Kegiatan Penting Dalam Mempersiapkan Diri Sebagai Calon Mahasiswa Baru

sukijah

New member
Kegiatan Penting Dalam Mempersiapkan Diri Sebagai Calon Mahasiswa Baru
Kira-kira satu bulan lagi akan memasuki ajaran baru bagi para calon mahasiswa baru. Sudah siap dan yakin nih jadi mahasiswa baru? Beneran udah yakin dan siap? Sebelumnya kamu harus mempersiapkan diri secara matang untuk menjadi calon mahasiswa baru. Persiapan apa aja sih yang harus dilakukan sebagai calon mahasiswa baru? Simak nih penjelasannya!


1. Banyak-banyak membaca

Gambar: labibliotecadecristina.blogspot.co.id



Membaca merupakan salah satu media penguat untuk mendapatkan berbagai macam informasi dan menambah wawasan. Dengan banyak membaca maka wawasan dan dunia akan terbuka secara luas. Biasakan dirimu untuk banyak-banyak membaca ya! Membaca bisa dimulai dari bacaan yang kamu sukai baru itu lanjutkan membaca hingga hal-hal yang tidak kamu sukai tapi penting untuk diketahui. Tentunya bacalah bacaan yang bermanfaat seperti berita, ensiklopedia, dll. Kebiasaan membaca tidak hanya menambah wawasan saja tapi dapat meningkatkan pola berpikir secara inovatif, kreatif, kritis, dan luas. Wawasan yang luas merupakan modal penting untuk bersaing secara sehat dalam dunia pendidikan terutama dunia perkuliahan. Tidak ada salahnya juga kok untuk membaca cerpen dan novel sebagai media hiburan penghilang rasa bosan dan suntuk.

2. Tingkatkan kemampuan dalam bidang teknologi

Gambar: info-menarik.net



Teknologi semakin hari semakin berkembang pesat dan semakin canggih pula. Gak mau dong zaman udah modern gini masa kemampuan bidang teknologi cuman segitu-segitu aja gak ada perkembangan sih. Ketika sudah masuk dalam dunia perkuliahan, penggunaan teknologi mulai diterapkan untuk belajar, mengerjakan tugas, dan bahkan untuk mengerjakan skripsi. Sebisa mungkin tingkatkanlah kemampuanmu dalam penggunaan teknologi yang kamu butuhkan. Pelajari juga perkembangan teknologi biar Ssemakin melek teknologi. Perkembangan teknologi tidak hanya perlu dipelajari oleh calon mahasiswa dan mahasiswa IT tapi semua calon mahasiswa dan mahasiswa yang bukan IT perlu juga untuk mempelajari perkembangan dalam bidang IT.
3. Tingkatkan softskill dan hardskill

Gambar: www.qerja.com



Skill atau kemampuan sangatlah diperlukan dan dibutuhkan dalam dunia perkuliahan. Bahkan dalam dunia perkerjaan juga dibutuhkan sebuah softskill dan hardskill. Untuk meningkatkan softskill dan hardskill kamu bisa melakukan beberapa kegiatan yang mampu meningkatkan softskill dan hardskill seperti ikut bimbingan belajar bahasa asing, les, seminar, ikut berbagai perlombaan, dll. Peningkatan softskill dan hardskill tidak harus berdasarkan jurusan perkuliahmu loh! Jika ada softskill dan hardskill dibidang lain bolehlah untuk ditingkatkan juga. Semakin banyak kemampuan yang ditingkatkan semakin tinggi nilai jualmu terhadap sebuah bidang. Softskill dan hardskill bisa menambah nilai jual dan bonus bagi kamu demi bersaing secara sehat di dunia perkuliahan hingga dunia pekerjaan nanti.

4. Mencoba untuk selalu banyak belajar

Gambar: sarahoremadvises.wordpress.com


Memasuki dunia perkuliahan memiliki daya saing yang kuat karena kuliah itu saingannya banyak. Agar kamu bisa bersaing dengan orang-orang di sekitarmu maka itu belajar belajar dan belajar. Belajar tidak hanya mesti lewat penjelasan dosen di kelas, akan tetapi belajar bisa lewat dunia luar sana seperti lewat pengalaman orang-orang yang ahli dalam bidangnya, belajar dari hal-hal baru, belajar dari hasil bersosialisasi, dll. Belajar tidak hanya bisa secara teori saja tapi harus ada praktek nyatanya. Buat apa belajar hanya teori tapi gak dipraktekin. Percuma gak akan ada hasil efektifnya. Yang penting kalau belajar itu jangan cuman dihafalin doang tapi dihafalin plus dipahami.

