Jokowi, Janji Kampanye, kebohongan ?, kebodohan ?

MauIkutNimbrung

New member
Berikut ini, akan dibuka semua janji Jokowi saat kampanye secara satu persatu.

Apakah Janji kampanye Jokowi hanya sekedar mbacot doang tanpa otak, atau sesuatu yang memang dapat dipertanggung jawabkan.

Janji pertama, Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun


Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakilnya, yaitu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) berencana membesarkan BUMN energi yaitu PT Pertamina (Persero) agar bisa bersaing secara global.

Dalam program komplit di sektor energi yang dikutip, Jumat (4/7/2014) disebutkan, saat ini Pertamina belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Alasannya, saat ini di Indonesia, Pertamina hanya menguasai 21% produksi minyak dalam negeri. Sementara sisanya dikuasai asing. Sementara di Malaysia, Petronas menguasai 60% produksi minyak di negaranya, sisanya perusahaan asing.

Dari sisi investasi atau belanja modal, pasangan ini menyatakan, nilai investasi Pertamina jauh di bawah perusahaan minyak asing seperti Petronas.

Lantas, apa dukungan yang diberikan untuk Pertamina? Jokowi-JK dalam paparannya mengatakan akan memberikan dukungan berupa kebijakan yang mendukung, permodalan, strategi bisnis, kemampuan teknis, dan budaya perusahaan.

Berikut target Jokowi-JK kepada Pertamina:
Berkontribusi terhadap produksi minyak dalam negeri lebih dari 50% dalam waktu 5 tahun
Pertamina menjadi perusahaan energi internasional
Kebanggaan seluruh bangsa Indonesi
http://finance.detik.com/read/2014/...okowi-jk-besarkan-pertamina-kalahkan-petronas
 
Sudahkan janji tersebut terpenuhi ?
Mudah mudahan ada pendukung Jokowi yang mampu menjawab ini.

banyak janji yang nampaknya tinggal janji, misalnya: tidak akan berutang ke luar negeri lagi. Faktanya, kata Sri Mulyani saat diwawancarai media kompas, Satu Penduduk Indonesia Tanggung Utang Negara Rp 13 Juta. Artinya begitu seorang orok keluar dari rahim ibunya ia sudah menanggung utang sebesar rp. 13.000.000. Hebat!
 
Last edited:
Berikut adalah 10 daftar perusahaan minyak terbesar di Indonesia. (data per Pebruari 2014)
1. Chevron Pacific Indonesia 308.523 barel per hari (bph)
2. Pertamina 113.152 bph
3. Total E&P Indonesie 66.053 bph
4. PHE ONWJ 36.854 bph
5. CNOOC SES LTD 34,005 bph
6. Conoco Philips Indonesia Ltd 30,641 bph
7. Mobil Cepu Ltd 27.104 bph
8. Chevron Indonesia 19.244 bph
9. PHE WMO 18.607 bph
10. Petro China 15.406 bph
Secara total, produksi minyak Indonesia di Februari 2014 sebesar 790.314 bph. Itu artinya Pertamina hanya memproduksi 14,32%
https://www.cnnindonesia.com/ekonom...inyak-tembus-target-sepanjang-kuartal-i-2017/

Data di kwartal 1 2017, total produksi 815,6 ribu bph, Pertamina 337 ribu bph, itu artinya Pertamina memproduksi sebesar 41,32%.
https://finance.detik.com/energi/3510744/produksi-minyak-pertamina-capai-337000-barelhari

Janji Jokowi, Pertamina akan memproduksi lebih dari 50%, itu artinya belum tercapai,
apakah akan tercapai di penghujung masa pemerintahannya ?, mari sama ditunggu.
 
