stephensoil
New member
Seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di GOR P14 Said Karnnganyar, Solo, Jawa Tengah, berlangsung ketat. Membludaknya jumlah peserta menjadi salah satu faktor ketatnya proses penyaringan untuk mencari bibit baru pebulutangkis Indonesia.
Tercatat tidak kurang dan 619 peserta menjalani screening atau tahap seleksi awal oleh para pelatih dan tim pencari bakat PB Djarum.
Sebagai tuan rumah, peserta asal wilayah Solo Raya masih mendominasi. Mereka, antara lain berasal dan Kabupaten Karanganyar sebanyak 79 peserta, Sukoharjo 83 peserta, Boyolali 43 peserta, dan Kota Solo 125 orang. Dengan kata lain jumlah ini melebih 50 persen dad total seluruh peserta Audisi Umum.
“Saya melihat persaingan di Solo Raya ini lebih ketat dan audisi umum sebelumnya. Karena ternyata cukup banyak juga peserta dari luar Pulau Jawa yang ikut di sini. Sehingga dari sisi jumlah peserta jadi sangat besar, Kita berharap persaingannya bisa semakin kompetitif,” tutur Pelatih dan Tim Pencari Bakat PB Djarum Sigit Budiarto di sela - sela proses audisi di GOR PM Said, Karanganyar, Sabtu (22/7).
Meski peserta asal Solo Raya men-
dominasi, menurut Sigit, bisa saja peserta dari daerah lainnya yang mencuri perhatian pencari bakat PB Djarum. Oleh karena itu semua peserta diharapkan berupaya semaksimal mungkin mengerahkan kemampuan terbaiknya. Ia mengungkapkan ada sejumlah syarat penting yang wajib dimiliki peserta yang ingin lolos ke tahap selanjutnya.
TIM Pencari Bakat PB Djarum memiliki parameter untuk menentukan atlet yang berbakat dan berpenampilan bagus. Misalnya, kata Sigit, memiliki teknik dasar, grip, langkah kaki, pukulan, sampai strategi mengatasi serangan lawan. “Faktor lainnya yaitu punya daya juang yang tinggi,” tuturnya.
Had pertama Audisi Umum di GOR RM Said mi berlangsung istimewa karena dihadid Bupati Karanganyar Juliyatmono. Bupati yang juga menjabat sebagai ketua Pengurus Cabang PBSI Karanganyar berharap Karanganyar akan kembali melahirkan calon juara dunia baru yang bisa mengharumkan nama bangsa.
15 Peserta lobs ke Kudus
Dalam waktu yang bersaman Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 juga digelar di Cirebon, Jawa Barat dan meloloskan 15 pebulutangkis muda ke tahap final di Kudus, Jawa Tengah.
Mereka sebelumnya telah bertarung dan menyisihkan para peserta lainnya dalam audisi yang digelar sejak Sabtu (22/7) hingga Senin (24/7) di GOR Bima, Kota Cirebon Tercatat ada 528 peserta yang
mendaftar untuk mendapatkan program beasiswa dari Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum. Ratusan peserta saling bertarung untuk meraih tiket di bawah penilaian para legenda bulutangkis Indonesia, yang tergabung dalam Tim Pencari Bakat PB Djarum, yakni Christian i-Iadinata, Lius Pongoh, Ivana Lie, Ade Candra, Denny Kantono, Vita Marissa, Kartono, dan Johan Wahyudi.
Pada audisi di Cirebon, Tim Pencari Bakat PB Djarum juga memberikan super tiket kepada tiga peserta yang memiliki potensi besar, meski kalah saat pertandingan. Ketiga peserta tersebut bergabung dengan 12 pebulutangkis hasil audisi Cirebon untuk kembali bertarung di tahap Final Audisi Umum di GOR Djarum, Kudus pada September nanti.
Dad total 15 peserta yang lobs ke tahap final itu, dua di antaranya berasal dad Cirebon. Sedangkan sisanya dad berbagai provinsi di Tanah Air. Mereka berasal dari kategori U11 dan U13
“Kepada adik-adik yang masih belum berhasil jangan cepat patah semangat.
