ENVY (the seven deadly sins)

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/envy-the-seven-deadly-sins/

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D


Kita seringkali sedih dan kecewa ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Namun, yang paling membuat kita pahit dan sakit hati adalah ketika kita melihat orang lain yang mendapatkan apa yang kita inginkan itu.

Kita sedih karena kita gagal memenangkan sebuah pertandingan olahraga, tetapi yang paling pahit adalah ketika kita melihat orang lain mengangkat piala kemenangan yang kita impikan tersebut.

Kita sedih karena kita gagal mendapatkan hati orang yang kita cintai, tetapi yang paling pahit adalah ketika kita melihat orang itu ada di pelukan orang lain dan bukan di pelukan kita.

Kita sedih karena kita gagal mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan, tetapi yang paling pahit adalah ketika kita melihat orang lain malah yang mendapatkan pekerjaan itu dengan begitu mudah.



Ini adalah hal yang seringkali muncul di dalam hati kita, dan ada sebuah nama untuk mendeskripsikan perassan ini, yaitu iri hati (Envy).

Iri hati memutar balikkan ajaran Alkitab yang mengatakan, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangsi” (Roma 12:15). Iri hati adalah ketika kita menginginkan apa yang orang lain miliki. Iri hati memberikan sebuah pemikiran kepada kita bahwa kita tidak akan bahagia jika kita tidak memiliki apa yang orang lain miliki itu.

Iri hati (Envy) adalah salah satu dari The Seven Deadly Sins yang dibahas di dalam Alkitab. Jika kita tidak membunuh iri hati yang ada di dalam hati kita, iri hati tersebut lah yang pada akhirnya akan membunuh jiwa kita.

Sesungguhnya iri hati memiliki sebuah hubungan dengan berhala; iri hati menarik pandangan kita dari Tuhan dan meletakkannya pada hal-hal lain yang orang lain miliki. Secara tidak langsung iri hati mengatakan, “Kamu tidak akan cukup dengan hanya memiliki Tuhan! Kamu membutuhkan hal-hal lain milik orang itu agar kamu dapat bahagia!”

Pernahkah kalian menginginkan sesuatu milik orang lain, dan pada akhirnya kalian berhasil mendapatkan apa yang orang lain miliki tersebut? Saya pernah mengalami itu, dan pada akhirnya hal itu ternyata tetap tidak memuaskan keinginan hati saya. Saya malah mengharapkan suatu hal milik orang lain lagi yang saya masih belum miliki. Iri hati adalah sesuatu yang terus bermunculan dan tidak dapat dipuaskan, satu-satu nya jalan untuk bisa menjadi puas dan menghentikan iri hati adalah dengan menggantikan posisi iri hati di dalam hatimu itu dengan Yesus Kristus.



Yesus berulang-ulang berteriak kepada kita:

“Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:37-38).

“Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi” (Yohanes 6:35).

Yesus Kristus telah mengatakan bahwa sesungguhnya pengenalan akan diri-Nya adalah roti hidup dan sumber mata air hidup yang selama ini kita cari-cari. Jadi apakah kamu akan terus menggali kepuasanmu di dalam apa yang orang lain miliki? Ataukah kamu akan datang kepada Yesus Kristus Sang Sumber Mata Air Kehidupan? Kamu yang pilih.



He is the FOUNTAIN that quenches our thirst,

He is the BREAD that nourishes our souls,

He is the LIGHT that dispels our darkness,

He is the SHEPHERD that guides our steps,

He is the COUNSELOR that gives us wisdom,

He is the WORD that establishes us in truth,

And He is the WAY that leads us home.
 
Back
Top