Lima Cara Meningkatkan Keamanan Komputer Pengguna Managed Service Provider Indonesia dari Kejahatan Siber

suginurul

New member
Week%2026_1.jpg

HYPERNET – Bagi para pengguna komputer terutama komputer perusahaan baik yang menggunakan managed dan internet service provider Indonesia ataupun yang tidak saat ini banyak kejahatan yang mengintai. Berdasarkan berita di berbagai media, penyebaran virus komputer baik buatan lokal maupun luar negeri semakin masif dan berbahaya. Terlebih di Indonesia yang sebagian besar komputer menggunakan Windows sebegai sistem operasi utama. Berikut lima cara meningkatkan keamanan komputer yang dapat Anda aplikasikan:

Upgrade Sistem Operasi. Meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, secara tidak langsung komputer Anda mengikuti program terakhir yang disediakan. Misalnya, pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP Service Pack (SP) 2. Sedangkan untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan meng-upgrade ke yang lebih tinggi. Selanjutnya, menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security patch terkini.

Gunakan Firewall. Pada Windows XP SP2 sudah tersedia Windows Firewall. Jika computer Anda tidak menggunakan sistem operasi tersebut, kini tersedia beberapa program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall. Adapun fungsi firewall dapat membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan beberapa spyware.

Install Antivirus. Antivirus berfungsi untuk melindungi computer dari akses virus dan serangan-serangan jahat lain, seperti trojan dan worm. Antivirus bisa mencari virus, trojan, dan worm yang berdiam di komputer dan melakukan pemindai terhadap email yang masuk maupun email yang keluar. Jangan hanya menginstall saja, pastikan antivirus selalu diatur meng-update pengetahuannya tentang virus-virus terbaru. Jika Anda belum meng-update antivirus versi baru, sebaiknya jangan membuka attachment email dari orang yang tidak dikenal dan lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard disk external, USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan auto-run.

Spot Website Phishing. Phishing adalah salah satu teknik yang paling umum pada pencurian identitas. Cara ini memungkinkan hacker untuk mengakses data Anda dengan berpura-pura menjadi situs web yang Anda percaya. Dengan kata lain, meng-klik pada salah satu website palsu akan memberi akses kepada mereka untuk masuk ke data pribadi Anda. Beberapa situs phishing juga mengaku sebagai halaman web media sosial. Tidak semua orang memeriksa apakah URL itu asli atau palsu.

Back up. Komputer adalah sebuah mesin dan kerusakan sewaktu waktu dapat terjadi. Backup data secara berkala akan mengamankan informasi penting terhadap setiap upaya pencurian identitas atau untuk sekedar jaga-jaga. Selalu backup file-file penting dan simpan di tempat lain yang aman, pastikan file-file terbackup dengan baik dan tidak mengandung malware.

Source
 
Back
Top