gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/pembelaku-bernama-yesus-kristus/
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!
Yesus adalah pembela dan pemenang kita! Ilustrasinya, Yesus adalah Daud kita. Yesus seringkali dipanggil sebagai Anak Daud. Saya seringkali berpikir, apakah mungkin kisah Daud dan Goliat adalah sebuah gambar untuk mengilustrasikan siapa Yesus di dalam hidup kita?
Kalian ingat kisahnya bukan? Daud yang maju berperang dengan gagah berani melawan raksasa dari Filistin yang bernama Goliat untuk membela para umat Israel. Goliat bertubuh sangat besar, dan tidak ada satu pun tentara Israel yang cukup berani dan cukup kuat untuk melawan raksasa ini. Lalu datang seorang pejuang yang tidak pernah disangka-sangka—seorang pejuang yang tidak terlihat seperti seorang pejuang, seorang yang bernama Daud. Sama seperti Yesus yang tidak terlihat seperti Mesias, Alkitab mengatakan bahwa banyak yang melihat Yesus lalu meremehkannya dan mengatakan bahwa Dia tidak terlihat seperti seorang kandidat dari seorang Mesias. Mereka mengatakan bahwa Yesus hanyalah seorang anak tukang kayu dari Nazaret.
Sama seperti Daud yang berdiri menghadap Goliat untuk membela para bangsa Israel, Yesus berdiri menghadap dosa untuk membela para umat manusia. Sama seperti Daud yang berhasil mengalahkan Goliat dan menyelamatkan bangsa Israel dari cengkraman Filistin, Yesus berhasil mengalahkan dosa dan menyelamatkan manusia dari cengkraman maut. Alkitab mengatakan bahwa setelah itu, bangsa Israel bersorak sorai dalam kemenangan. Bangsa Israel yang sudah lama bersembunyi ketakutan menghadapi tentara Filistin, kini bersukacita karena kemenangan telah tiba. Alkitab melanjutkan dan mengatakan bahwa bangsa Israel lalu maju dan mengalahkan musuh-musuhnya.
Berapa lama lagi kita mau berdiam di dalam kekalahan oleh dosa?
“Saya tidak tau, saya merasa tidak layak untuk mengatakan apa-apa tentang Tuhan Yesus karena saya masih memiliki banyak dosa di dalam hidup saya.”
Sejak kapan Kekristenan adalah berita yang disebarkan oleh orang-orang yang benar? Jika syarat untuk memberitakan kisah keselamatan Tuhan Yesus adalah seorang yang sempurna tanpa dosa, maka semua pendeta sudah gagal di suatu waktu di dalam hidupnya. Kalian tau bagaimana cara GraceDepth bekerja? Saya biasa menuliskan pelajaran-pelajaran yang merupakan sebuah pelajaran bagi diri saya sendiri. Jadi ketika saya menulis “Kita harus berdoa,” yang saya maksudkan adalah “Saya harus berdoa.” Apa yang saya tuliskan bukanlah sekedar pelajaran bagi kalian para pembaca yang ingin mengikut Tuhan, tetapi juga untuk mengingatkan saya sebagai penulis yang mengikut Tuhan. Sejak kapan kriteria mengikut Tuhan adalah seorang yang sempurna?
Hei! Alkitab mengatakan bahwa semua telah berdosa, tidak ada satu pun yang tidak berdosa. Ada hari dimana saya terpukul oleh dosa saya. Tetapi Pembela-ku! Raja-ku! Daud-ku! Yesus-ku! Dia datang dan membelah kepala musuh-musuhku! Dan kuasa dosa dan kuasa maut tidak dapat menahan-Nya! Karena barangsiapa telah dibebaskan oleh Anak, ia telah sungguh-sungguh bebas! (Yohanes 8:36). Ini bukanlah cerita tentang saya yang menang berperang melawan dosa dengan kekuatan saya, tetapi cerita tentang Yesus yang menyelamatkan saya dari dosa.
Jesus Is My Champion!
Jesus Is My Savior!