Janji Jokowi, Pertamina akan memproduksi lebih dari 50%, itu artinya belum tercapai,
apakah akan tercapai di penghujung masa pemerintahannya ?, mari sama ditunggu.

ada janji mendasar yang luput pemberitaan media, ketika jokowi awal2 kampanye pilpres berjanji akan mengembangkan mobil nasional yg pernah dibanggakannya saat masih jadi wali kosa Solo yaitu mobil EsEmKa. Dan yang mengejutkan ternyata mobil EsEmKa itu tidak digarap setelah jadi presiden, justru mengundang investor china untuk bangun pabrik mobil murah Wuling di cikarang, banten.
 
sayangnya aq gak ikut denger janji2 apa yg pernah disepakati dg rakyat, juga gak pernah ikut+dengar saat kampanye.
aq juga gak ikut pilihan apapun, orang bilang gol-put. napa terpaksa aku pilih gol-put?
karena blas gak suka politik, sama sekali gak kenal siapa2 yg aku pilih. gak suka makaan iklan.
konsekwensinya..
- gak bisa komplain kepada siapapun yg terpilih.
- sebagai warga yg baik harus rela mendukung apapun rencana kerja siapapun yg terpilih agar bisa diwujudkan.
-----
tinjauan2 yg ada terkait bohong/benar nya bisa dikaji sbb.
- presiden saat ini banyak rencana kerjanya sudah ter"plot". arsitektur kepemerintahan sudah dibuat lewat dpr. semua apapun yg diulakukan gak lepas dari persetujuan dpr.
- kerja presiden lewat kementrian. mentri2 pun banyak dipengaruhi partai. siapapun yg disana kebnyakan "orang titipan".
...
kalau hal2 kerja tsb bisa kita maklumi.. yuk kita tengok langkah2 yg sudah dia kerjakan.
"masalah di pertamina."
- untuk menuju keberhasilan terpaksa dia lepas tukar dirjen. kenapa?
- berusaha mengurangi subsidi.
lalu sebagai rakyat yg paham memajukan ekonomi perminyakan, sudahkah rakyat ikut membantu sepenuhnya?
rakyat sangat membantu dg cara bagaimana pemakaian BBM bisa dikurangi.
- mengurangi mobilitas harian dg pilihan tidak menggunakan BBM sama sekali. sudah?
- kajian, usaha perminyakan semuanya pakai kontrak panjang dari eks pemerintah masa lalu, sulit untuk memperbarui isi kontrak. terpaksa nunggu masa habis kontrak.
"masalah mobil SMK"
- awal terciptanya sudah penuh kontradiksi. cuma "RAKITAN".
(timor, mobnas pun belum 100% produk lokal. yg pesawat 100% buatan lokal saja terbengkelai. lucu ya bangsa ini belum mampu produk lokal? tanya PT terkait knapa!)
lalu...
knapa kalian ributkan kerja orang?
apa/mana yg sudah kalian ciptakan untuk kemajuan bangsa?
sampai saat ini blum ada tu jiwa pionir iptek yg tak baca dlm posting2 yg ada.

- n1 -
tuangkan kebisaanmu untuk diforumkan. jangan comot artikel orang!
urusan orang lainlah biar dia yg tanggung-jawab sepenuhnya akan hasil yg didapat.
mampu?
yaa... tak maklumi saja karena kalian pada gak sekolah/kuliah dibidang ip-tek.
 
sayangnya aq gak ikut denger janji2 apa yg pernah disepakati dg rakyat, juga gak pernah ikut+dengar saat kampanye.
aq juga gak ikut pilihan apapun, orang bilang gol-put. napa terpaksa aku pilih gol-put?
karena blas gak suka politik, sama sekali gak kenal siapa2 yg aku pilih. gak suka makaan iklan.
konsekwensinya..
- gak bisa komplain kepada siapapun yg terpilih.
Masalahnya, bukan anda ikut atau tidak dalam proses demokrasi,
Masalahnya, seberapa jauh Jokowi mampu merealisasi janji janji kampanyenya.
Sapi dipegang pada talinya.
Manusia dipegang pada janjinya.

