rico_nexia
New member
Setelah melakukan penarikan kembali (recall) secara besar-besaran akibat permasalahan airbag, perusahaan otomotif asal Jepang, Honda, menarik 2,1 juta mobil sedan Accord mereka di seluruh dunia. Alasannya, mobil tersebut berpotensi untuk terbakar karena permasalahan aki.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Honda Amerika Serikat (AS), Chris Martin. Dia mengungkapkan bahwa 1,15 juta unit mobil Accord akan ditarik di AS. Adapun, 1 juta unit lainnya akan ditarik dari berbagai Negara. Rencananya, Honda akan mengganti sensor aki 12 volt pada mobil tersebut.
Dijelaskan Martin, pihaknya menerima empat laporan dari konsumen di Amerika serta satu di Kanada terkait kebakaran pada kompartemen mesin mobil Honda. Honda juga menerima 3.972 klaim garansi terkait permasalahan yang sama. Sensor aki tidak tertutup dengan sempurna karena itu rentan mengalami kelembaban.
Karena sensor dalam kondisi terbuka, material dari jalan dapat menempel. Karena kondisinya lembab maka berpotensi membuat karatan. Dari situlah bisa terjadi hubungan arus pendek pada sensor.
Honda pertama kali menerima laporan kebakaran di kompartemen mesin di Kanada pada 2015 lalu mulai menyelidikinya. Lalu pada awal 2016 laporan serupa datang dari China.sumber