gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/index.php/2017/07/02/hidup-mu-adalah-kesaksian-mu/
Apakah keinginan Tuhan bagi hidup kita?
Saya percaya setiap orang memiliki peran nya masing-masing. Mungkin ada yang dipanggil Tuhan untuk menjadi seorang pendeta, mungkin ada seorang yan dipanggil Tuhan untuk menjadi seorang dokter, dan mungkin ada seorang yang dipanggil Tuhan untuk menjadi seorang pembisnis. Saya tidak tau panggilan spesifik yang Tuhan siapkan bagi setiap orang; namun, ada satu hal yang ditujukan kepada semua orang oleh Tuhan apa pun pekerjaan kita, yaitu untuk memuliakan-Nya. Ini adalah kehendak Tuhan bagi setiap orang. Alkitab mengatakan:
“So, whether you eat or drink, or whatever you do, do all to the glory of God” (1 Corinthians 10:31).
“You shall love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your might” (Deuteronomy 6:5).
Dan masih banyak lagi; seluruh Alkitab adalah tentang bagaimana kita hidup untuk memuliakan Tuhan.
Namun kekeliruan yang sering terjadi adalah kita berpikir bahwa pekerjaan kita dan hidup Kekristenan kita adalah dua hal yang berbeda. Kita berpikir: jika saya ada di kantor, maka saya adalah seorang pekerja yang sedang mencari uang; dan jika saya ada di gereja, maka saya adalah seorang Kristen yang menyembah Tuhan.
Sesungguhnya, baik kita di gereja, maupun di kantor atau pun tempat-tempat lain nya, kita adalah seorang hamba Tuhan. Ketika engkau ada di kantor, jadilah seorang Kristen terlebih dahulu sebelum menjadi seorang bos atau karyawan. Ketika engkau bekerja di rumah sakit, jadilah seorang Kristen terlebih dahulu sebelum menjadi seorang dokter. Ketika engkau hendak mengikuti pertandingan basket, jadilah seorang Kristen terlebih dahulu sebelum menjadi seorang pemain basket.
Jika engkau adalah seorang Kristen dalam pekerjaan mu, maka engkau tidak akan korupsi dan tetap jujur dalam apa yang kau kerjakan. Jika engkau adalah seorang Kristen yang menjadi seorang dokter, maka yang kau pikirkan adalah untuk menyelamatkan orang, bukan untuk mendapatkan banyak uang. Jika engkau adalah seorang Kristen yang mengikuti pertandingan basket, maka engkau akan bermain dengan sportif dan tidak berusaha menyakiti lawanmu demi kemenangan.
Biarlah dalam segala yang kita kerjakan, nama Tuhan dapat dipermuliakan. Karena sesungguhnya kita adalah saksi Tuhan—bukan dari ‘apakah kita ke gereja atau tidak’, tetapi melalu cara kita hidup.
“We will never change the world by GOING to Church.
We will only change the world by BEING the Church.”
Apakah keinginan Tuhan bagi hidup kita?
Saya percaya setiap orang memiliki peran nya masing-masing. Mungkin ada yang dipanggil Tuhan untuk menjadi seorang pendeta, mungkin ada seorang yan dipanggil Tuhan untuk menjadi seorang dokter, dan mungkin ada seorang yang dipanggil Tuhan untuk menjadi seorang pembisnis. Saya tidak tau panggilan spesifik yang Tuhan siapkan bagi setiap orang; namun, ada satu hal yang ditujukan kepada semua orang oleh Tuhan apa pun pekerjaan kita, yaitu untuk memuliakan-Nya. Ini adalah kehendak Tuhan bagi setiap orang. Alkitab mengatakan:
“So, whether you eat or drink, or whatever you do, do all to the glory of God” (1 Corinthians 10:31).
“You shall love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your might” (Deuteronomy 6:5).
Dan masih banyak lagi; seluruh Alkitab adalah tentang bagaimana kita hidup untuk memuliakan Tuhan.
Namun kekeliruan yang sering terjadi adalah kita berpikir bahwa pekerjaan kita dan hidup Kekristenan kita adalah dua hal yang berbeda. Kita berpikir: jika saya ada di kantor, maka saya adalah seorang pekerja yang sedang mencari uang; dan jika saya ada di gereja, maka saya adalah seorang Kristen yang menyembah Tuhan.
Sesungguhnya, baik kita di gereja, maupun di kantor atau pun tempat-tempat lain nya, kita adalah seorang hamba Tuhan. Ketika engkau ada di kantor, jadilah seorang Kristen terlebih dahulu sebelum menjadi seorang bos atau karyawan. Ketika engkau bekerja di rumah sakit, jadilah seorang Kristen terlebih dahulu sebelum menjadi seorang dokter. Ketika engkau hendak mengikuti pertandingan basket, jadilah seorang Kristen terlebih dahulu sebelum menjadi seorang pemain basket.
Jika engkau adalah seorang Kristen dalam pekerjaan mu, maka engkau tidak akan korupsi dan tetap jujur dalam apa yang kau kerjakan. Jika engkau adalah seorang Kristen yang menjadi seorang dokter, maka yang kau pikirkan adalah untuk menyelamatkan orang, bukan untuk mendapatkan banyak uang. Jika engkau adalah seorang Kristen yang mengikuti pertandingan basket, maka engkau akan bermain dengan sportif dan tidak berusaha menyakiti lawanmu demi kemenangan.
Biarlah dalam segala yang kita kerjakan, nama Tuhan dapat dipermuliakan. Karena sesungguhnya kita adalah saksi Tuhan—bukan dari ‘apakah kita ke gereja atau tidak’, tetapi melalu cara kita hidup.
“We will never change the world by GOING to Church.
We will only change the world by BEING the Church.”