Penyebab Penyakit DBD dan Gejalanya pada Anak-Anak

rahmatwi

New member
attachment.php

Secara umum banyak orang yang terkadang salah mengartikan gejala DBD pada anak dengan gejala penyakit tipus. Namun memang tidak bisa disalahkan karena gejalanya memang memiliki beberapa kesamaan. Maka dari itu supaya Anda tidak salah lagi dalam mendeteksi gejala-gejalanya, kami akan memberikan sedikit informasi mengenai apa saja gejala penyakit demam berdarah atau DBD yang biasa dialami oleh anak-anak.

Gejala DBD pada Anak yang Sering Terjadi

Secara umum penderita demam berdarah pasti akan mengalami demam yang akan terus berlangsung selama beberapa hari. Jika digambarkan dalam bentuk grafik, demam yang terjadi pada penderita DBD ini akan berbentuk seperti pelana kuda. Dalam beberapa hari demamnya memang akan turun seolah menandakan bahwa sakitnya sudah sembuh. Namun jangan salah, karena ternyata ketika demamnya sudah turun justru itulah masa kritis.

Dan pada masa kritis inilah fase yang paling berbahaya pada gejala DBD dan sebenarnya Anda harus segera menangani anak Anda dengan perawatan medis. Akan tetapi tak bisa dipungkiri bahwa gejala tipus juga sama seperti itu. Justru pada fase di mana orang mengira penyakitnya sudah sembuh, namun ternyata itulah fase kritis di mana orang harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Bahkan orang dewasa sering mengira bahwa demam tersebut hanya diakibatkan oleh influenza saja. Padahal virus dengue bisa mengakibatkan gejala lain baik pada anak ataupun orang dewasa. Gejala DBD pada anak tersebut diantaranya lesu dan juga tidak napsu makan. Pada anak-anak biasanya rasa lemas dan lesu ini akan disertai dengan rasa sakit di bagian belakang mata. Wajahnya akan kelihatan sangat pucat dan seperti tidak bertenaga.

Selain itu ciri yang paling umum lainnya adalah munculnya bintik-bintik merah di sekujur tubuh. Penyebabnya adalah virus dengue yang sudah mulai menginfeksi dan mengganggu sistem pembekuan darah dalam tubuh. Gangguan pada pembekuan darah tersebut juga bisa mengakibatkan terjadinya perdarahan. Biasanya bisa berupa mimisan atau bahkan muntah darah. Namun biasanya gejala ini hanya terjadi pada saat fase yang parah saja. Seperti yang tadi sudah dikatakan bahwa anak-anak juga bisa merasa mual dan kurang napsu makan. Perhatikan juga apabila anak tiba-tiba batuk pilek sekaligus merasa gatal di bagian telapak kaki.

Penyebab Umum Demam Berdarah Dengue pada Anak

Setelah Anda mengetahui apa saja gejala DBD pada anak, kami juga akan menjelaskan apa saja penyebab DBD yang biasanya terjadi supaya Anda bisa lebih waspada. Tak lain dan tak bukan penyebab utamanya adalah karena gigitan nyamuk yang menyebarkan virus dengue. Virus tersebut akhirnya masuk ke dalam aliran darah dan tentunya akan mengakibatkan gangguan di dalam tubuh.

Penyakit ini bisa saja menular, dan media penularannya bisa terjadi melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk tersebut sebelumnya telah menggigit orang yang sudah terinfeksi virus dengue, kemudian virus tersebut terbawa oleh nyamuk. Aedes Agypti kemudian menggigit orang lain dan akhirnya menularkan virus tersebut kepada orang yang digigitnya. Dan jika daya tahan tubuh sedang lemah, biasanya dampak virus ini akan segera terasa.

Nah, kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai apa saja gejala DBD pada anak dan juga penyebabnya secara umum. Maka dari itu pastikan lingkungan Anda tetap bersih dan tidak ada genangan air yang kotor karena nyamuk aedes agypti sangat suka bersarang di tempat-tempat seperti itu.

Sumber artikel
 

Attachments

  • nyamuk DBD.jpg
    nyamuk DBD.jpg
    73.8 KB · Views: 162
Last edited:
Back
Top