Wali Kota Tegal di ciduk KPK

spirit

Mod
Bunda Sitha Diciduk KPK, Wakil Wali Kota Tegal: Semoga Jadi Hikmah

e9c4d250-a160-450f-96ff-a90f2eae56df_169.jpg

KPK menangkap tangan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno terkait dugaan kasus suap proyek rumah sakit. Wakil Wali Kota Tegal Nursoleh sangat menyesalkan kejadian ini.

"Saya harus minta maaf kepada masyarakat Tegal atas kejadian ini. Mudah-mudahan jadi hikmah, terutama bagi saya dan pejabat yang lain," ujar Nursoleh saat dihubungi, Rabu (30/8/2017).

Nursoleh mengaku prihatin terhadap kasus yang menimpa Bunda Sitha, sapaan akrab Siti, terlebih keduanya berasal dari Partai Golkar.

Lebih lanjut Nursoleh mengatakan Golkar Jateng telah bergerak menyikapi OTT Bunda Sitha. Sejumlah hal diinstruksikan Golkar Jateng kepada Nursoleh.

"Saya dapat arahan dari Ketua DPD Golkar Jateng, Bapak Wisnu Suhardono, supaya saya tetap tegak lurus dengan Pak Gubernur (Jawa Tengah), Bapak Ganjar Pranowo," tutur Nursoleh.

Sebelumnya, KPK mengonfirmasi operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wali Kota Tegal Bunda Sitha terkait dengan sektor kesehatan. Namun KPK belum merinci kasusnya.

"Indikasi keterkaitannya adalah di sektor kesehatan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (29/8).

Febri juga menyebut ada lokasi yang disegel di Tegal, tapi tidak dirinci tempat yang dimaksud. Dari foto yang didapat sebelumnya, tampak ruang kerja Bunda Sitha telah disegel KPK.

OTT terkait kasus Bunda Sitha ini dilakukan di tiga kota, yaitu Jakarta, Tegal, dan Balikpapan. OTT di tiga kota itu berkaitan karena merupakan rangkaian kegiatan penindakan.

Febri menyebut ada uang ratusan juta rupiah yang diamankan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap tersebut. Bunda Sitha ditangkap pada Selasa (29/8) pukul 17.20 WIB.

sumber
 
Terkena OTT KPK, Rumah Wali Kota Tegal di Jagakarsa Terpantau Sepi

732f302e-c334-4600-a13b-6031f7eb5d3e_169.jpg

Penampakan rumah Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno di kawasan Jagakarsa, Jaksel (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)​

Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik KPK pada Selasa (29/8) kemarin. Hal ini membuat rumah pribadi Sitha di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pantauan detikcom di lokasi, Palm Residence No. 5 RT 03/06, Jagakarsa, Jakarta Selatan kondisi rumah Sitha tampak sepi. Seorang pembantu rumah tangga sempat keluar dari rumah tersebut.

Ketua RT 05 bernama Abdul Kholid membenarkan rumah tersebut ditinggali oleh Shita bersama keluarganya. Diketahui, Shita sudah tinggal di kompleks tersebut sejak sebelum menjadi Wali Kota Tegal.

"Jadi memang ya, setahu saya didaftar warga (itu) rumah Siti Masitha gitu. Masitha Soeparno kan kalau nggak salah?" kata Abdul Kholid saat ditemui di kediamannya, Rabu (30/8/2017).

Tampak di rumah minimalis bernuansa putih itu juga terlihat dua mobil berwarna hitam dan putih terparkir di lokasi. Sitha sudah sejak tiga tahun lalu berpindah domisili ke Tegal, Jawa Tengah. Meski begitu, di rumah tersebut masih ditinggali beberapa anaknya.

"(Di rumah itu) Ada anaknya. Pembantu juga ada di sana. Terus anaknya ada sekitar tiga atau empat (orang). Tapi yang dibawa ke Tegal ada satu orang," ujar Kholid.

Siti Masitha, Selasa (29/8/2017) ditangkap petugas KPK dalam OTT di Kompleks Balai Kota. Penangkapan ini diduga terkait kasus suap proyek pembangunan RSUD Kardinah.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan tersebut bermula saat Wali Kota Tegal, KMT Hj Siti Masitha Soeparno, mengikuti rapat evaluasi capaian kerja triwulanan dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Sebelum melakukan penangkapan, petugas KPK melakukan penyegelan di kantor RSUD Kardinah. Dugaan sementara penangkapan terkait kasus pembangunan fisik Ruang ICU rumah sakit tersebut.

sumber
 
PNS Tegal Sujud Syukur Wali Kota Siti Mashita Diciduk KPK

CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Tegal Siti Mashita pada Selasa (29/8). Siti ditangkap bersama sejumlah orang karena dugaan suap proyek infrastruktur di Pemkot Tegal. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan uang hingga ratusan juta rupiah.

Pasca OTT, PNS di lingkungan Pemkot Tegal justru menggelar sujud syukur. Mereka gembira dengan penangkapan Siti Mashita oleh KPK.
 
Back
Top