gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/sebuah-proses/
Ada dua pemuda yang meminta sebuah apel kepada Tuhan. Namun, Tuhan malah memberikan kedua pemuda tersebut sebuah kantong berisikan biji apel. Satu dari kedua pemuda tersebut marah kepada Tuhan, “Saya meminta sebuah apel! Mengapa Tuhan memberikan saya biji-biji ini!” Sedangkan pemuda yang satu lagi menanam biji-biji apel tersebut di tanah. Dalam beberapa tahun, biji-biji tersebut bertumbuh menjadi pohon apel yang menghasilkan begitu banyak buah apel. Si pemuda pertama akhirnya tidak mendapatkan apel sama sekali. Sedangkan si pemuda kedua akhirnya bisa menikmati apel di dalam setiap hari dari hidup nya.
Seringkali di dalam hidup, seperti kedua pemuda ini, kita meminta sebuah apel kepada Tuhan. Apel itu dapat berupa sebuah pekerjaan, sebuah kesehatan, atau sebuah hubungan. Namun, seringkali Tuhan tidak memberikan apel yang kita inginkan tersebut, ia malah memberikan sebuah kantung kecil berisi biji apel. Kita dapat memilih, apakah kita mau menerima nya dengan marah-marah dan kecewa, atau menerima nya dengan bersyukur. Kita dapat memilih untuk melempar kantung berisikan biji apel tersebut kepada Tuhan atau memilih untuk menanam nya dan menunggu pertumbuhan nya.
Kita seringkali menginginkan sesuatu yang instan, tetapi Tuhan seringkali ingin mengajarkan kita melalui sebuah proses.
Contohnya: Setelah saya mengenal Kristus, saya berdoa kepada Tuhan meminta seorang pasangan yang akan menjadi pasangan hidup saya. Dan selama tiga tahun saya jomblo, entah mengapa saya tidak mendapatkan pacar sama sekali. Tetapi selama tiga tahun ini, saya belajar banyak tentang bagaimana mencari dan mengasihi pasangan hidup yang benar. Saya belajar bagaimana untuk menghormati pasangan saya, bagaimana untuk mengasihi tanpa syarat, dan bagaimana untuk menomor satu kan Tuhan di dalam sebuah hubungan. Saya sadar nilai-nilai ini tidak akan tumbuh di dalam diri saya jika tiga tahun yang lalu Tuhan langsung menjawab doa saya dan memberikan saya seorang pacar. Selama tiga tahun saya telah melihat biji yang Tuhan telah berikan kepada saya bertumbuh. Saya bersyukur atas proses yang Tuhan telah berikan di dalam hidup saya.
God is up to something. There is a reason why you went through what you went through. Trust the process. He got you!
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!
Ada dua pemuda yang meminta sebuah apel kepada Tuhan. Namun, Tuhan malah memberikan kedua pemuda tersebut sebuah kantong berisikan biji apel. Satu dari kedua pemuda tersebut marah kepada Tuhan, “Saya meminta sebuah apel! Mengapa Tuhan memberikan saya biji-biji ini!” Sedangkan pemuda yang satu lagi menanam biji-biji apel tersebut di tanah. Dalam beberapa tahun, biji-biji tersebut bertumbuh menjadi pohon apel yang menghasilkan begitu banyak buah apel. Si pemuda pertama akhirnya tidak mendapatkan apel sama sekali. Sedangkan si pemuda kedua akhirnya bisa menikmati apel di dalam setiap hari dari hidup nya.
Seringkali di dalam hidup, seperti kedua pemuda ini, kita meminta sebuah apel kepada Tuhan. Apel itu dapat berupa sebuah pekerjaan, sebuah kesehatan, atau sebuah hubungan. Namun, seringkali Tuhan tidak memberikan apel yang kita inginkan tersebut, ia malah memberikan sebuah kantung kecil berisi biji apel. Kita dapat memilih, apakah kita mau menerima nya dengan marah-marah dan kecewa, atau menerima nya dengan bersyukur. Kita dapat memilih untuk melempar kantung berisikan biji apel tersebut kepada Tuhan atau memilih untuk menanam nya dan menunggu pertumbuhan nya.
Kita seringkali menginginkan sesuatu yang instan, tetapi Tuhan seringkali ingin mengajarkan kita melalui sebuah proses.
Contohnya: Setelah saya mengenal Kristus, saya berdoa kepada Tuhan meminta seorang pasangan yang akan menjadi pasangan hidup saya. Dan selama tiga tahun saya jomblo, entah mengapa saya tidak mendapatkan pacar sama sekali. Tetapi selama tiga tahun ini, saya belajar banyak tentang bagaimana mencari dan mengasihi pasangan hidup yang benar. Saya belajar bagaimana untuk menghormati pasangan saya, bagaimana untuk mengasihi tanpa syarat, dan bagaimana untuk menomor satu kan Tuhan di dalam sebuah hubungan. Saya sadar nilai-nilai ini tidak akan tumbuh di dalam diri saya jika tiga tahun yang lalu Tuhan langsung menjawab doa saya dan memberikan saya seorang pacar. Selama tiga tahun saya telah melihat biji yang Tuhan telah berikan kepada saya bertumbuh. Saya bersyukur atas proses yang Tuhan telah berikan di dalam hidup saya.
God is up to something. There is a reason why you went through what you went through. Trust the process. He got you!
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!