Polisi Gerebek Pesta Kaum "Gay" di Kelapa Gading

Tonisanjaya

New member
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggerebek sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2017) malam lantaran ditempat itu digelar pesta kaum homoseksual bertemakan "The Wild One".

"Dalam penggerebekan itu kami amankan 141 pria yang diduga melanggar UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada Kompas.com, Senin (22/5/2017).

Kaum gay adalah kaum pria yang merasakan rangsangan seksual terhadap orang dengan jenis kelamin yang sama.

Argo menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan pada pukul 19.30 WIB. Menurut Argo, ruko tersebut terdiri dari tiga lantai. Lantai 1 ruko tersebut merupakan tempat fitness, lantai 2 merupakan tempat striptease dan lantai 3 merupakan tempat SPA.

"Para tamu untuk masuk ke event tersebut dikenakan tarif sebesar Rp 185.000 dan bebas menggunakan fasilitas di tiga lantai ruko itu," kata dia.

Dari 141 pria yang diamankan, polisi untuk sementara menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Mereka adalah, CDK (40) pemilik ruko, Nandez (27) resepsionis dan kasir yang menyiapkan honor bagi para penari, DPP (27) resepsionis dan kasir yang menerima membayaran dari pengunjung, RA (28) security yang menyerahkan honor bagi para penari, SA (29) penari, BY 20) penari, Roni (30) personal trainer gym, TT (28) fashion designer, AS (41) pengunjung, dan SH (25) pengunjung.
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggerebek sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2017) malam lantaran ditempat itu digelar pesta kaum homoseksual bertemakan "The Wild One".

"Dalam penggerebekan itu kami amankan 141 pria yang diduga melanggar UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada Kompas.com, Senin (22/5/2017).

Kaum gay adalah kaum pria yang merasakan rangsangan seksual terhadap orang dengan jenis kelamin yang sama.

Argo menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan pada pukul 19.30 WIB. Menurut Argo, ruko tersebut terdiri dari tiga lantai. Lantai 1 ruko tersebut merupakan tempat fitness, lantai 2 merupakan tempat striptease dan lantai 3 merupakan tempat SPA.

"Para tamu untuk masuk ke event tersebut dikenakan tarif sebesar Rp 185.000 dan bebas menggunakan fasilitas di tiga lantai ruko itu," kata dia.

Dari 141 pria yang diamankan, polisi untuk sementara menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Mereka adalah, CDK (40) pemilik ruko, Nandez (27) resepsionis dan kasir yang menyiapkan honor bagi para penari, DPP (27) resepsionis dan kasir yang menerima membayaran dari pengunjung, RA (28) security yang menyerahkan honor bagi para penari, SA (29) penari, BY 20) penari, Roni (30) personal trainer gym, TT (28) fashion designer, AS (41) pengunjung, dan SH (25) pengunjung.

makin terang2an kaum gay ini melakukan aksinya. Semoga tempat2 seperti ini diwilayah lain dapat terdeteksi polisi dan memberantasnya
 
ngeri sepertinya dijakarta ya gan, kalau liat foto foto kaum gay nya, seperti terlihat normal, dengan perawakan gagah dan tegap, tapi ternyata secara psikologi mengalami gangguan,, jumlah yang cukup fantasatis dalam 1 acara, 141 gay digerbek,, harusnya indonesia tidak perlu ikut ikut barat untuk memberi ruang orang orang bermasalah secara psikologi ini,
 
makin terang2an kaum gay ini melakukan aksinya. Semoga tempat2 seperti ini diwilayah lain dapat terdeteksi polisi dan memberantasnya

ya betul semakin terang2an aja
mana ini lebih banyak lagi sampai ratusan
klo yg di hotel kemarin cuman berapa orang
 
ngeri sepertinya dijakarta ya gan, kalau liat foto foto kaum gay nya, seperti terlihat normal, dengan perawakan gagah dan tegap, tapi ternyata secara psikologi mengalami gangguan,, jumlah yang cukup fantasatis dalam 1 acara, 141 gay digerbek,, harusnya indonesia tidak perlu ikut ikut barat untuk memberi ruang orang orang bermasalah secara psikologi ini,

ini ada kaitannya dengan penggerebekan pesta gay di surabaya beberapa hari lalu. Sepertinya mereka ini punya komunitas eksklusif di seluruh indonesia
 
ini ada kaitannya dengan penggerebekan pesta gay di surabaya beberapa hari lalu. Sepertinya mereka ini punya komunitas eksklusif di seluruh indonesia

wa kalo emg bener ada kaitan nya sama penggereebekan yg di surabaya otomatis pasti ada komunitas nya den di indonesia ini
 
Back
Top