Argentina dilaporkan telah membatalkan pertandingan pemanasan Piala Dunia melawan Israel di bawah tekanan politik atas perlakuan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Striker Argentina Gonzalo Higuain mengatakan, “mereka akhirnya melakukan hal yang benar.”
Oleh: BBC
Penyerang timnas sepak bola Argentina Gonzalo Higuain mengatakan kepada saluran olahraga ESPN pada hari Selasa (5/6) bahwa pertandingan telah dibatalkan.
“Mereka akhirnya melakukan hal yang benar,” kata Higuain dalam sebuah wawancara.
Media Argentina juga melaporkan pembatalan itu. Tidak ada pernyataan resmi dari asosiasi sepakbola Israel.
Laporan media mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memanggil Presiden Argentina Mauricio Macri dalam upaya untuk menyelamatkan pertandingan persahabtan mereka, yang akan berlangsung di Yerusalem pada hari Sabtu (9/6).
Berita itu disambut dengan sorak-sorai di Gaza, di mana setidaknya 120 orang Palestina tewas oleh pasukan Israel selama protes baru-baru ini.
Di Ramallah di Tepi Barat, asosiasi sepakbola Palestina mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada striker Argentina, Lionel Messi dan rekan-rekannya atas pembatalan tersebut.
“Nilai, moral, dan olahraga telah menjamin kemenangan hari ini dan kartu merah telah dikeluarkan untuk Israel melalui pembatalan pertandingan,” kata ketua Jibril Rajoub, dikutip oleh kantor berita Reuters.
Rajoub, yang sebelum pembatalan dilaporkan meminta warga Palestina untuk membakar kemeja replika dan foto-foto Messi, mengumumkan bahwa ia akan mengadakan konferensi pers pada hari Rabu (6/6).
Kelompok kampanye Avaaz, yang menyerukan agar pertandingan dibatalkan, memuji apa yang disebutnya sebagai “keputusan etis yang berani.”
“Ini membuktikan bahwa Argentina mengerti bahwa bermain dalam pertandingan di Yerusalem sama sekali tidak bersahabat, ketika hanya beberapa mil dari pertandingan itu penembak jitu Israel menembak para demonstran tak bersenjata,” kata Alice Jay, direktur kampanye di Avaaz.
Pertandingan tersebut, yang akan menjadi pertandingan terakhir Argentina sebelum dimulainya kampanye Piala Dunia mereka di Rusia akhir bulan ini, direncanakan akan dilangsungkan di sebuah stadion di Yerusalem Barat.
Status Yerusalem sangat sensitif. Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kotanya yang “abadi dan tak terbagi.” Warga Palestina mendambakan bagian timur kota itu sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan, dan marah atas keputusan relokasi permainan ke sana dari Haifa.
Bulan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu kemarahan dan kecaman internasional atas keputusannya untuk merelokasi kedutaan Amerika Serikat ke Yerusalem, mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.
SUMBER: Argentina Batalkan Pertandingan Persahabatan Piala Dunia dengan Israel Setelah Kekerasan Gaza