Jesus Is My Hero!
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!
Yesus adalah pembela dan pemenang kita! Ilustrasinya, Yesus adalah Daud kita. Yesus seringkali dipanggil sebagai Anak Daud. Saya seringkali berpikir, apakah mungkin kisah Daud dan Goliat adalah sebuah gambar untuk mengilustrasikan siapa Yesus di dalam hidup kita?
Kalian ingat kisahnya bukan? Daud yang maju berperang dengan gagah berani melawan raksasa dari Filistin yang bernama Goliat untuk membela para umat Israel. Goliat bertubuh sangat besar, dan tidak ada satu pun tentara Israel yang cukup berani dan cukup kuat untuk melawan raksasa ini. Lalu datang seorang pejuang yang tidak pernah disangka-sangka—seorang pejuang yang tidak terlihat seperti seorang pejuang, seorang yang bernama Daud. Sama seperti Yesus yang tidak terlihat seperti Mesias, Alkitab mengatakan bahwa banyak yang melihat Yesus lalu meremehkannya dan mengatakan bahwa Dia tidak terlihat seperti seorang kandidat dari seorang Mesias. Mereka mengatakan bahwa Yesus hanyalah seorang anak tukang kayu dari Nazaret.
Sama seperti Daud yang berdiri menghadap Goliat untuk membela para bangsa Israel, Yesus berdiri menghadap dosa untuk membela para umat manusia. Sama seperti Daud yang berhasil mengalahkan Goliat dan menyelamatkan bangsa Israel dari cengkraman Filistin, Yesus berhasil mengalahkan dosa dan menyelamatkan manusia dari cengkraman maut. Alkitab mengatakan bahwa setelah itu, bangsa Israel bersorak sorai dalam kemenangan. Bangsa Israel yang sudah lama bersembunyi ketakutan menghadapi tentara Filistin, kini bersukacita karena kemenangan telah tiba. Alkitab melanjutkan dan mengatakan bahwa bangsa Israel lalu maju dan mengalahkan musuh-musuhnya.
Berapa lama lagi kita mau berdiam di dalam kekalahan oleh dosa?
“Saya tidak tau, saya merasa tidak layak untuk mengatakan apa-apa tentang Tuhan Yesus karena saya masih memiliki banyak dosa di dalam hidup saya.”
Sejak kapan Kekristenan adalah berita yang disebarkan oleh orang-orang yang benar? Jika syarat untuk memberitakan kisah keselamatan Tuhan Yesus adalah seorang yang sempurna tanpa dosa, maka semua pendeta sudah gagal di suatu waktu di dalam hidupnya. Kalian tau bagaimana cara GraceDepth bekerja? Saya biasa menuliskan pelajaran-pelajaran yang merupakan sebuah pelajaran bagi diri saya sendiri. Jadi ketika saya menulis “Kita harus berdoa,” yang saya maksudkan adalah “Saya harus berdoa.” Apa yang saya tuliskan bukanlah sekedar pelajaran bagi kalian para pembaca yang ingin mengikut Tuhan, tetapi juga untuk mengingatkan saya sebagai penulis yang mengikut Tuhan. Sejak kapan kriteria mengikut Tuhan adalah seorang yang sempurna?
Hei! Alkitab mengatakan bahwa semua telah berdosa, tidak ada satu pun yang tidak berdosa. Ada hari dimana saya terpukul oleh dosa saya. Tetapi Pembela-ku! Raja-ku! Daud-ku! Yesus-ku! Dia datang dan membelah kepala musuh-musuhku! Dan kuasa dosa dan kuasa maut tidak dapat menahan-Nya! Karena barangsiapa telah dibebaskan oleh Anak, ia telah sungguh-sungguh bebas! (Yohanes 8:36). Ini bukanlah cerita tentang saya yang menang berperang melawan dosa dengan kekuatan saya, tetapi cerita tentang Yesus yang menyelamatkan saya dari dosa.
Jesus Is My Champion!
Jesus Is My Savior!
Jesus Is My Hero!