Ketika Badai Menghantam Perahumu

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/ketika-badai-menghantam-perahumu/

Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Lalu bertolaklah mereka. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, kita binasa!” Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka: “Di manakah kepercayaanmu?” Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?” (Lukas 8:22-25).

Pernahkah rasanya Tuhan memimpinmu berlayar menuju suatu tempat, tetapi di tengah perjalanan badai datang menyerang perahu-mu? Apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi?

Tentunya kebanyakan dari kita akan berusaha sebisa kita untuk bertahan. Jika semua usaha terbaik kita rasanya tidak cukup dan kelihatannya perahu kehidupan kita sudah mau tenggelam, kita berteriak kepada Tuhan, “Tuhan dimana kamu! Mengapa kamu tertidur dan tidak membantuku!”

Teman-teman, saya ingin mengingatkan: “Perahu tenggelam bukan karena ada badai di tengah laut. Perahu tenggelam karena air masuk ke dalam perahu tersebut.” Kita tidak akan hancur tenggelam di dalam hidup oleh karena pencobaan-pencobaan yang lewat di dalam hidup kita. Kita akan hancur tenggelam ketika kita membiarkan pencobaan-pencobaan tersebut memasukkan pikiran-pikiran negatif ke dalam hidup kita.



Setiap dari kita pasti akan mengalami pergumulan berat sewaktu-waktu di dalam hidup ini; tetapi kita memiliki pilihan: Terus maju dengan positif atau membiarkan diri hanyut di dalam pikiran negatif. Pertanyaan selanjutnya tentu saja, “Bagaimana cara kita maju terus dan tidak membiarkan pikiran-pikiran negatif menguasai hidup kita?” Jawabannya adalah dengan meletakkan pandangan kita kepada Tuhan kita.

Alkitab mengatakan bahwa murid-murid Yesus ketakutan ketika badai ini menyerang kapal mereka. Yang uniknya, setelah Yesus terbangun dan meredakan badai tersebut, Alkitab translasi bahasa Inggris mengatakan bahwa mereka menjadi semakin takut. Mereka takut dengan kuasa badai, tetapi mereka menjadi semakin takut ketika mereka melihat kuasa Tuhan yang meredakan badai. Teman-teman, ingatlah bahwa kuasa Tuhan kita jauh melebihi permasalahan-permasalahan di dalam hidup kita. Tunduklah kepada Tuhan, dan jangan kepada permasalahan-permasalahan dunia ini.

Lebih dari itu, janganlah takut ketika badai hidup rasanya memukul kita dengan begitu keras, karena sesungguhnya Tuhan Yesus berada di dalam perahu yang sama denganmu, Dia ada di dalam perahu kehidupanmu. Dia tidak pernah meninggalkanmu. “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5).

Dia akan bangun dan membantumu tepat pada waktunya. Percayalah kepadaNya! Dia yang telah memanggilmu untuk berlayar, Dia juga yang akan memampukanmu untuk mencapai tempat tujuan.

Jika kalian suka dengan renungan hari ini, jangan lupa share dan add official line kami ya ?

Have a nice day, God Bless!

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top