Setiap gamer tentu saja memiliki kemampuan yang dibawa ke sebuah turnamen sebagai sebuah modal. Meski demikian tidak sedikit yang membawa benda-benda yang dianggap bisa membawa keberuntungan pada saat kompetisi digelar.
Namun ada seorang gamer yang cukup unik pada sebuah turnamen Pokemon Go Latin American International Championship. Ia bernama Ashton Cox, seorang juara nomor 1 yang membawa buah nanas sebagai jimatnya selama kompetisi.
Satu hari sebelum turnamen digelar, Ashton nge-tweet melalui akun pribadinya dengan berkata bahwa pedagang buah di pasar memberinya sebuah nanas secara gratis dan berkata good luck. Meskipun dengan sedikit bercanda, Ashton menyadari bahwa ini adalah buah keberuntungan yang diberikan kepadanya untuk menghadapi turnamen.
Pada saat pertandingan digelar, ia tak pernah melepaskan buah tersebut dari sampingnya. Buah nanas tersebut selalu menemani setiap karakter yang diusungnya, baik dari Tapu Lele, Pheromosa, Torkoal, Lilligant, Mimikyu, dan Snorlax.
Seperti yang dirangkum dari laman Kotaku, (27/4/2017), pertandingan yang dijalani oleh Ashton berjalan dengan baik. Ia memenangkan semua pertandingan dari awal penyisihan hingga menuju ke babak final. Bahkan Ashton mengatakan bahwa buah nanas yang ia bawa membuat akurasi Dragon Tail berfungsi 90 persen.
Meskipun demikian, tentu saja Ashton tidak mendapatkan turnamen tersebut dengan mudah, sebab untuk menjadi juara memang harus bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan dengan baik. Keberuntungan Ashton pun sebenarnya sempat menurun karena sempat tergeser oleh pemain asal Spanyol yang bernama Javier Senorena yang memberikan perlawanan sengit. Hingga akhirnya ia dapat menuju final dan menjadi juara.
Hingga pada saat juara pun Ashton selalu membawa nanasnya tersebut tak lepas dari sisinya. Termasuk ketika berfoto-foto pada saat ingin menghadapi babak final.
Sumber:http://www.indogamers.com/read/27/0...rai-turnamen-berkat-jimat-buah-apel-miliknya/
Namun ada seorang gamer yang cukup unik pada sebuah turnamen Pokemon Go Latin American International Championship. Ia bernama Ashton Cox, seorang juara nomor 1 yang membawa buah nanas sebagai jimatnya selama kompetisi.
Satu hari sebelum turnamen digelar, Ashton nge-tweet melalui akun pribadinya dengan berkata bahwa pedagang buah di pasar memberinya sebuah nanas secara gratis dan berkata good luck. Meskipun dengan sedikit bercanda, Ashton menyadari bahwa ini adalah buah keberuntungan yang diberikan kepadanya untuk menghadapi turnamen.
Pada saat pertandingan digelar, ia tak pernah melepaskan buah tersebut dari sampingnya. Buah nanas tersebut selalu menemani setiap karakter yang diusungnya, baik dari Tapu Lele, Pheromosa, Torkoal, Lilligant, Mimikyu, dan Snorlax.
Seperti yang dirangkum dari laman Kotaku, (27/4/2017), pertandingan yang dijalani oleh Ashton berjalan dengan baik. Ia memenangkan semua pertandingan dari awal penyisihan hingga menuju ke babak final. Bahkan Ashton mengatakan bahwa buah nanas yang ia bawa membuat akurasi Dragon Tail berfungsi 90 persen.
Meskipun demikian, tentu saja Ashton tidak mendapatkan turnamen tersebut dengan mudah, sebab untuk menjadi juara memang harus bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan dengan baik. Keberuntungan Ashton pun sebenarnya sempat menurun karena sempat tergeser oleh pemain asal Spanyol yang bernama Javier Senorena yang memberikan perlawanan sengit. Hingga akhirnya ia dapat menuju final dan menjadi juara.
Hingga pada saat juara pun Ashton selalu membawa nanasnya tersebut tak lepas dari sisinya. Termasuk ketika berfoto-foto pada saat ingin menghadapi babak final.
Sumber:http://www.indogamers.com/read/27/0...rai-turnamen-berkat-jimat-buah-apel-miliknya/