gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/index.php/2017/06/26/tidak-akan-ada-penakut-di-sorga/
We fear men so much, because we fear God so little.
Tidak akan ada penakut di Sorga
Revelation 21:7
“He who overcomes shall inherit all things, and I will be his God and he shall be My son.”
Mereka yang berhasil menang, mereka yang berhasil bertahan hingga akhir untuk Tuhan, mereka yang berhasil mengalahkan godaan-godaan dunia—Tuhan mengatakan, merekalah anak-anak Ku.
Tetapi kemudian di Revelation 21:8, Tuhan mengatakan:
“But the cowardly, unbelieving, abominable, murderers, sexually immoral, sorcerers, idolaters, and all liars shall have their part in the lake which burns with fire and brimstone, which is the second death.”
Cowardly? Mereka yang penakut? Mereka yang terlalu takut untuk mengikut Yesus.. Mereka yang terlalu takut untuk berdiri bagi nama Yesus Kristus.. Mereka akan berada di lautan api. Ini semua adalah perkataan Tuhan. Tuhan mengatakan, “Mengapa engkau takut? Mengapa engkau takut dengan apa yang orang-orang dapat lakukan kepadamu?”
Tuhan mengatakan pada Matius 10:28, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”
Dengan kata lain, Tuhan mengatakan: “Yang mereka dapat lakukan hanyalah membunuhmu; tetapi Aku dapat membunuhmu dan mengirim jiwa mu ke neraka. Bukankah engkau seharusnya lebih takut akan Aku?“
Tidak akan ada penakut di Sorga.
Beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan pendeta yang sangat luar biasa. Dia tidak membungkus kebenaran injil dengan bungkus kado dan pita untuk membuat nya terlihat lebih menarik dan nyaman. Ia tidak memberikan hanya setengah dari kebenaran sehingga injil Yesus terlihat tidak terlalu offensive; Ia mengeluarkan seluruhnya ke atas meja, bahkan jika itu membuat orang-orang tidak menyukainya. Ia mengatakan, “Ketika seseorang hidup, bukankah ia seharusnya lebih memikirkan apa yang Tuhan pikir tentang kita, dibanding apa yang orang-orang pikir tentang kita? Apa guna nya jika seluruh dunia menyukaimu, tetapi Tuhan tidak?”
Paulus mengatakan pada Galatia 1:10, “adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.”
Saya suka apa yang Ahok lakukan selama ini. Ia adalah seorang tokoh Gubernur, dan seorang hamba Tuhan yang sejati. Ia tidak takut akan apa yang orang-orang hendak lakukan kepadanya. Ia tetap berdiri untuk apa yang benar. Ia tetap menunjukkan kepada orang-orang bahwa ia adalah seorang hamba Kristus, tidak pernah sekali pun ia takut membawa nama-Nya.
Janganlah takut akan orang-orang, janganlah takut berdiri untuk nama Yesus, takutilah Tuhan Allahmu yang berkuasa di langit dan di bumi. Mungkin terkadang ketakutan itu muncul; biarlah kita mundur satu langkah, namun dilanjutkan dengan berjalan maju dua langkah. Karena sesungguhnya, Ia tidak memberikan kita roh ketakutan, melainkan ro yang membangkitkan kekuatan. God Bless!
We fear men so much, because we fear God so little.
Tidak akan ada penakut di Sorga
Revelation 21:7
“He who overcomes shall inherit all things, and I will be his God and he shall be My son.”
Mereka yang berhasil menang, mereka yang berhasil bertahan hingga akhir untuk Tuhan, mereka yang berhasil mengalahkan godaan-godaan dunia—Tuhan mengatakan, merekalah anak-anak Ku.
Tetapi kemudian di Revelation 21:8, Tuhan mengatakan:
“But the cowardly, unbelieving, abominable, murderers, sexually immoral, sorcerers, idolaters, and all liars shall have their part in the lake which burns with fire and brimstone, which is the second death.”
Cowardly? Mereka yang penakut? Mereka yang terlalu takut untuk mengikut Yesus.. Mereka yang terlalu takut untuk berdiri bagi nama Yesus Kristus.. Mereka akan berada di lautan api. Ini semua adalah perkataan Tuhan. Tuhan mengatakan, “Mengapa engkau takut? Mengapa engkau takut dengan apa yang orang-orang dapat lakukan kepadamu?”
Tuhan mengatakan pada Matius 10:28, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”
Dengan kata lain, Tuhan mengatakan: “Yang mereka dapat lakukan hanyalah membunuhmu; tetapi Aku dapat membunuhmu dan mengirim jiwa mu ke neraka. Bukankah engkau seharusnya lebih takut akan Aku?“
Tidak akan ada penakut di Sorga.
Beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan pendeta yang sangat luar biasa. Dia tidak membungkus kebenaran injil dengan bungkus kado dan pita untuk membuat nya terlihat lebih menarik dan nyaman. Ia tidak memberikan hanya setengah dari kebenaran sehingga injil Yesus terlihat tidak terlalu offensive; Ia mengeluarkan seluruhnya ke atas meja, bahkan jika itu membuat orang-orang tidak menyukainya. Ia mengatakan, “Ketika seseorang hidup, bukankah ia seharusnya lebih memikirkan apa yang Tuhan pikir tentang kita, dibanding apa yang orang-orang pikir tentang kita? Apa guna nya jika seluruh dunia menyukaimu, tetapi Tuhan tidak?”
Paulus mengatakan pada Galatia 1:10, “adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.”
Saya suka apa yang Ahok lakukan selama ini. Ia adalah seorang tokoh Gubernur, dan seorang hamba Tuhan yang sejati. Ia tidak takut akan apa yang orang-orang hendak lakukan kepadanya. Ia tetap berdiri untuk apa yang benar. Ia tetap menunjukkan kepada orang-orang bahwa ia adalah seorang hamba Kristus, tidak pernah sekali pun ia takut membawa nama-Nya.
Janganlah takut akan orang-orang, janganlah takut berdiri untuk nama Yesus, takutilah Tuhan Allahmu yang berkuasa di langit dan di bumi. Mungkin terkadang ketakutan itu muncul; biarlah kita mundur satu langkah, namun dilanjutkan dengan berjalan maju dua langkah. Karena sesungguhnya, Ia tidak memberikan kita roh ketakutan, melainkan ro yang membangkitkan kekuatan. God Bless!