SUMBER:Republika
Tercatat tidak kurang dan 619 peserta menjalani screening atau tahap seleksi awal oleh para pelatih dan tim pencari bakat PB Djarum.
Sebagai tuan rumah, peserta asal wilayah Solo Raya masih mendominasi. Mereka, antara lain berasal dan Kabupaten Karanganyar sebanyak 79 peserta, Sukoharjo 83 peserta, Boyolali 43 peserta, dan Kota Solo 125 orang. Dengan kata lain jumlah ini melebih 50 persen dad total seluruh peserta Audisi Umum.
“Saya melihat persaingan di Solo Raya ini lebih ketat dan audisi umum sebelumnya. Karena ternyata cukup banyak juga peserta dari luar Pulau Jawa yang ikut di sini. Sehingga dari sisi jumlah peserta jadi sangat besar, Kita berharap persaingannya bisa semakin kompetitif,” tutur Pelatih dan Tim Pencari Bakat PB Djarum Sigit Budiarto di sela - sela proses audisi di GOR PM Said, Karanganyar, Sabtu (22/7).
Meski peserta asal Solo Raya men-
dominasi, menurut Sigit, bisa saja peserta dari daerah lainnya yang mencuri perhatian pencari bakat PB Djarum. Oleh karena itu semua peserta diharapkan berupaya semaksimal mungkin mengerahkan kemampuan terbaiknya. Ia mengungkapkan ada sejumlah syarat penting yang wajib dimiliki peserta yang ingin lolos ke tahap selanjutnya.
TIM Pencari Bakat PB Djarum memiliki parameter untuk menentukan atlet yang berbakat dan berpenampilan bagus. Misalnya, kata Sigit, memiliki teknik dasar, grip, langkah kaki, pukulan, sampai strategi mengatasi serangan lawan. “Faktor lainnya yaitu punya daya juang yang tinggi,” tuturnya.
Had pertama Audisi Umum di GOR RM Said mi berlangsung istimewa karena dihadid Bupati Karanganyar Juliyatmono. Bupati yang juga menjabat sebagai ketua Pengurus Cabang PBSI Karanganyar berharap Karanganyar akan kembali melahirkan calon juara dunia baru yang bisa mengharumkan nama bangsa.
15 Peserta lobs ke Kudus
Dalam waktu yang bersaman Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 juga digelar di Cirebon, Jawa Barat dan meloloskan 15 pebulutangkis muda ke tahap final di Kudus, Jawa Tengah.
Mereka sebelumnya telah bertarung dan menyisihkan para peserta lainnya dalam audisi yang digelar sejak Sabtu (22/7) hingga Senin (24/7) di GOR Bima, Kota Cirebon Tercatat ada 528 peserta yang
mendaftar untuk mendapatkan program beasiswa dari Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum. Ratusan peserta saling bertarung untuk meraih tiket di bawah penilaian para legenda bulutangkis Indonesia, yang tergabung dalam Tim Pencari Bakat PB Djarum, yakni Christian i-Iadinata, Lius Pongoh, Ivana Lie, Ade Candra, Denny Kantono, Vita Marissa, Kartono, dan Johan Wahyudi.
Pada audisi di Cirebon, Tim Pencari Bakat PB Djarum juga memberikan super tiket kepada tiga peserta yang memiliki potensi besar, meski kalah saat pertandingan. Ketiga peserta tersebut bergabung dengan 12 pebulutangkis hasil audisi Cirebon untuk kembali bertarung di tahap Final Audisi Umum di GOR Djarum, Kudus pada September nanti.
Dad total 15 peserta yang lobs ke tahap final itu, dua di antaranya berasal dad Cirebon. Sedangkan sisanya dad berbagai provinsi di Tanah Air. Mereka berasal dari kategori U11 dan U13
“Kepada adik-adik yang masih belum berhasil jangan cepat patah semangat.
SUMBER:Republika