apa yang paling kamu cintai?

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/apa-yang-paling-kamu-cintai/

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D


Apa yang paling kamu cintai?

Cinta selalu mencari yang ia cintai, mungkin itu adalah: seorang manusia, uang, pekerjaan, atau Tuhan. Intinya, cinta akan selalu mengejar apa yang ia cintai. Cinta bukanlah sesuatu yang pasif, ia adalah sesuatu yang aktif yang selalu ingin memiliki apa yang ia cintai. Jujur saja, tentunya kita pasti akan merasa pahit dan hancur ketika kita tidak dapat memiliki apa yang kita cintai itu.

Pengejaran adalah bukti utama dari cinta. Maka itu Daud menulis:

“Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair” (Mazmur 63:1).

Ketika Daud menuliskan mazmur-mazmur ini, dia sangatlah dipenuhi rasa cinta kepada Tuhan, maka itu Dia terus dipenuhi keinginan untuk semakin mengenal Tuhan.

Pertanyaan berikutnya adalah: Apa yang membuat hatimu paling hancur ketika kamu tidak memilikinya?

Apakah kamu lebih sedih dan terpuruk ketika kamu tidak dapat memiliki seorang laki-laki / perempuan yang kamu sukai dibandingkan ketika kamu jauh dengan Tuhan?

Apakah kamu lebih stres dan depresi ketika kamu tidak memiliki uang dibandingkan ketika kamu terus memberontak kepada Tuhan?

Apakah kita telah meninggalkan kasih kita yang semula?

Indikator pertama dari kita kehilangan cinta kita kepada Tuhan adalah ketika kita tidak meletakkan-Nya lagi sebagai nomor satu di dalam fokus hidup kita.

“Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat” (Wahyu 2:3-5).

Ini merupakan surat untuk jemaat di Efesus, dan surat ini mengatakan bahwa mereka tetap tidak berhenti melayani Tuhan dengan luar biasa, tetapi Tuhan Yesus tidak sungguh-sungguh ada di dalam hati mereka. Hati mereka sudah tidak membara mencari dan mengejar Tuhan, mereka melakukan apa yang mereka lakukan tanpa memiliki cinta yang luar biasa kepada Tuhan. Dan Tuhan melihat ini sebagai sebuah masalah yang sangat besar, karena Tuhan sudah seringkali mengatakan bahwa “mencintai Tuhan” adalah hukum paling pertama dan utama (Matius 22:37).

Sesungguhnya, ketika kita tidak mencintai Yesus sebagai nomor satu di dalam hidup kita, pasti ada hal lain yang menggantikan posisinya sebagai nomor satu di hidup kita. Berbeda-beda untuk setiap orang, mungkin untuk beberapa orang penggantinya itu adalah seorang anak, mungkin untuk beberapa orang penggantinya itu adalah seorang kekasih, atau mungkin untuk beberapa orang lainnya penggantinya adalah uang dan material dunia. Apa yang kita kejar dan lakukan dengan paling serius di dalam hidup menggambarkan apa yang paling kita cintai. Tetapi janganlah takut jika kamu merasa sudah jauh dari Tuhan dan tidak tau bagaimana caranya membangkitkan cintamu itu. Tuhan lah yang akan membangkitkan cinta di hatimu itu, yang perlu kamu lakukan adalah terus mencari-Nya; Dia mengatakan bahwa sesungguhnya Dia tidak pernah jauh dari padamu, Dia selalu ada bersama-sama dengan kamu bahkan ketika kamu tidak mempedulikan-Nya.

“Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu” (Ulangan 4:29).
 
Back
Top