Kondisi yang Menyebabkan Wanita Mengalami Turun Peranakan WOW Kok Bisa ?

SimplyLand

New member
Posisi rahim yang normal seharusnya tepat berada di atas vagina, menggantung di dalam rongga panggul. Ketika posisi rahim turun melorot ke dalam vagina, kondisi ini disebut dengan turun peranakan alias prolaps uteri. Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?

182772_3_1461865213.jpg


Penyebab turun peranakan (prolaps uteri)


Turun peranakan disebabkan oleh otot-otot panggul yang melemah untuk menahan posisi rahim. Kelemahan otot ini pada umumnya dipengaruhi faktor usia. Seiring bertambahnya usia, risiko wanita mengalami prolaps uteri makin meningkat – terutama di masa menopause. Proses penuaan alami juga menyebabkan produksi hormon estrogen menurun. Hormon esterogen inilah yang membantu menjaga otot panggul agar tetap kuat.

Selain karena faktor “U”, kehamilan dan melahirkan juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya prolaps uteri. Semakin sering Bunda hamil, semakin rentan Bunda mengalami turun peranakan karena kerusakan otot dan jaringan panggul dari masa kehamilan dan persalinan. Melahirkan bayi besar, persalinan yang lama, dan mengejan (ngeden) berlebihan saat melahirkan juga bisa meningkatkan risiko Bunda terhadap kondisi ini.

Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko Bunda memiliki kondisi ini, antara lain:

  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Batuk kronis
  • Sembelit kronis
  • Adanya tumor di perut yang kemudian menekan rahim hingga turun
  • Kondisi yang menyebabkan meningkatnya tekanan di perut seperti tumor pada panggul (jarang terjadi), atau penumpukan cairan di perut
  • Riwayat operasi panggul sebelumnya
Aktivitas fisik apa pun yang memberi tekanan pada otot panggul bisa meningkatkan risiko Bunda mengalami turun peranakan Beberapa kondisi yang bisa melemahkan otot panggul, antara lain:

  • Sistokel adalah turunnya kandung kemih mengarah ke vagina sehingga menyebabkan lubang vagina tampak menonjol. Kondisi ini bisa membuat wanita sulit menahan buang air kecil, sering buang air kecil ataupun tertahannya kencing di kandung kemih.
  • Enterokel adalah turunnya sebagian area usus halus sehingga menekan vagina dan membentuk tonjolan mengarah ke luar vagina. Bunda bisa mengalami sakit punggung pada saat berdiri bila mengalami enterokel. Namun rasa sakit tersebut hilang ketika Bunda dalam posisi berbaring.
  • Rektokel adalah penonjolan ke dalam lubang vagina bagian belakang-bawah oleh karena adanya herniasi rektum. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan ketika buang air besar.
Tingkatan keparahan prolaps uteri berdasarkan gejalanya

Ada beberapa tingkat keparahan dari turun peranakan. Tingkat pertama diawali dengan leher rahim yang turun sampai ke vagina. Tingkat kedua, leher rahim turun sampai ke batas mulut vagina. Tingkat ketiga, leher rahim keluar dari vagina. Tingkat terberat, keseluruhan rahim keluar dari mulut vagina. Kondisi ini juga disebut procidentia.

Tanda atau gejala turun peranakan (prolaps uteri)

Kondisi turun peranakan yang ringan biasanya tidak menimbulkan gejala atau keluhan. Namun, pada kondisi yang berat beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain:

  • Merasa seperti sedang duduk di atas bola
  • Pendarahan vagina
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Nyeri panggul
  • Sulit saat buang air kecil
  • Sulit saat menggerakkan perut
  • Merasa tidak nyaman saat berjalan
  • Merasa seperti ada sesuatu yang keluar dari vagina
  • Jika Bunda mengalami gejala ini, penting untuk menemui dokter Bunda dan segera menbisakan perawatan. Tanpa perhatian yang benar, kondisi ini bisa mengganggu fungsi usus, kandung kemih, dan seksual Bunda.

Bagaimana mengatasi turun peranakan (prolaps uteri)?

Pengobatan yang diberikan tergantung pada kondisi keparahan rahim Bunda. Jika kondisinya ringan, Bunda mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun jika kondisinya sudah membuat Bunda tidak nyaman atau bahkan parah, ada beberapa prosedur pengobatan yang bisa Bunda pilih. Prosedur pengobatan bisa melalui pembedahan dan tanpa pembedahan.

Prosedur pengobatan atau perawatan tanpa pembedahan bisa dilakukan dengan cara-cara berikut.

  • Penurunan berat badan
  • Melakukan senam Kegel, yaitu latihan dasar panggul untuk memperkuat otot-otot vagina
  • Terapi penggantian esterogen
  • Penggunaan pessarium, yaitu alat untuk membantu mendorong rahim serta menjaganya menjadi lebih stabil
Prosedur pengobatan dengan pembedahan meliputi:

  • Suspensi rahim, yaitu penempatan kembali rahim pada posisinya dengan cara menyambungkan kembali ligamen-ligamen panggul ataupun menggunakan bahan-bahan lain.
  • Histerektomi, yaitu pengangkatan rahim dari dalam tubuh. Tindakan ini bisa dilakukan melalui vagina atau perut.
Meskipun pembedahan ini seringkali efektif untuk menangani turun peranakan, disarankan untuk tidak menjalani prosedur dengan pembedahan bila Bunda berencana memiliki anak lagi. Kehamilan dan persalinan bisa menyebabkan ketegangan otot panggul yang luar biasa, yang bisa mengganggu perbaikan rahim.

Tambahan untuk bunda yang sedang menyusui si kecil, dan ribet saat mau menyusui karena pakaian yang tidak support untuk menyusui. Tenang Sofeya punya solusinya yaitu Gamis Menyusui  & Khimar Syar'i . Dan kabar baiknya kini sofeya ada PRODUK BARU yang hadir semakin cantik, penasaran kan bunda bisa  Kunjungi : www.sofeya.id

Mau tahu cara pemesanannya secara online silahkan klik Tata Cara Order Di Website

Sofeya Gamis Menyusui Khimar Syar'i / Gamis Ibu Menyusui / Kondisi yang Menyebabkan Wanita Mengalami Turun Peranakan WOW Kok Bisa ?
 
Back
Top