UM Magelang Tingkatkan Kualitas SDM Pendidikañ

akbar54

New member
MAGELANG — Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa

Tengah, Eko M Widodo menjelaskan, selalu mendukung peningkatan

kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan. Sebab,

peningkatan ini akan meningkatkan kualitas manusia Indonesia

dalam menghadapi tantangan global.
Rektor mengatakan, UM Magelang berkomitmen untuk bersinergi

dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan,

khususnya dengan pendidikan dasar menengah (Dikdasmen). “UM

Magelang akan selalu mendukung, baik dari segi fasilitas maupun

SDM untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya melalui

kegiatan lokakarya ini,” ujarnya dalam lokasinya penyusunan soal

Al-Islam Kemuhammadiyahan, Senin (16/i).
Kegiatan yang diikuti 40 guru pendidikan agama Islam tersebut

merupakan kerja sama UM Magelang dengan Koordinator Majelis

Dikdasmen eks-Keresi denan Kedu.






Koordinator Majelis Dikdasmen eks-Keresi denan Kedu, Edy

Sucahyo, menuturkan dalam lokasinya ini guru dilatih menyusun

soal yang sesuai dengan kaidah yang benar. Arahnya adalah

peningkatan kualitas guru pendidikan agama Islam (PM) tingkat

SMP dan SMA/SMK di lingkungan Majelis Dikdasmeri PDM Kedu.
Selain itu, juga sebagai ajang silaturahim guru-guru PAT tingkat

SMP dan SMA/SMK di lingkungan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah

Muharnmadiyah (PDM) di wilayah Kedu. Dalam kegiatan tersebut

para peserta mendapatkan dana materi penting, yaitu tentang

teknis penyusunan soal yang disampaikan oleh Budi Isdianto

(instruktur nasional) dan tentang internalisasi nilai-nilai

Islam dan Kemuhammadiyahan yang disampaikan Imam Mawardi (dosen

UM Magelang).
Ketua PDM Kota Magelang Solichin yang membuka kegiatan tersebut

menuturkan, guru ibarat juru masak. Peranan
nya






meracik bumbu masakan. “Enak dan tidaknya suatu masakan

tergantung pada kokinya. Siswa adalah suatu bahan yang akan

dibentuk oleh guru, make basil siswa sangat dipengaruhi oleh

kualitas guru,” kata dia.
Ia menuturkan, guru PM di Muhammadiyah adalab salah satu

penghasil produk pembeda dan sekolah lain. Muatan tentang

pendidikan keislaman dan Kemuhammadiyahan menjadikan siswa

mampu memahami Islam sebagai agama yang toleran, sekaligus

sebagai sumber pergerakan untuk meningkatkan perekonomian dan

kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi ciri khas yang

membedakan sekolah Muhammadiyah
dengan sekolah umum.
“Oleh karena itu, guru PAl di Muhammadiyah harus mampu meracik

sesuatu menjadi yang berbeda dan menarik, setidaknya membentuk

akhlak siswa untuk berbeda dengan sekolah lain,”
ujarnya. S antara ed: erdy nasruu


Sumber Republika
 
langkah yang tepat menurut ane gan, kalau kita ingin meningkatkan kwalitas SDM masyarakat, maka pintu gerbangnya adalah mulai bangku sekolah , baik SD SMP atau SMA,, dan langkah yang paling tepat adalah dengan meningkatkan kwalitas guru gurnya terlebih dahulu, mudah mudahan kebijakan ini bisa diikuti sekolah dasar di daerah daerah lainnya gan,
 
Back
Top