Apa Saja 5 Alasan Kamu Sering Digigit Nyamuk

Otibganteng123

New member
Bagi lebih dari satu besar manusia, nyamuk dapat menjadi serangga yang sangat menyebalkan. Selain sebab sering mengganggu bersama dengan dengungan khasnya waktu kita hendak terlelap di malam hari, gigitan kecilnya bisa menyebabkan bentol yang jadi sangat gatal terhadap kulit.

Jika udah berurusan dengan serangga penghisap darah yang satu ini, kami sanggup dibikin kesal bersama ulah bandelnya yang tak ringan menyerah pas berusaha mendekati kulit kita.

Bicara soal nyamuk, bisa saja beberapa berasal dari anda sering merasa heran sekaligus sebal karena digigit nyamuk bersama frekuensi yang jauh lebih sering dibanding orang lain. Disaat kamu telah sibuk menghilangkan nyamuk sebab tak tahan dengan rasa gatal akibat gigitannya, kawan yang duduk di sebelah kamu jadi anteng-anteng saja seolah tak terjadi apa-apa. Pernah mengalami kondisi ini?

Faktanya, nyamuk ternyata termasuk pilih-pilih di dalam memilih mangsa yang menginginkan digigitnya. Jika kamu merupakan orang yang sering digigit nyamuk, itu pertanda nyamuk menyukai kamu.

Lho, kok bisa?

Baca Juga: cara alami mengusir nyamuk
Kamu tak mesti heran, kok. Hal ini jauh tidak serupa bersama dengan perasaan cinta atau sayang yang anda rasakan terhadap si dia.

Nyamuk menyukai anda gara-gara lebih dari satu alasan yang mampu dijelaskan secara ilmiah. Hal ini dipengaruhi oleh faktor biologis tubuh. Ada benar-benar banyak riset yang membuktikan bahwa aroma khusus yang dihasilkan tubuh dapat menarik perhatian nyamuk.

Joe Conlon, penasihat tekhnis dari American Mosquito Control Association membeberkan sejumlah alasan ilmiah mengapa nyamuk lebih menyukai anda ketimbang orang lain. Apa saja?

1. Golongan Darah

Kamu yang memiliki golongan darah O jauh lebih disukai nyamuk dibanding yang bergolongan darah A. Ketertarikan ini berjumlah dua kali lipat. Sedangkan bagi anda golongan darah B berada di posisi tengah, yakni lebih menggiurkan dibanding A namun berada di bawah O. Nyamuk dapat membedakan golongan darah lewat aroma yang menguar dari tubuh, bahkan berasal dari jarak 50 meter, lho!

2. Karbondioksida

Nyamuk sangat menyukai CO2 atau zat asam arang yang dihasilkan tubuh. Semakin banyak persentase karbondioksida yang dihasilkan tubuh, makin lama besar energi tarik yang kamu berikan terhadap nyamuk. Ibu hamil lebih rawan digigit nyamuk karena membuahkan karbondioksida lebih banyak ketimbang orang biasa.

3. Keringat

Serangga bersayap ini menyukai suhu hangat, pergerakan tubuh, serta bau keringat. Nyamuk bisa mencium aroma lactic acid, uric acid, dan amonia yang terdapat dalam keringat kamu. Kamu yang aktif berolahraga atau melakukan kegiatan fisik yang menghasilkan keringat umumnya disukai nyamuk.

4. Hipodermis Kulit

Hipodermis merupakan sebuah susunan lemak pada kulit yang berguna sebagai penahan panas tubuh, penahan benturan, serta lokasi penyimpanan cadangan makanan. Tebalnya lapisan ini berbeda-beda pada setiap orang. Jika anda miliki lapisan hipodermis yang tebal, otomatis anda bakal menjelma menjadi orang yang disukai nyamuk.

5. Alkohol

Nyamuk terlalu menyukai orang yang miliki persentase alkohol terhadap darahnya. Aroma ethanol berasal dari bir yang anda mengkonsumsi mampu jadi magnet bagi nyamuk untuk menggigit. Jika mendambakan terhindar dari nyamuk, sebaiknya kurangi konsumsi alkohol

Disukai atau tidak, sebaiknya semua orang selalu mengoleskan losion anti nyamuk guna jauhi gigitan nyamuk terhadap kulit.

Bagian tubuh yang kudu kamu memperhatikan adalah area persendian tubuh. Seperti lengan, lutut, dan pergelangan kaki.

Hal ini karena terhadap tempat selanjutnya terdapat banyak pembuluh darah serta ujung saraf penghasil suhu hangat yang disukai nyamuk. Jika tergigit nyamuk, usahakan jangan menggaruknya sehingga tidak menimbulkan luka dan bekas terhadap kulit.
 
Ada benernya juga tuh, kadang kalau lagi cape, panas keringatan malah gampang banget si nyamuk nempel
 
Back
Top