Parable of The Flood

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/index.php/2017/05/27/parable-of-the-flood/

Pada suatu ketika, ada seorang pemuda yang terperangkap di atas atap rumah nya karena sebuah bencana banjir yang luar biasa. Tidak lama kemudian, seorang tetangga yang sedang menaiki sebuah perahu dayung lewat. Ia berteriak kepada pemuda tersebut, “Ayo cepat naik, perahu ini masih muat!”

Sang pemuda membalas, “Tidak apa-apa, saya telah berdoa kepada Tuhan dan Ia akan menolong saya.”

Sang tetangga pun mendayung perahu nya dan pergi.



Lalu datanglah seorang lain nya menggunakan sebuah jetski, “Ayo ikutlah dengan ku, kita harus cepat pergi dari sini!”

Sang pemuda membalas, “Tidak apa-apa, saya telah berdoa kepada Tuhan dan Ia akan menolong saya.”

Orang dengan jetski tersebut pun pergi.



Setelah itu datanglah tim penyelamat dengan menggunakan sebuah helicopter, “Ayo naik, tempat ini sudah hampir tenggelam!”

Dan sekali lagi sang pemuda membalas, “Tidak apa-apa, saya telah berdoa kepada Tuhan dan Ia akan menolong saya.”

Tim penyelamat itu pun pergi.



Beberapa jam kemudian air itu naik hingga melebihi atap rumah sang pemuda. Pemuda tersebut tenggelam dan akhirnya meninggal.

Setelah ia meninggal, ia bertemu dengan Tuhan; ia lalu bertanya kepada Tuhan, “Saya memiliki iman bahwa Engkau akan menyelamatkan saya. Tetapi hingga akhir Engkau tidak menyelamatkan saya dan membiarkan saya tenggelam. Saya tidak mengerti, mengapa?”

Tuhan menjawab, “Aku telah mengirimkan perahu dayung, jetski, dan helicopter untuk menyelamatkanmu. Apa lagi yang kau harapkan?”



Kita seringkali berpikir bahwa berkat dan pertolongan Tuhan akan menjadi sesuatu yang terlihat spektakular dan luar biasa. Tetapi sesungguhnya, di dalam kehidupan sehari-hari kita, Ia seringkali memberkati kita dengan hal-hal yang terlihat sederhana.

Terkadang pertolongan dan berkat Tuhan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Mungkin Tuhan memberikanmu seorang jodoh yang berbeda dari yang kau harapkan, mungkin Tuhan memberikanmu pekerjaan yang berbeda dari apa yang kau ingini, dan mungkin Tuhan membawamu ke tempat yang berbeda dari tujuanmu yang semula. Namun, bukan berarti Ia tidak mengasihimu. Ia memiliki cara nya sendiri; mungkin terkadang kita tidak dapat melihat gambaran besar yang Tuhan sedang rencanakan. Namun percayalah, Ia tidak pernah meninggalkanmu, dan Ia sesungguhnya tidak pernah jauh dari padamu.
 
Back
Top