Apakah Hanya Ada Satu Jalan Menuju Keselamatan?

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/index.php/2017/05/30/apakah-hanya-ada-satu-jalan-menuju-keselamatan/

Banyak orang yang mengatakan bahwa orang-orang Kristen pikiran nya sangatlah tertutup—mereka mengatakan bahwa hanya ada satu jalan ke surga yaitu melalui Yesus Kristus; jika begitu, bagaimana dengan Budha, Agnostic, Muslim, Hindu, dan agama lain nya? Untuk mengatakan bahwa Kekristenan adalah satu-satu nya jalan keselamatan tidak lah senonoh. Bukankah seharusnya kita menghormati agama lain dan mengatakan bahwa tiap agama memiliki cara nya sendiri untuk masuk surga?



Yesus mengatakan di Yohanes 14:6, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”



Yesus mengatakan bahwa Ia adalah satu-satu nya jalan. Banyak orang tidak senang dengan pernyataan Yesus. Jika Yesus memang penuh kasih, seharusnya Ia membiarkan kepercayaan-kepercayaan lain masuk ke Surga bukan?



Mari saya bantu dengan sebuah illustrasi. Pada suatu hari, anda hendak berlibur dengan keluarga anda ke Bali. Anda naik ke pesawat, duduk, dan memilih untuk tidur sepanjang perjalanan. Ketika pesawat sedang landing, tiba-tiba terdengar suara ledakan besar, dan anda mulai mencium bau asap. Tidak lama kemudian, anda melihat nyala api mulai bermunculan di dalam pesawat. Seluruh isi pesawat pun mulai panik dengan luar biasa. Lalu tiba-tiba sang pilot berteriak, “SEMUA JANGAN PANIK! ADA SEBUAH KERUSAKAN DI MESIN PESAWAT. SAYA MINTA SEMUA NYA DENGAN TENANG GUNAKANLAH PINTU KELUAR DI SEBELAH KANAN! ITU ADALAH SATU-SATU NYA PINTU YANG AMAN!”



Apakah pilot tersebut tidak mengasihi para penumpang karena ia hanya memberikan satu pilihan pintu untuk keluar?

Sesungguhnya.. Sang pilot memberikan satu pilihan pintu untuk keluar karena ia tau bahwa itu adalah satu-satu nya jalan keluar yang aman dan yang dapat membawa para penumpang keluar dengan selamat. Memberikan satu-satu nya jalan keluar bukanlah tindakan yang tidak mengasihi, justru itu adalah tindakan paling penuh kasih yang sang pilot dapat lakukan untuk para penumpang—memberitahukan satu-satu nya pintu untuk selamat.



Dalam terjemahan Inggris Yohanes 14:6, Yesus mengatakan, “I am the way, the truth, and the life. No one comes to the Father except through me.”

Yesus tidak mengatakan bahwa Ia adalah “a way,” “a truth,” and “a life.” Dia mengatakan bahwa Ia adalah “The Truth,” The Way,” and “The Life.”



Yesus bukanlah tidak memilik kasih karena mengatakan bahwa Ia satu-satu nya jalan keselamatan, tetapi sesungguhnya Yesus sangatlah penuh dengan kasih, karena Ia telah membuat jalan menuju Surga, dimana sesungguhnya tidak ada jalan. Kita semua telah berdosa, dan kita semua layak mendapatkan upah maut. Tetapi Yesus Kristus turun ke dunia, dan Ia mati di atas kayu salib untuk menebus seluruh dosa kita, sehingga kita boleh dibenarkan di depan Allah Bapa.



Sekarang hanya ada dua kemungkinan, apakah pernyataan Yesus benar, atau apakah pernyataan Yesus salah?

Saya tidak akan memaksakan siapa-siapa untuk beranggapan bahwa pernyataan Yesus benar; tetapi jika anda merasa bahwa pernyataan-Nya salah, saya minta anda melihat argumen Yesus terlebih dahulu mengapa Ia dapat dipercaya.

“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya” (Matius 7:13-14).
 
Back
Top