- sebagai warga yg baik harus rela mendukung apapun rencana kerja siapapun yg terpilih agar bisa diwujudkan.
-----
Tidak ada kok yang menghalang halangi kerja Pemerintah sekarang.

tinjauan2 yg ada terkait bohong/benar nya bisa dikaji sbb.
- presiden saat ini banyak rencana kerjanya sudah ter"plot". arsitektur kepemerintahan sudah dibuat lewat dpr. semua apapun yg diulakukan gak lepas dari persetujuan dpr.
Kalau udah tau terplot, kenapa bikin janji, itu menunjukkan seberapa cerdas sebenarnya si pembuat janji.
- kerja presiden lewat kementrian. mentri2 pun banyak dipengaruhi partai. siapapun yg disana kebnyakan "orang titipan".
...
Semua mentri dari partai pendukung, berarti mereka semua siap mendukung kerja presiden untuk memenuhi janji kampanye.
kalau hal2 kerja tsb bisa kita maklumi.. yuk kita tengok langkah2 yg sudah dia kerjakan.
"masalah di pertamina."
- untuk menuju keberhasilan terpaksa dia lepas tukar dirjen. kenapa?
- berusaha mengurangi subsidi.
lalu sebagai rakyat yg paham memajukan ekonomi perminyakan, sudahkah rakyat ikut membantu sepenuhnya?
rakyat sangat membantu dg cara bagaimana pemakaian BBM bisa dikurangi.
- mengurangi mobilitas harian dg pilihan tidak menggunakan BBM sama sekali. sudah?
- kajian, usaha perminyakan semuanya pakai kontrak panjang dari eks pemerintah masa lalu, sulit untuk memperbarui isi kontrak. terpaksa nunggu masa habis kontrak.
Sepertinya anda tidak mengerti masalah.
Meningkatkan share pertamina dalam produksi minyak dalam negri, nggak ada hubungannya dengan rakyat ataupun konsumen.
Keberanian Jokowi menjanjikan kenaikan share Pertamina tersebut, menimbulkan konsekwensi, membatasi produksi minyak oleh perusahaan asing, kalaupun ada sumur minyak yang baru, itu artinya harus dikelola oleh pertamina langsung, ini artinya Pertamina harus melakukan investasi.
Yang jadi pertanyaan juga, kenapa Jokowi hanya berani janji 50%, kok nggak berani janji sampe 80%, itu artinya Jokowi sadar akan kuatnya dominasi asing di Indonesia.

"masalah mobil SMK"
- awal terciptanya sudah penuh kontradiksi. cuma "RAKITAN".
(timor, mobnas pun belum 100% produk lokal. yg pesawat 100% buatan lokal saja terbengkelai. lucu ya bangsa ini belum mampu produk lokal? tanya PT terkait knapa!)
Semuanya berawal dari rakitan dulu, dan sedikit demi sedikit berubah menjadi mobnas.
Itulah yang seharusnya didukung, bukan mendatangkan investasi baru. Memulai dari nol lagi.
Malaysia juga berawal dari rakitan, lama kelamaan mereka mampu menjadi mobnas.
lalu...
knapa kalian ributkan kerja orang?
Tidak ada yang meributkan, tidak ada yang menghambat, hanya mau nagih janji kampanye.
apa/mana yg sudah kalian ciptakan untuk kemajuan bangsa?
Ini namanya menutupi kelemahan. Ad hominem. Ciri pendebat yang kurang pengetahuan.
Permasalahannya, kalau tidak mampu jangan bikin janji.
sampai saat ini blum ada tu jiwa pionir iptek yg tak baca dlm posting2 yg ada.
Ini forum debat Ekopoli bung. Kalo masalah iptek ada forumnya tersendiri. Anda cari sendiri di laman ini, ada kok.
- n1 -
tuangkan kebisaanmu untuk diforumkan. jangan comot artikel orang!
Sorry bung, saya tidak mencomot artikel, saya membaca informasi yang ada, kemudian mencoba menshare di sini serta menganalisisnya di sini.
Anda harus bisa bedakan antara mencomot artikel orang lain, dengan menganalisis informasi yang ada.
urusan orang lainlah biar dia yg tanggung-jawab sepenuhnya akan hasil yg didapat.
salah satu bentuk tanggung jawabnya, adalah memenuhi janji dan menghadapi kritikan dari orang lain.
untuk manggut manggut doang ? itu mungkin anda.
yaa... tak maklumi saja karena kalian pada gak sekolah/kuliah dibidang ip-tek.
Bung, ini lagi bahas janji kampanye Jokowi yang akan meningkatkan share Pertamina dalam produksi minyak dalam negri hingga 50%, bukan lagi bahas masalah iptek secara khusus.

