istri sering pulang ke orang tuanya

clik1982

New member
saya seorang suami yang menikah tahun 2011, saat ini istri pulang ke rumah orang tuanya bersama anak saya. kejadian ini diawali dengan pertengkaran antara istri saya dengan saudara saya yang serumah dengan saya dan istri saya, padahal saya sudah melarang untuk pulang ke orang tuanya,maksud saya kita bicarakan bersama untuk menyelesaikan masalah tsb,dan terakhir saya pernah berkata kalau istri pulang lagi saya tidak akan menjemput,tapi istri saya bersih keras untuk pergi meninggalkan saya.pertanyaannya apakah saya harus menjeput istri saya atau membiarkannya?karena sudah sering istri saya pulang ke orang tuannya jika ada masalah pada rumah tangga.mohon pencerahannya.
terima kasih.
 
biasa kalau ada masalah & istri kerumah ortunya


apakah saya harus menjeput istri saya atau membiarkannya?
dijemput tentu saja, tapi kalau suasana masih panas, tunggu agar mendingin dulu diskusi/minta bantuan ortunya juga
 
saya seorang suami yang menikah tahun 2011, saat ini istri pulang ke rumah orang tuanya bersama anak saya. kejadian ini diawali dengan pertengkaran antara istri saya dengan saudara saya yang serumah dengan saya dan istri saya, padahal saya sudah melarang untuk pulang ke orang tuanya,maksud saya kita bicarakan bersama untuk menyelesaikan masalah tsb,dan terakhir saya pernah berkata kalau istri pulang lagi saya tidak akan menjemput,tapi istri saya bersih keras untuk pergi meninggalkan saya.pertanyaannya apakah saya harus menjeput istri saya atau membiarkannya?karena sudah sering istri saya pulang ke orang tuannya jika ada masalah pada rumah tangga.mohon pencerahannya.
terima kasih.

pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal lumrah, menjadi tidak lumrah jika dibiarkan berlarut2.

awal permasalahan karena istri bertengkar dengan saudara yg tinggal serumah. Ini berarti hubungan antara saudara dan istri kurang terjalin baik.

sebagai suami harus bijak memahami perilaku istri dan juga tentu kepada saudara agar diberi pemahaman agar menghindari pertengkaran dengan istri.

Jemput istrimu dan minta maaf kepadanya dan juga kepada orang tuanya

tidak dijelaskan status tempat tinggal, apakah rumah sendiri atau rumah warisan org tua sehingga saudara juga ikut tinggal bersama kalian. Jika rumah itu milik sendiri atau kontrak ada baiknya saudara tidak serumah agar hubungan suami istri tidak terganggu oleh pihak ketiga. Sepanjang saudara masih serumah maka sudah dipastikan akan selalu terjadi pertengkaran lagi.

sayangi istri lbh spesifik lagi karena dia yg melahirkan anakmu. Pahami perasaannya. Tidak serumah dengan saudara bukan berarti kita tidak care sama saudara.

yang paling utama juga adalah suami harus punya penghasilan tetap dan tidak tergantung sama saudara yg tinggal serumah sehingga kalian bisa mandiri dalam hal pangan dan sandang
 
Ya wajib dijemput tuan, sesegera mungkin.
Kalau memang sudah sering bertengkar dengan saudara tuan, ada baiknya pindah tidak serumah lagi.
Lebih baik lagi minta pendapat dari orang tua dan mertua bagaimana baiknya.
 
Kalau saya bersikap tegas, istri milih orang tua atau suami. Karena istri wajib mentaati suami dibanding orang tua kalau sudah menikah.
 
Last edited by a moderator:
Kalau saya bersikap tegas, istri milih orang tua atau suami. Karena istri wajib mentaati suami dibanding orang tua kalau sudah menikah.
...
lebih tegas lagi pura2 baikan, jemput lalu perumah dimutilasi.
...
buat si istri kalo baca postingku.. tunggu suami kerumah buat jemput, lalu cekokin diminumannya sama racun-tikus!
---

- n1 -
makanya. sudah niat ber rumah-tangga mesti kudu siap semuanya. pahami hukum2 perekawinan yg ada. baik hukum adat, agama; maupun UU perkawinan yg disyahkan pemerintah.
kesalahan ada dipihak laki2. kalo masalahnya seperti yg diposting OP.
 
untuk memperbaiki hub tdk ad slhnya minta mav,, tpi istri juga tdk bsa egois spt itu, semua masalh bsa di bicarakan bersama, cari jln kluar brng"
 
Back
Top