Bagaimana Melatih Bayi Belajar Tengkurap

SimplyLand

New member
Tengkurap sebenarnya dapat mulai dilatih sejak bayi berusia sebulan. Namun Bunda tetap harus bijak dalam melatih anak belajar tengkurap sedini itu. Pasalnya, meski posisi ini sangat baik untuk merangsang perkembangan motorik si kecil dan melatih kekuatan lehernya, posisi tengkurap rentan berisiko meningkatkan sindrom bayi meninggal mendadak jika dilakukan sembarangan. Lantas, kapan waktu terbaik untuk melatih anak belajar tengkurap, dan bagaimana caranya yang benar?

cara-melatih-si-kecil-belajar-tengkurap.jpg


Bayi sudah dapat tengkurap sendiri di usia 3-5 bulan


Pada umumnya bayi dapat sudah dapat tengkurap dan membalikkan badannya sendiri pada saat usianya 3 – 5 bulan. Meski begitu, ada juga bayi yang baru dapat tengkurap dan berguling saat berusia sekitar 6 – 7 bulan, saat otot leher dan lengannya dirasa sudah cukup kuat. Itu sebabnya, Bunda tidak perlu khawatir jika pada usia 3 bulan mungkin si kecil belum dapat miring ataupun tengkurap, karena selain perkembangan setiap bayi tidak lah sama, hal tersebut juga masih dalam batas normal.

Bagaimana cara orangtua melatih anak belajar tengkurap?


Kebanyakan bayi mungkin tidak suka berlama-lama dalam posisi tengkurap. Rasa bosan menjadi penyebab bayi sering rewel bila berada pada posisi tengkurap cukup lama. Itu sebabnya, apabila Bunda ingin melatih anak belajar tengkurap, Bunda harus pintar-pintar mencari cara untuk menarik perhatiannya sehingga ia tidak mudah bosan atau bahkan rewel.

Berikut ini beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk melatih anak belajar tengkurap.

1. Rutin lakukan tummy time

Agar merangsang bayi untuk dapat belajar tengkurap, Bunda dapat melakukan tummy time. Idealnya berikan waktu sekitar 5 menit untuknya berada pada posisi tersebut. Lakukan cara ini secara berulang selama si kecil dalam keadaan terjaga. Jangan lupa, letakan si kecil pada tempat yang nyaman dan bersih. Bila bayi mulai merasa tidak nyaman bahkan menangis, jangan memaksakannya. Tunggu sampai si kecil kembali rileks. Bunda dapat membuat suasana hati si kecil lebih baik dengan cara mengubah posisinya menjadi telentang atau menggendongnya.

2. Berganti posisi saat menyusui

Saat menyusui, bayi akan secara otomatis mengikuti di mana lokasi puting susu ibu. Bunda dapat tengkurapkan bayi tepat di atas perut Bunda saat menyusui. Posisi ini umumnya akan membuat bayi merasa nyaman. Biarkan bayi melatih dirinya sendiri untuk menjaga keseimbangan. Selain Bunda dan si kecil dapat saling menatap secara langsung, posisi ini juga secara tidak langsung akan menciptakan ikatan yang kuat antara Bunda dan si kecil karena dapat saling interaksi dengan saling menatap satu sama lain.

3. Gunakan mainan yang menarik hati

Suasana hati si kecil memang sulit untuk diprediksi. Nah, untuk mengatasi ini Bunda dapat menggunakan mainan-mainan lucu yang menarik hatinya agar tidak cepat bosan dan mampu memperbaiki suasana hatinya. Taruhlah mainan berwarna cerah dan memiliki bunyi-bunyian di depan bayi dan biarkan ia berusaha meraihnya. Bunda dapat menggunakan bola kecil untuk menarik perhatian bayi agar nyaman ketika dalam posisi tengkurap. Posisi tengkurap sangat membantu bayi untuk merangsang kemampuan mengangkat badannya dan bergerak mengambil mainan yang ada di hadapannya.


SELANJUTNYA BACA DISINI >>>

Mau tampil cantik saat menyusui. Gamis Menyusui  & Khimar Syar'i dari sofeya solusinya. Oh Iya bund sofeya punya kabar baik untuk bunda sholehah, yaitu promo khimar atau sale price hingga 40 PERSEN Kunjungi : www.sofeya.id

Mau tahu cara pemesanannya secara online silahkan klik Tata Cara Order Di Website

Sofeya Gamis Menyusui / Khimar Syar'i / Gamis Ibu Menyusui / 5 Tips Melatih Bayi Belajar Tengkurap
 
Back
Top