Ketika keraguan kepada Tuhan masuk ke dalam hidup kita

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/ketika-keraguan-kepada-tuhan-masuk-ke-dalam-hidup-kita/

Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”

Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yohanes 20:24-28).

Teman-teman, berapa banyak dari kita yang pernah meragukan Tuhan? Mungkin kita ragu akan kebenaran adanya Tuhan, mungkin kita ragu akan kemampuan Tuhan, atau mungkin kita ragu akan kebaikan Tuhan kepada kita. Kita biasa ragu karena kita tidak dapat melihat apa yang Tuhan telah janjikan kepada kita. Tapi jangan merasa malu, karena bahkan Tomas pun pernah mengalami ini.



Tomas adalah salah satu dari kedua belas murid Yesus. Dia telah berjalan bersama Yesus selama bertahun-tahun, Dia telah berkali-kali mendengar ajaran Yesus, berkali-kali melihat Yesus melakukan mukjizat, dan berkali-kali mendengar janji Yesus bahwa Dia akan mati dan bangkit pada hari ketiga. Namun, dia masih tidak percaya bahwa Yesus sungguh bangkit dari kubur.

Sama seperti kita, di dalam hidup kita, kita telah melihat pertolongan Tuhan berkali-kali dan mendengar janjiNya berkali-kali melalui FirmanNya, tapi kita masih sering ragu akan diri-Nya. Keraguan muncul ketika apa yang kita lihat tidak sesuai dengan apa yang kita percayai sebelumnya. Tapi jangan biarkan apa yang kamu lihat di sekitarmu mendefinisikan siapa Tuhan-mu. Biarlah Tuhan-mu lah yang mendefinisikan apa yang ada di sekitarmu. Iblis tidak tertarik dalam membunuh dan menghancurkan tubuh fisik kita, iblis tertarik dalam menghancurkan jiwa kita. Dia lebih tertarik memasukkan keraguan ke dalam hati dan pikiran kita; dia ingin agar kita meragukan kebenaran dan kebaikan Tuhan.

Jadi bagaimana kita dapat mengalahkan keraguan kita ini?

Jawabannya: Mendengar janjiNya kembali. Ketika Tomas meragukan Yesus, Yesus menunjukkan diriNya kepada Tomas dan mengingatkannya kembali bahwa janjiNya masih berdiri. Tuhan Yesus sungguh telah bangkit, dan Dia sungguh adalah Anak dari Allah yang hidup.

Seringkali si jahat membisikkan janjinya: “Tuhan tidak sungguh mengasihimu… Tidak akan ada yang menolongmu keluar dari sini… Kamu sudah terlalu rusak dan tidak dapat diperbaiki…”

Kita hanya dapat mengalahkan bisikan si jahat jika kita memilih untuk meletakkan pendengaran kita kembali kepada janjiNya Tuhan:

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yesaya 41:10).

“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yohanes 16:33).

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9).

Teman-teman, marilah kita letakkan telinga kita kembali kepada janjiNya Tuhan di dalam FirmanNya. Biasakanlah dirimu dalam pembacaan Firman Tuhan pagi dan malam, sehingga kamu dapat berdiri tidak dalam keraguan, namun dalam kepercayaan penuh kepada Tuhan kita.

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top