Emang Jokowi ngerti banget tentang tehnologi perminyakan ampe berani janji-in hingga 50%.

Atau sebenarnya anda tidak ngerti apa apa ?
 
Sekarang mari disimak dua janji berikutnya dari Jokowi berkenaan dengan Pertamina.
Kedua, Pertamina menjadi perusahaan energi internasional
Ketiga, Kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.

Gimana mungkin, Pertamina jadi perusahaan energi internasionl ?, dalam negri aja hanya berani janjiin 50%, Emang Pertamina sanggup ngalahin perusahaan perusahaan asing yang udah punya jaringan luas, baik dari segi politik maupun pendanaan.
Janji kedua itu, tak lebih dari pungguk merindukan bulan.

Gimana dengan janji ketiga ?
Ini hanya guyonan pengantar tidur untuk anak 5 tahun.

Yang bikin bangga Indonesia itu, kalo Timnas Indonesia mampu juara di Asia Tenggara dulu.
Gimana Timnas mau juara, baru aja jadi Presiden, kompetisi domestik langsung berhenti.
Gimana tuh coba cara mikirnya.
 
hidup kritis itu perlu. tapi jadi kritikus itu taruh di nomor yg keberapa.
janji, kalo hitam diatas putih jelas bisa kok tuntut misal ada ketidak sesuaian. apalagi ditulis di segel.
kalo bukti cukup ajukan saja ke pakRT ntar pasti dibuatkan bap nya.
ada dlm koridor kuhp kan?
ya sudah. gitu aja repot.
---
mungkin juga bisa nanjak popularitas kalo mau bawa corong suara buat teriak2 didepan istana. cptw bisa diangkat jadi mentri ganti-in mentamben yg ada.
negara maju kalo pembayar pajak setia(kata ahli perpajakan)
negara maju kalo pendidikan di nomor 1 kan(kata cendekiawan)
negara maju kalo bisa banyak yg ngajukan kritik(kata wartawan kali)
tapi semua bohong kan(?) negara maju kalo gak bisa mundur! kata cak lontong.

- n1 -
mampu jadi presiden? tahapan banyak. iwan fals pun kritikus piawai saat ini masih belum bisa naik jadi wakil presiden!
 
ya ini bisa jadi pertimbangan kita semua untuk memilih presiden di periode berikutnya gan, kita jangan lagi tertipu dengan penampilan yang ndeso dan merakyat,, karena bukan seprti itu pemimpin yang kita butuhkan, kita butuh pemimpin yang bisa tegas, dan membawa bangsa ini dalam sebuah kemandirian dan mempunyai kewibawaan yang tinggi dimata negara negara lain, jangan seprti sekarang ini, negara kita sering jadi bahan tertawaan,
 
hidup kritis itu perlu. tapi jadi kritikus itu taruh di nomor yg keberapa.
Ad hominem.
Taukan defenisi ad hominem ?

janji, kalo hitam diatas putih jelas bisa kok tuntut misal ada ketidak sesuaian. apalagi ditulis di segel.
kalo bukti cukup ajukan saja ke pakRT ntar pasti dibuatkan bap nya.
ada dlm koridor kuhp kan?
ya sudah. gitu aja repot.
Lucu deh anda broe.
Manusia, kalo ngomong mestinya pake otak dan perasaan.
Kalo kucing,, jelas nggak perlu otak kalo ngeong, paling dilempari pake sandal bagi yang ngerasa terganggu.
Ngerti kan ?

