Inilah, Cara Sukses Usaha Makanan Putara Presiden

kingsaladin05

New member
Sebagai pendatang baru, dia disebut berhasil melaksanakan bisnis kuliner ini. Padahal ia mengawali bisnis kuliner baru pada tahun 2010 silam, namun pada tahun pertama dia telah mampu mencapai keuntungan.

Lalu, apa tips kesuksesan Gibral dalam memanage bisnis masakan dari anak pertama Presiden Jokowi tersebut? Baca penjabaran berikut ini.



1. Bisnis masakan Gibran Tak Terhalang Modal Terbatas

Perjalanan bisnis kuliner yang dijalankan oleh Gibran Rakabuming ternyata tak semulus yang kita bayangkan. Padahal ia seorang anak petinggi negara, namun dia konsisten mengawalinya dari nol. Untuk melaksanakan atau memulai usaha baru, dia pun juga membutuhkan pinjam modal. Meskipun anak pejabat negara, tidak lantas serta merta dia demikian itu saja mendapatkan hutang dari bank.

Bahkan tidak jarang Gibran Rakabuming memperoleh penolakan dari pihak Bank. Singkat kata, walhasil ia bahkan dapat hutang dari bank meskipun jumlahnya sangat jauh dari yang dia inginkan.

Tetapi meskipun dengan dana yang dapat dikatakan terbatas itu, Gibran Rakabuming tetap bercita-cita untuk membangun sebuah usaha masakan. Dia tak berkeinginan cuma karena dana sedikit membuat inspirasi bisnisnya ‘stak’ tanpa bisa diwujudkan.

2. Senantiasa Membuat Inovasi Baru

Meskipun sebagai seorang anak pejabat negara, tapi usaha makanan yang dikelola Gibran juga penuh dengan halangan. Maraknya bisnis kuliner di Solo yang menghasilkan kompetisi semakin ketat memacu Gibran untuk terus bertindak kencang dan tepat. Untuk menjawab tantangan bisnis agar konsisten sanggup bersaing dengan bisnis serupa yang ada di Solo, Gibran senantiasa melakukan penemuan dan terobosan pada bisnis masakannya.

Menu-menu yang inovatif dengan konsisten mempertahankan ciri khas Solo dan cita rasa jadi kekuatan jual utama kuliner yang dilakukan Gibran. Konsep penyajian khas Solo “piring terbang” dalam sebuah event bahkan masih tetap dipegang oleh Gibran Rakabuming. Selain menurutnya, konsep prasmanan atau metode buffet kurang diminati oleh konsumen lokal.

3. Manajemen Kecepatan Penyajian Usaha Makanan

Penyajian makanan yang sering dipakai di Solo yaitu masih memakai cara ‘piring terbang’, bukan menerapkan metode prasmanan atau standing party. Pada konsep piring terbang ini para undangan cuma duduk membisu di kursi tamu yang selanjutnya hidangan yang disajikan dikasih langsung oleh pramu saji. Nah, yang jadi sorotan utama dalam menghidangkan dengan konsep piring terbang ini adalah kecepatan dalam memberikan pelayanan.


Sepertinya Gibran memahami betul metode tradisional ini, oleh sebab itu dia selalu memberi pelatihan pegawainya dengan skill dan kecepatan yang standar sebagai jaminan kepuasan penyewa. Oleh sebab itu, ia sering berhubungan dengan EO pesta untuk langsung mengeluarkan makanan yang belum disampaikan kepada tamu undangan.

Ia Melakukan demikian, sebab lazimnya ketika seseorang order kuliner pada suatu acara, namun masih ada sebagian hidangan yang tidak tersampaikan pada tetamu, maka dari itu menjadi beban dari penyedia kuliner dan pihak penyewa masakan tidak berkewajiban membayar.

Hal ini berlaku untuk seluruh daerah entah itu usaha catering Bandung , Jogja, Solo, Jakarta ataupun daerah lainnya.


4. Ia Mengiklankan Pada Masyarakat

Pada masa permulaan pengembangan kuliner miliknya, Gibran mengakui selalu melaksanakan iklan langsung pada masyarakat. Dia tidak malu untuk membagikan sendiri brosur catering yang dia kelola terhadap khalayak ramai.

Walaupun dengan sistem yang konvensional, tetapi sistem ini terbukti benar-benar tepat sasaran di Kota Solo. Dengan promosi yang tersusun dengan baik dan terjadwal , brand yang dibuat Gibran pun dengan pesat terangkat di masyarakat.

Baik ketika ini, catering yang dijalankan oleh Gibran Rakabuming Raka sendiri sudah bisa menjadi partner sebuah kegitan besar yang kerap kali dilaksanakan di Kota Solo. Event sekala nasional ataupun internasional bisa dilayani dengan bagus oleh usaha masakan Chili Pari yang digelutinya.

Sosok figur yang dapat kita jadikan contoh dalam mengelola sebuah bisnis, padahal sebagai seorang putra pejabat tetapi tetap berkarya dan berupaya tanpa harus selalu nebeng jabatan dari orang tuanya. Semoga bisa memberikan inspirasi kita semua.
 
Back
Top