Pro Kontra Poligami

ary_ds

New member
Beberapa alasan pihak2 yang pro dan kontra Poligami :

Pihak yang pro Poligami
1. Keluarga Alm. Munir terutama istrinya, lebih memilih Poligami
daripada Policarpus.
2. Astrid, penyanyi yang mempopulerkan "Jadikan Aku Yang Kedua" adalah
artis yang paling mendukung poligami. Tapi saat ini, dia sangat
membenci Aa Gym karena kehilangan kesempatan menjadi yang kedua.
3. Sebagian besar staf departmen kesehatan juga lebih mendukung para
pria di negeri ini poligami daripada polio/lumpuh. Tapi mereka setuju
jumlah istrinya dibatasi, karena apabila tidak dibatasi, pria yang
terlalu banyak poligami juga bisa berakibat lumpuh.
4. Perusahaan farmasi sebagian besar mendukung poligami karena
diharapkan obat kuat makin laris.
5. Sebagian besar dokter menyambut baik Poligami karena akan menambah
bidang spesialisasi kedokteran setelah di beberapa klinik dijumpai
Poli Anak, Poli THT, Poli Syaraf dll. Para dokter ini kemungkinan akan
berseberangan dgn BKKBN, karena keberadaan Poligami dapat berkembang
secara paralel dengan Poli Anak (banyak anak), sehingga dikhawatirkan
dapat mengganggu program KB Nasional.

Pihak2 yang tidak atau kurang suka dengan Poligami1. Orang yang baru bisa naik sepeda lebih pilih Polygon drpd Poligami.
2. Keluarga besar Djarum Kudus & Hartono Elecronics kurang setuju dgn
Poligami karena dikhawatirkan bisa menjadi pesaing Polytron.
3. Kalangan olahragawan kurang setuju dengan adanya poligami karena
dikhawatirkan dapat mengganggu program pengembangan poli pantai.
Mereka juga mempertanyakan arena bermain poligami yang perlu disiapkan
terlebih dahulu sebelum cabang ini dipopulerkan.

Disarikan dr beberapa sumber.

ary_ds
 
Poligami itu kan sebenarnya tujuannya baik kalau kita melihat dari sisi positifnya.
Faktanya bahwa jumlah wanita lebih banyak daripada pria bisa menjadi suatu masalah seperti ada wanita yang tidak mendapat pasangan.
Poligami dapat menjadi solusi terhadap masalah sosial ini.

Tetaaapiiiii banyak orang hanya melihat dari sisi negatifnya saja. Bahwa pria hanya menyalurkan hawa nafsunya saja.

Contoh yang belum lama ini sangat populer adalah kasus poligami yang dilakukan oleh Da'i Aa Gym. Kalau dilihat, baik Aa Gym maupun istri pertamanya teh ninih sudah saling memberi pengertian satu sama lain.
Bahkan teh ninih pun terlihat sangat "mendukung". Dia berpendapat bahwa ini dapat menjadi jalan uji kesabaran baginya. Saya sendiri berpendapat bahwa Aa Gym melakukan poligami demi kebaikan bukan hal-hal lainnya.

Saya bisa saja bilang bahwa saya menyetujui poligami tetapi harus adil. Tetapi muncul masalah lagi, bagaimanakah adil itu seharusnya.
Menurut saya adil itu tidak hanya harus adil secara ekonomi, jasmani, dan rohani. Kita bisa saja memenuhi kebutuhan ekonomi, jasmani tetapi belum tentu kita dapat memenuhi kebutuhan rohani.
Maksud saya adalah bahwa kita hidup di Indonesia dengan kebudayaan yang bisa saya bilang sudah sangat erat dengan monogami dimana pihak wanita tidak bisa menerima pihak pria melakukan poligami. Oleh karena itu, akan sangat sulit bagi pria untuk memenuhi kebutuhan rohani istri. Justru akan hanya membuat masalah baru dalam rumahtangga. Oleh karena itu untuk kondisi semacam ini saya sarankan tidak usahlah berpoligami.

Tetapi bagi yang sudah bisa saling memahami maka kenapa tidak.
 
Kalau menurut aq, poligami udah di indonesia sejak dulu, tapi kita ndak nyadar aja. Cuma sekarang ini diekspose besar-besaran oleh media.
Karena dulu hal itu dianggap tabu ...
Apalagi sekarang ada persamaan hak antara pria dan wanita ...:cewek:
 
buat rekan Ary yuk kita pindah jalur mirip seperti ini tapi seluruh dunia ngumpul boleh pilih komunitas Indonesia, Agloco, dll ntar Presiden marah nih tak di bayar he, he,he bisa iklankan bisnis kita di tempat bisnis dunia kalau tak salah dibayar dengan egold ketemu aku di GoldAge Forums - Powered by vBulletin wow apa lagi yang mesti di isi karena harus 500 karakter disini senang disana senang dimana-mana hatiku senang disini senang disana senang dimana-mana hatiku senang la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la la
 
Last edited:
Pertama, poligami memang tidak dilarang oleh agama. Tetapi, di dalam agama Islam, tidak ada perintah untuk menjalankan poligami. Poligami boleh dilaksanakan, dengan persyaratan bla-bla-bla.

Beda dengan puasa, haji, dan lain-lain. Puasa itu perintah agama. Tapi poligami, bukan perintah perintah. Poligami itu: boleh. Tidak berdosa dan tidak dilarang.

Kedua, masalah interpretasi ajaran agama. Kita ini kan tahunya ajaran agama dari sumber-sumber tertulis (Al Qur'an) dan tidak tertulis (dari guru, ustadz, dan lainnya).

Jadi, kalau dilihat dari sisi apakah poligami itu dilarang atau tidak: sudah jelas tidak dilarang. Tapi, apakah Aa Gym pantas melakukannya aatau tidak, nah itu memang yang dipermasalahkan oleh orang-orang. Apakah Aa Gym pantas melakukannya, sementara istri pertamanya sudah memberikan "segalanya"? Istri Aa Gym (yang pertama) itu pintar, cantik, dan bisa memberikan keturunan. Apa reasonnya sehingga harus menikah lagi?

Yang kita gugat, bukan ajaran agamanya. Sudah jelas: boleh. Tapi kan poligami bukan perintah agama yang WAJIB dilaksanakan segera. Mungkin, kalau tidak dilaksanakan malah pahalanya lebih besar.

Who knows?
 
Aku heran kenapa baru sekarang polygami rame diomongin.padahal dar.i dulu dah ada?tahu kenapa?Karena yang melakukan orang terkenal.(merebak lagi karena AAGym berpolygami)coba klo orang biasa g bakanlan seheboh ini.paling2 ya...keluarga pelaku yang rame...ya ga?
Dan yang jelas pelaku polygami pasti udah tahu segala konsekuensi dari apa yang dia lakukan....entah yang berhubungan dengan dunia maupun akhirat...dan bagi yang kontra, solusi lain apa?klo g boleh polygami.pahadal kita tahu populsi wanita lebih banyak...jangan berteriak jangan tapi tidak punya solusi yah....hehehe
 
menurut qyu....poligami itu gak bangett dech...
gak enak kan kalo suami qta di bagi-bagi sama orang...
emangnya makanan di bagi,,,hehehe
 
Back
Top