5. Ubah sistem belajarmu yang selama ini kurang efektif

Gambar: www.brilio.net



Seperti yang sudah dikatakan kalau belajar itu jangan hanya dihafalin saja tapi harus dipahami. Jika waktu sekolah dulu sistem pembelajaranmu masih acak-acakan seperti suka belajar sistem kebut semalam, belajar kalau ada ujian saja, atau belajar hanya dengan menghafal tanpa dipahami ketika kuliah cobalah untuk ubah sistem pembelajaran tersebut dengan sistem pembelajaran yang jauh lebih efektif dengan tidak lagi belajar dengan sistem kebut semalam yang tidak baik untuk kesehatanmu dan tentunya hasilnya juga tidak akan efektif, atur waktu belajarmu dengan belajar tidak hanya pada saat ada ujian saja melainkan belajar setiap hari, dan kemudian hafalkan materi pembelajarannya sambil dipahami serta gunakan sistem pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajarmu yang sesungguhnya. Berbicara mengenai mengatur waktu untuk belajar, mantapkanlah bahwa sehabis pulang kuliah kamu harus belajar dan mengerjakan tugas terlebih dahulu baru melakukan kegiatan lainnya. Belajar dan mengerjakan tugas itu jauh lebih penting dan harus menjadi prioritas nomor 1 dalam catatan kegiatan harianmu. Kegiatan jadwal kegiatanmu padat dan menyebabkan gak ada waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas bukan? Pintar-pintarlah mengatur waktu yang ada. Udah gede harus pintar mengatur waktu, jangan waktu yang mengatur kamu.

6. Cari tempat kost

Gambar: mamikos.com



Sebagai calon mahasiswa perantauan memang harus jauh dari keluarga yang selama ini tinggal bersama. Harus rela mengorbankannya demi menggapai cita-cita. Jauh dari keluarga apalagi orangtua memungkinkan kita untuk hidup mandiri dan dewasa. Dalam mempersiapkan sendiri sebagai calon mahasiswa baru perantauan, kamu harus mencari tempat tinggal berupa kost-kostan sebagai tempat tinggal selama kuliah di daerah perantauan. Setidaknya 1 atau 2 minggu masuk kuliah kamu sudah harus mencari tempat tinggal yang tepat. Pastikan tempat kost yang kamu cari itu tidak jauh dari kampusmu, biayanya sesuai dengan keuanganmu, lingkungannya aman, bersih, nyaman, dan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhanmu.

7. Ketahui jadwal akademik perguruan tinggimu

Gambar: www.feb.ui.ac.id



Setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta memiliki jadwal akademik yang berbeda-beda. Sebelum masuk kuliah, kamu harus tahu jadwal akademikmu mulai dari masa-masa Ospek sampai masuk kuliah nanti. Jadwal akademik bisa kamu minta ke bagian akademik di kampusmu. Biasanya jadwal akademik bisa langsung dikasih oleh bagian akademik, bisa juga dikirimkan melalui email mahasiswa. Ketika sudah mengetahui jadwal akademik, cek tiap hari jadwalnya biar gak ada yang ketinggalan atau kelupaan.

8. Lunasi pembayaran yang belum selesai

Gambar: life.idntimes.com



Gak mungkin dong masuk kuliah gak pake biaya kecuali dapat beasiswa. Untuk itu lunasi pembayaran yang belum selesai terbayarkan baik itu uang pangkal atau uang kegiatan. Bagi yang sudah bekerja bisa menggunakan hasil jeripayahnya untuk melunasi pembayaran biaya kuliah. Melainkan, bagi yang belum bekerja bisa pinjam uang orangtua dulu untuk melunasinya. Setelah mendapatkan pekerjaan, baru ganti uang orangtuamu yang telah kamu pinjam untuk membayar biaya kuliahmu. Ada utang harus dibayar dengan segera agar gak menjadi beban pikiran.
Cari sekolah / perguruan tinggi yang tepat di edumor.com!

9. Pilih matakuliah dan jumlah SKSnya

Gambar: civitas.uns.ac.id



Setiap semester terdapat matakuliah dan jumlah SKS yang berbeda-beda. Minimal SKS sebesar 20 SKS dan maksimal 24 SKS. Pilihlah matakuliah apa saja yang ingin kamu ikuti dan jumlah SKS yang sanggup kamu pilih. Jangan mentang-mentang pengen cepet lulus ambil jumlah SKSnya terlalu banyak, tidak sesuai dengan kemampuanmu. Memilih matakuliah dan SKS dimasukkan ke dalam kegiatan pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) dan akan dibuatkan absen nantinya. Jadi, kalau kamu gak isi KRS berarti saat masuk kuliah nanti namamu gak ada diabsennya dan dianggap tidak mengikuti perkuliahan. Setelah proses pengisiian KRS, satu yang tidak boleh ketinggalan adalah bayar biaya semesternya sesuai dengan jumlah SKS yang kamu ambil tadi.

https://www.upstation.id/2017/07/05...persiapkan-diri-sebagai-calon-mahasiswa-baru/
 
Back
Top