Apakah anda jomblo?

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/index.php/2017/05/25/apakah-anda-jomblo/

Hello para jomblo-jomblo! Jadi di artikel ini saya akan sharing sedikit tentang hubungan.

Btw, saya tidak melecehkan para kaum jomblo, karena saya juga sesungguhnya adalah seorang jomblo… Ya, saya adalah rekan seperjuangan kalian hai para jomblo ☹



Eitss… Tapi jangan salah.. Saya tidak sedih atau gimana gitu karena saya jomblo.

Tapi yah jujur ada moment di hidup saya dimana saya bilang ke Tuhan, “Tuhan pasangan buat saya dimana? Saya padahal hidup sudah baik, rajin, tidak ane ane, bahkan pandai menabung. Tetapi mengapa saya sampai sekarang tidak mendapatkan seorang pacar; sedangkan banyak yang hidup nya asal-asalan, tetapi malah memiliki pacar yang bedehh cantik bener.

Mungkin beberapa dari kalian juga ada yang pernah memiliki pikiran yang sama seperti saya ini.

Nah, saya mau sharing apa yang Tuhan sudah ajarkan di dalam hidup saya.

Saya dulu sering mengatakan kepada teman saya, “bro, hidup ini ga ada cewe kok rasanya hampa ya..”

Ini menunjukkan apa isi hati saya yang sesungguhnya—dimana saya tidak merasa bahwa Tuhan cukup bagi hidup saya; dimana kebahagian saya bukan ditemukan di dalam Tuhan; dimana saya mencari kebahagian dan kepuasan dari orang lain (seorang pacar).

Sesungguhnya Tuhan tau saat yang tepat untuk kita memiliki seorang pasangan.Mungkin ia belum memberikan seseorang yang special bagi hidup saya karena saya memang belum siap. Ia akan memberikan yang tepat ketika kita lebih dahulu menemukan sukacita penuh di dalam Nya. Tuhan akan memberikan seseorang yang tepat, ketika kita juga sudah menjadi seseorang yang tepat bagi pasangan kita. Jika kita mendapatkan pacar ketika “Kristus cukup bagi kita”, kita juga pasti akan membimbing pasangan kita kepada Tuhan. Hubungan yang kita bangun juga pasti akan berjalan menuju memuliakan Tuhan, dan bukan berjalan menuju hawa nafsu.

Yang menariknya ketika Adam di taman Eden, dia tidak melihat sekeliling lalu menghitung

Burung ada 1.. 2..

Monyet ada 1.. 2..

Babi ada 1.. 2..

Saya.. 1.. … …

TUHAN KENAPA SAYA CUMA 1!! (Adam berteriak frustasi sambil menangis)



Tidak, tidak, tidak.. Bukan begitu cerita nya.

Adam sudah bahagia meskipun tanpa hawa. Tuhan sudah cukup baginya di taman itu, dia tidak merasa kurang akan suatu apa pun.

Sesungguhnya bukan Adam yang meminta Hawa ke Tuhan; tetapi Tuhan-lah yang melihat Adam dan berkata, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia” (Kejadian 2:18).

Tuhan lah yang melihat bahwa Adam membutuhkan hawa, dan Dialah yang menempatkan Hawa di sisi Adam.



Tuhan memiliki waktu nya sendiri; ketika ia melihat bahwa sudah saatnya kita mendapatkan “seseorang yang special itu,” Ia akan memberikannya kepada kita. Jadi bersabarlah, fokus lah kepada Tuhan, dan ketahuilah: Hubungan bersama Tuhan jauh lebih indah dibandingkan hubungan dengan wanita / pria mana pun di dunia ini.

God Bless!
 
Back
Top