Diversifikasi Usaha Menurut Sukanto Tanoto

aanbae

New member
Usaha yang dilakukan Sukanto Tanoto sebagai pendiri Royal Golden Eagle (RGE) Group dari awal masa perintisan hingga sukses dan berkembang pesat seperti saat ini bukanlah usaha yang biasa saja. Ditengah jatuh bangun beliau dalam perkembangan usahanya, beliau dinilai sebagai sosok perintis yang selalu mampu memberikan nilai tambah terhadap hasil hutan sehingga barang yang diproduksinya semakin bernilai tinggi. Hal inilah yang membuat Sukanto Tanoto diberi penghargaan oleh Pemerintah Indonesia sebagai “Pengusaha Yang Membuat Keajaiban”.

RGE Group telah berkembang menjadi kelompok perusahaan yang berhasil memproduksi berbagai produk buatan asli Indonesia dan mampu merambah pasar di lebih dari 80 negara di dunia. Sukanto Tanoto mengakui bahwa beliau memulai bisnis RGE Group ini sejak 48 tahun yang lalu, yaitu pada tahun 1967. Saat itu beliau memulainya sebagai pengusaha kecil dengan tiga orang pegawai. Namun, dari usaha kecil tersebut Sukanto bekerja keras, pantang menyerah dalam menghadapi rintangan, dan selalu belajar dari kesalahan. Sikap ulet inilah yang membawa usaha Sukanto Tanoto berkembang. Demi semakin mengembangkan dan melebarkan usahanya, beliau melakukan diversifikasi usaha dalam berbagai bidang, seperti pulp dan kertas, gas dan minyak bumi, serta kelapa sawit.

Salah satu bidang usaha yang dikelola Sukanto Tanoto dan berhasil berkembang dengan baik adalah industri kayu lapis . Namun, beliau tidak berpuas diri terhadap keberhasilan itu. Hal tersebut diterapkan dalam dirinya agar prestasinya di dunia usaha terus terukir. Ada salah satu trik yang diajarkannya untuk mengembangkan aset, trik tersebut yaitu dengan memperbanyak ragam usaha.

Karena ketidakpuasan atas keberhasilan dibidang industri kayu lapis, Sukanto Tanoto akhirnya menerjuni industri kelapa sawit. Usaha ini terinspirasi setelah beliau melihat banyak perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Selanjutnya Sukanto mencari tahu produk apa saja yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit. Dan hasilnya menunjukkan bahwa minyak sawit sangat bervariatif mulai dari minyak hingga bahan baku dasar pembuatan kosmetik.

Sama halnya seperti mengembangkan industri kayu lapis, dalam mengembangkan industri kelapa sawit RGE Group juga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Karena hasil dari penanaman pohon kelapa sawit tentunya tidak bisa dipetik dengan cepat, pohon harus ditanam terlebih dahulu. Namun, ketika masa panen tiba tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan.

Sukanto Tanoto terus berupaya untuk mengembangkan ragam usaha Royal Golden Eagle (RGE). Perusahaan ini tercatat juga mengelola industri pulp dan paper yang produknya merambah hingga ke berbagai negara, serat viscose, dan energi listrik yang dikelola dari limbah. Tentu saja, setiap bidang industri yang dikelola Sukanto memiliki tantangan yang berbeda-beda. Namun, satu karakter beliau yang selalu dipertahankan yaitu mau belajar dan bekerja keras menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi.
 
Last edited:
Back
Top