Empat Tips Melindungi Informasi Pribadi Ketika Berinternet

rai_ihan

New member
Week%2042_2.jpg

HYPERNET – Tingkat keamanan dalam berinternet bukan dari layanan online saja, seperti layanan Internet Service Provider Indonesia yang mengklaim memiliki tingkat keamanan tinggi. Namun, tingkat keamanan juga harus dilakukan dari diri sendiri sebagai pengguna internet. Karena tetap ada kemungkinan penjahat siber dapat membobol informasi pribadi atau data perusahaan, seperti foto, video, data keuangan dan email, sehingga bisa dilihat oleh orang lain.

Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi semua pengguna internet untuk menjaga informasi pribadi di ranah internet. Berikut 4 tips untuk melindungi data pribadi agar tidak tersebar ataupun diretas oleh hacker:

Gunakan password berbeda. Masih banyak warganet yang menggunakan password sama di semua perangkat dan akun online. Bahkan beberapa ada yang menggunakan data pribadi, seperti tanggal lahir, untuk password yang digunakan. Alasannya, supaya mudah diingat. Untuk mengurangi resiko kejahatan siber, sebaiknya gunakan password unik dan beragam di berbagai akun. Cara ini untuk mengurangi risiko pembobolan semua akun yang kamu miliki. Misalnya jika satu akun diretas, hacker tidak bisa menggunakan password yang sama untuk masuk ke akun yang lain.

Pastikan keamanan jaringan internet yang Anda gunakan. Ketika penjahat siber telah berhasil menerobos jaringan internet, tentu mereka bisa mengakses data di komputer dan perangkat lain yang terhubung dengan jaringan tersebut. Karena itu, cara untuk mengamankannya dengan melakukan keamanan dari Internet Service Provider yang Anda gunakan atau menggunakan password. Kebanyakan router wireless memiliki password default (bawaan), sebaiknya Anda menggantinya. Password bawaan bisa diprediksi, sehingga hacker bisa dengan mudah meretas jaringan internet.

Hati-hati ketika mengunduh software. Demi kebutuhan pekerjaan, seringkali pengguna internet membutuhkan software. Sejak kemudahan internet, ada banyak software yang dapat diunduh melalui jaringan internet bahkan dapat dilakukan secara gratis. Namun, ada yang perlu Anda perhatikan ketika mengunduh di website. Pastikan website tersebut terpercaya karena jika tidak sangat besar kemungkinan software itu akan berbahaya bagi komputer atau perangkat Anda. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Anda dapat unchek atau jangan centang semua fitur tambahan yang biasanya disertakan secara dafault (bawaan) ketika software akan dipasang. Hal ini bisa mengurangi risiko yang ditimbulkan jika ternyata yang Anda unduh adalah software berbahaya.

Perhatikan email yang mencurigakan. Beberapa kali saat sedang mengakses sebuah web atau melakukan browsing internet, mungkin Anda pernah diminta untuk memasukkan alamat email. Jika, hal tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Anda dapat dikirimkan email oleh orang yang tidak dikenal dengan mengancam keamanan akun Anda. Para penjahat siber biasanya melampirkan file, yang jika diunduh akan melakukan proses enkripsi pada komputer Anda. File yang harus diwaspadai adalah .exe dan .bat, tapi tidak menutup kemungkinan tipe yang lain seperti PDF, juga bisa berbahaya. Cara terbaik ketika Anda menerima email yang mencurigakan adalah menghapusnya atan menandai sebagai spam.

Source
 
Sangat penting dalam hal melindungi informasi pribadi gan, sehingga tidak bocor dan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti trik di atas ini bisa diterapkan oleh para pengguna internet.
 
Back
Top