mungkin juga bisa nanjak popularitas kalo mau bawa corong suara buat teriak2 didepan istana. cptw bisa diangkat jadi mentri ganti-in mentamben yg ada.
Yang dikritik juga bisa nambah popularitasnya, yang penting pasang muka tembok, kupingnya pake kupingnya Bolot, pasti makin nambah popularitasnya.

negara maju kalo pembayar pajak setia(kata ahli perpajakan)
negara maju kalo pendidikan di nomor 1 kan(kata cendekiawan)
negara maju kalo bisa banyak yg ngajukan kritik(kata wartawan kali)
tapi semua bohong kan(?) negara maju kalo gak bisa mundur! kata cak lontong.

- n1 -
mampu jadi presiden? tahapan banyak. iwan fals pun kritikus piawai saat ini masih belum bisa naik jadi wakil presiden!
negara maju kalo pembayar pajak setia(kata ahli perpajakan)
negara maju kalo pendidikan di nomor 1 kan(kata cendekiawan)
negara maju kalo bisa banyak yg ngajukan kritik(kata wartawan kali)
tapi semua bohong kan(?) negara maju kalo gak bisa mundur! kata cak lontong.
Kata tukang janji,
negara maju kalo pembayar pajak setia, pendidikan di nomor 1 kan, banyak yg ngajukan kritik, tapi semua bohong kan, iya toh.
Negara maju kalo gak bisa mundur! kata cak lontong, yang ini bener kocaknya.

- n1 -
mampu jadi presiden? tahapan banyak. iwan fals pun kritikus piawai saat ini masih belum bisa naik jadi wakil presiden!
Coba deh, di 2019, Jokowi didampingi Iwan Fals.
Janji apa lagi yang bakal diobral.
 
ya ini bisa jadi pertimbangan kita semua untuk memilih presiden di periode berikutnya gan, kita jangan lagi tertipu dengan penampilan yang ndeso dan merakyat,, karena bukan seprti itu pemimpin yang kita butuhkan, kita butuh pemimpin yang bisa tegas, dan membawa bangsa ini dalam sebuah kemandirian dan mempunyai kewibawaan yang tinggi dimata negara negara lain, jangan seprti sekarang ini, negara kita sering jadi bahan tertawaan,
Mungkin ada yang berpendapat, nggak apa negara ini jadi bahan tertawaan, yang penting jagoan gua bisa lanjut terus.

Gua lagi nungguin pendukungnya Jokowi, kalo di detik.com banyak pendukungnya yang ngebacot nggak karuan.
 
Coba deh, di 2019, Jokowi didampingi Iwan Fals.
Janji apa lagi yang bakal diobral.
Gak usah dicoba mereka(sulit akan terpasangkan).
napa gak kok ajukan pilahanmu yg pantas siapa?
sebelum yg terpilih ngobral, buat testamen sesuai yg kok mau harus gimana.. agar yg terpilih mau teken kontrak; kan bisa kok ptun kalo ingkar.

Mungkin ada yang berpendapat, nggak apa negara ini jadi bahan tertawaan, yang penting jagoan gua bisa lanjut terus.
gak akan ada orang yg berpendapat ginian kalo kok cari.

Gua lagi nungguin pendukungnya Jokowi, kalo di detik.com banyak pendukungnya yang ngebacot nggak karuan.
masak gak karuan? gak karuannya gimana? lalu yg bener2 iya karuan nurut kamu gimana? jarang buka page detik. paling juga gak nemu pionir disana.
....
Mau jadi calon pionir?
- post trid keluaran ide yg ada dlm akalmu sendiri. Forum/diskusikan.
arahkan ke teori praktis, tunjukkan kemampuanmu kek apa tunggu komen teman2 disini.
- sesuaikan sesuai bidang kemampuan. lucu kan orang sos-bud cerita montir mobil!
- bahasa mudah dipahami buat awam sekalipun.
- tanggung jawab.

- n1 -
kata "dukun-akik". kok ikuti boleh, gak juga gak apa2.
 
Last edited:
Back
Top