Administrator
Administrator
Jakarta - Transfer duit seorang nasabah Indonesia dari Inggris ke Singapura jadi sorotan regulator keuangan Eropa dan Asia. Sebagian duit transfer itu disebut untuk kepentingan militer.
Dilansir BBC, regulator di Eropa dan Asia sedang menyelidiki Standard Chartered terkait transfer dana dari Guernsey (Inggris) ke Singapura milik nasabah Indonesia, yang disebut sebagian 'terkait dengan militer'.
Transfer dana sebesar USD 1,4 miliar itu dipindahkan pada akhir 2015, sebelum Guernsey menerapkan peraturan pelaporan global untuk data pajak, Common Reporting Standard, pada awal 2016, demikian laporan BBC mengutip Bloomberg. Proses transfer di Standard Chartered tengah diperiksa, namun pihak regulator keuangan belum menyebutkan apakah karyawan bank berkolusi dengan nasabah untuk menghindari pajak.
Ditjen Pajak RI rupanya sudah mengetahui soal transfer itu. Informasi soal transfer fantastis tersebut sedang ditindaklanjuti.
"Tentu akan kita tindaklanjuti, tetapi saya belum bisa berkomentar untuk masalah tersebut," kata Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama saat dimintai konfirmasi, Sabtu (7/10/2017).
(tor/tor)
sumber : https://news.detik.com/berita/3674316/heboh-transfer-rp-189-t-nasabah-ri-sebagian-terkait-militer
Jakarta - Regulator keuangan Eropa dan Asia sedang menyelidiki transfer duit sebesar Rp 18,9 triliun nasabah Indonesia di Bank Standard Chartered Inggris. Dirjen Pajak sudah mengantongi identitas si nasabah.
"Mereka lapor kok, Standar Chartered lapor ke kita. Kasih tahu suruh ikut betulin SPT-nya," kata Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi kepada wartawan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/10/2017) kemarin.
Baca juga: Heboh Transfer Rp 18,9 T Nasabah RI, Sebagian Terkait Militer
Ditjen Pajak sudah mengantongi identitas si nasabah, namun Ken tak mau mengungkapnya. Identitas si nasabah tak boleh diungkap.
"Oh nggak boleh," ujar Ken.
Regulator di Eropa dan Asia sedang menyelidiki Standard Chartered terkait transfer dana dari Guernsey ke Singapura milik nasabah Indonesia, sebagian 'terkait dengan militer'.
Transfer dana sebesar USD 1,4 miliar itu dipindahkan pada akhir 2015, sebelum Guernsey menerapkan peraturan pelaporan global untuk data pajak, Common Reporting Standard, pada awal 2016, menurut Bloomberg.
(tor/tor)
sumber : https://news.detik.com/berita/36743...i-identitas-nasabah-ri-yang-transfer-rp-189-t
kejadiannya pada 2015, tapi baru heboh sekarang ya
$1.4 Billion lumayan juga
kira2 siapa & untuk apa ya?