Mata Najwa Berhenti Tayang, Ini Penjelasan Metro TV

spirit

Mod
e7da2678-dcd7-4197-9215-13d60fbc7b2a.jpg

Program talkshow populer Mata Najwa akan segera berhenti tayang. Metro TV sebagai stasiun tv yang memproduksi acara tersebut mengucapkan terima kasih ke Najwa Shihab.

"Kami sangat berterima kasih kepada Najwa Shihab atas kontribusi yang telah diberikan selama 17 tahun berkarya di Metro TV. Kami akan merasa kehilangan Najwa Shihab sebagai jurnalis dan tuan rumah Mata Najwa," kata President Director Metro TV Suryopratomo kepada detikcom, Selasa (8/8/2017).

Tommy, sapaan akrab Suryopratomo, mengatakan Mata Najwa telah memberi warna yang signifikan bagi perjalanan Metro TV sebagai televisi berita. Metro TV akan selalu mendukung Najwa melangkah di luar stasiun tv berciri khas warna biru itu.

"Kami akan selalu mendukung Najwa untuk berkembang lebih jauh dalam mewujudkan sejumlah rencana yang menjadi bagian dari visi pribadi selama ini," ujar Tommy.

Lebih jauh soal alasan berhentinya Mata Najwa, Tommy mengatakan hal tersebut merupakan pilihan Najwa Shihab. "Sekarang dia ingin mencoba perjalanan baru. Jadi bukan dihentikan, tapi pilihannya," tutur Tommy.

Pengumuman akan berhenti tayangnya Mata Najwa diumumkan oleh Najwa Shihab di akun Instagramnya, @najwashihab. Episode "Eksklusif Bersama Novel Baswedan" jadi episode live terakhir talkshow tersebut. Berikut penjelasan Najwa Shihab yang dikutip detikcom, Selasa (8/8/2017):

"Eksklusif Bersama Novel Baswedan" menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Sudah 7 tahun Mata Najwa mengudara. Sejak episode perdana "Dunia dalam Kotak Ajaib" yang tayang pada 25 November 2009 hingga wawancara eksklusif Novel Baswedan pada 26 Juli 2017, total sudah 511 episode Mata Najwa.

Selama tiga pekan ke depan, Mata Najwa akan menghadirkan kolase berbagai episode lama yang kami anggap penting dan berharga. Pada pengujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: "Catatan Tanpa Titik".

Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan.

Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur. Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis.

Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung, terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa.

Salam,

Najwa Shihab
 
Sekarang malah akun twitter metrotv di suspend, kira2 ada apa ya tuan?

Akun Twitter Metro TV Ditangguhkan

049500300_1502766054-WhatsApp_Image_2017-08-15_at_9.58.22_AM.jpeg

Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter @Metro_TV ditangguhkan. Sontak kabar ini menjadi viral di pengguna internet.

Presiden Direktur Metro TV Suryopratomo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/8/2017), membenarkan akun @Metro_TV ditangguhkan (suspend) pihak Twitter.

"Ada spam dari luar," kata Tomy, sapaan Suryopratomo.

Saat ini, kata Tomy, tim Metro TV tengah melacak laporan tersebut agar dapat dilaporkan ke Twitter dan bisa diaktifkan kembali.

Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi, Noor Iza, menjelaskan ditangguhkannya akun Twitter bisa jadi karena banyaknya Flagging yang dilakukan pengguna Twitter. Kemudian, algoritma Twitter akan otomatis menangguhkan akun yang dilaporkan tersebut.

"Bisa jadi karena itu (Flagging) di-suspend," kata Noor Iza.

Flagging atau menandakan merupakan bentuk aduan karena akun tersebut dianggap menyimpang. Meski demikian, pemilik akun bisa melaporkan hal tersebut ke Twitter.

"Nanti Twitter akan me-review, bila Flagging dirasa tidak benar, maka pihak yang mem-flagging akan ditandai Twitter sebagai untrusted atau tidak dipercaya," kata Noor Iza.
 
Akun Twitter Metro TV Ditangguhkan

049500300_1502766054-WhatsApp_Image_2017-08-15_at_9.58.22_AM.jpeg

Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter @Metro_TV ditangguhkan. Sontak kabar ini menjadi viral di pengguna internet.

Presiden Direktur Metro TV Suryopratomo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/8/2017), membenarkan akun @Metro_TV ditangguhkan (suspend) pihak Twitter.

"Ada spam dari luar," kata Tomy, sapaan Suryopratomo.

Saat ini, kata Tomy, tim Metro TV tengah melacak laporan tersebut agar dapat dilaporkan ke Twitter dan bisa diaktifkan kembali.

Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi, Noor Iza, menjelaskan ditangguhkannya akun Twitter bisa jadi karena banyaknya Flagging yang dilakukan pengguna Twitter. Kemudian, algoritma Twitter akan otomatis menangguhkan akun yang dilaporkan tersebut.

"Bisa jadi karena itu (Flagging) di-suspend," kata Noor Iza.

Flagging atau menandakan merupakan bentuk aduan karena akun tersebut dianggap menyimpang. Meski demikian, pemilik akun bisa melaporkan hal tersebut ke Twitter.

"Nanti Twitter akan me-review, bila Flagging dirasa tidak benar, maka pihak yang mem-flagging akan ditandai Twitter sebagai untrusted atau tidak dipercaya," kata Noor Iza.

Kebanyakan berita absurd juga sih stasiun tv ini.
 
Last edited:
Back
Top