pemerintah Palestina melalui Menteri Luar Negeri Riad At Maliki mengapresiasi produk-produk Indonesia yang memiliki kualitas dan jaminan kehalalan. Dilansir dari keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania, yang diterima di Jakarta, Selasa (17/11). Menteri menegaskan bahwa jaminan kuatitas dan kehalalan produk Indonesia di Palestina melalui hubungan perdagangan antara kedua negara telah meningkatkan jumlah konsumen produk Indonesia di negeri para nabi itu.
Menteri Maliki mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Yordania yang juga merangkap Palestina, Teguh Wardoyo, dalam meningkatkan hubungan ekonomi. Tak hanya itu, dia pun mengapresiasi hubungan kerja sama pariwisata dan perdagangan antara kedua negara. Peningkatan ekonomi yang cukup signifikan merupakan cerminan dan apa yang telah dilakukan dan telah mengarah ke jalur tepat.
Duta Besar Teguh Wardoyo menekankan pentingnya kerja’sama ekonomi berbasis pengetahuan bagi sumber daya manusia Palestina yang berpotensi menjadi tenaga kerja yang membawa manfaat bagi negara tersebut. Menanggapi gagasan itu, Menteri Maliki mengatakan bahwa Palestina mempunyai kebijakan pembangunan nasional untuk memberdayakan para pakar dan ahli baik yang berada di dalam maupun di luar negeri di berbagai bidang, antara lain, kedokteran,teknik, teknoloogi informasi, den pertanian.
Palestina memiliki bank data para pakar mereka yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain di seluruh dunia.
Indonesia selalu siap untuk terus membantu serta memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia Palestina yang dapat dapat memberi manfaat bagi keduã negara serta penguatan hubungan kerja sama perdagangan dan pariwisata.
Di tempat berbeda, Kedutaan Besar Republik Indonesia [KBRI) di Oslo mempromosikan Provinsi Sumatra Barat sebagai tempat wisata halal daLam satu ajang pameran Reiselivsmessen 2017 yang berlangsung di Oslo, Norwegia, pada 13-15 Januari 2017. Promosi dilakukan dengan memanfaatkan status Sumatra Barat sebagai tempat tujuan wisata peraih penghargaan Worlds Best Halal Destination dan Halat Culinary 2016, menurut keterangan dari KBRI Oslo yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, pekan lalu.
Selagi masih hangat-hangatnya memperoLeh penghargaan World Halal Tourism Awards 2016, kita melihat pentingnya memperkuat upaya promosi Provinsi Sumatra Barat,’ kata Duta Besar RI untuk Norwegia Yuwono A. Putranto.
Menurut Yuwono, KBRI Oslo menangkap peluang untuk memperkenalkan Provinsi Sumatra Barat sebagai tempat wisata halal kepàda masyarakat Norwegia. Dia menjelaskan bahwa,
partisipasi KBRI Oslo dalam ajang pameran itu merupakan hasil dukungan dan kolaborasi dari banyak pemangku kepentingan, termasuk dari Kementerian Pariwisata RI.
KBRI Oslo memeriahkan pameran yang juga. program kesenian di Reisetivsmessen itu dengan penampilan dan pelantun lagu ‘Nasi Padang”, Audun KvitLand, tim penari, serta sajian makanan khas Sumatra Barat.
Sumber Republika
Menteri Maliki mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Yordania yang juga merangkap Palestina, Teguh Wardoyo, dalam meningkatkan hubungan ekonomi. Tak hanya itu, dia pun mengapresiasi hubungan kerja sama pariwisata dan perdagangan antara kedua negara. Peningkatan ekonomi yang cukup signifikan merupakan cerminan dan apa yang telah dilakukan dan telah mengarah ke jalur tepat.
Duta Besar Teguh Wardoyo menekankan pentingnya kerja’sama ekonomi berbasis pengetahuan bagi sumber daya manusia Palestina yang berpotensi menjadi tenaga kerja yang membawa manfaat bagi negara tersebut. Menanggapi gagasan itu, Menteri Maliki mengatakan bahwa Palestina mempunyai kebijakan pembangunan nasional untuk memberdayakan para pakar dan ahli baik yang berada di dalam maupun di luar negeri di berbagai bidang, antara lain, kedokteran,teknik, teknoloogi informasi, den pertanian.
Palestina memiliki bank data para pakar mereka yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain di seluruh dunia.
Indonesia selalu siap untuk terus membantu serta memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia Palestina yang dapat dapat memberi manfaat bagi keduã negara serta penguatan hubungan kerja sama perdagangan dan pariwisata.
Di tempat berbeda, Kedutaan Besar Republik Indonesia [KBRI) di Oslo mempromosikan Provinsi Sumatra Barat sebagai tempat wisata halal daLam satu ajang pameran Reiselivsmessen 2017 yang berlangsung di Oslo, Norwegia, pada 13-15 Januari 2017. Promosi dilakukan dengan memanfaatkan status Sumatra Barat sebagai tempat tujuan wisata peraih penghargaan Worlds Best Halal Destination dan Halat Culinary 2016, menurut keterangan dari KBRI Oslo yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, pekan lalu.
Selagi masih hangat-hangatnya memperoLeh penghargaan World Halal Tourism Awards 2016, kita melihat pentingnya memperkuat upaya promosi Provinsi Sumatra Barat,’ kata Duta Besar RI untuk Norwegia Yuwono A. Putranto.
Menurut Yuwono, KBRI Oslo menangkap peluang untuk memperkenalkan Provinsi Sumatra Barat sebagai tempat wisata halal kepàda masyarakat Norwegia. Dia menjelaskan bahwa,
partisipasi KBRI Oslo dalam ajang pameran itu merupakan hasil dukungan dan kolaborasi dari banyak pemangku kepentingan, termasuk dari Kementerian Pariwisata RI.
KBRI Oslo memeriahkan pameran yang juga. program kesenian di Reisetivsmessen itu dengan penampilan dan pelantun lagu ‘Nasi Padang”, Audun KvitLand, tim penari, serta sajian makanan khas Sumatra Barat.
Sumber Republika