendiri. Kamu lebih suka bertanya tentang kehidupan orang lain.

Which is good, because people like being asked apparently.



8. PERSAHABATANMU NGGAK AWET

Kamu nggak punya sahabat yang akrab sejak kecil.

Buatmu menjaga pertemanan merepotkan. Makanya, begitu kamu ketemu temen baru, kamu seolah lupa sama temenmu yang lama.

Kamu enggan chatting banyak sama mereka, males menelepon mereka kecuali di event-event tertentu seperti hari raya.

Bukannya sombong sih, tapi entah kenapa itu terasa nggak penting.

Buatmu, pertemanan harusnya seperti kaktus; nggak usah disiram tiap hari tapi tetep tumbuh sendiri.



9. BALASAN CHATMU SINGKAT-SINGKAT


Ada momen-momen tertentu di mana kamu meninggalkan hapemu jauh-jauh.
Kamu mematikan paket datamu, agar orang nggak perlu ngechat yang gak penting.
Menurutmu, kalau memang penting, orang akan menelpon.

Kalau membalas chat pun balasannya singkat-singkat, seolah kayak ngirim pesan pake telegram.



10. KAMU RISIH DENGAN PUJIAN

Semua orang suka dipuji. Bukan berarti sombong, ini adalah reaksi alami manusia ketika mendapat pujian.

Namun, ambivert akan malu dan nggak nyaman dengan pujian.

Ini aneh. Kamu ingin diperhatikan; tapi di saat yang sama kamu nggak ingin perhatian yang terlalu banyak.



11. KAMU SENANG MENGAMATI ORANG

Kamu suka mengamati orang lain.

Kamu bisa duduk di pojok suatu tempat, duduk diam, tapi matamu berkeliaran mengamati tindak-tanduk orang lain.

Biasanya kafe dan taman adalah tempat favoritmu.
Kamu mungkin megang hape atau buku, tapi di saat yang sama, matamu sesekali melirik kelakuan orang lain.



12. KAMU SUKA NGUMPUL, TAPI KAMU LEBIH BANYAK DIEM

Ambivert suka bersosialisasi. Tapi, di dalam geng, kamulah yang paling irit bicara.
Bukan karena ngambek, tapi karena kamu lebih suka begitu.
Kamu juga yang sebenarnya paling ingin pulang duluan.
Bukan karena bosen, tapi karena energimu udah habis.
 
Back
Top