Blood Diamond Pada Sebuah Berlian

gupy15

Mod
Blood Diamond Pada Sebuah Berlian

Konflik, krisis kemanusiaan, dan muntahan peluru. Potret buram inilah yang kerap dilukiskan sekaligus dieksploitasi Hollywood dari kisah dengan setting Afrika. Pemandangan itu pula yang terpampang dalam Black Hawk Down, Hotel Rwanda, atau Tears of the Sun. Kali ini giliran Blood Diamond yang mengangkat topik serupa lewat konflik horizontal di Sierra Leone pada 1999. Di Sierra Leone kala itu, ''Membunuh adalah gaya hidup,'' kata David Archer (Leonardo DiCaprio), seorang penyelundup berlian yang mantan tentara Rhodesia, kepada Maddy Bowen (Jennifer Connelly), seorang wartawan.

Seperti Kongo, genosida tengah berlangsung di negeri Benua Hitam ini. Perang sipil bertambah runyam menyusul penemuan tambang-tambang berlian. Kedua pihak berseteru --pemerintah versus Revolutionary United Front (RUF)-- saling menguasai tambang, menjual batu mulia ini di pasar gelap, dan menggunakannya untuk mendanai perang.

Solomon Vandy (Djimon Hounsou) tengah bercengkerama ketika tiga truk berisi lusinan milisi RUF menggeruduk desanya. Puluhan orang dibantai. Sebagian warga hidup ditangkap. Kekejian khas Sierra Lione dipertontonkan. Vandy beruntung. Ia 'hanya' dibuang ke sebuah situs penambangan berlian di pinggiran Siera Lione. Di sebuah sungai, Vandy tak sengaja menemukan sebongkah berlian raksasa. Dikuburnya berlian bernilai jutaan dolar AS ini di lokasi rahasia. Nahasnya, aksi Vandy tertangkap basah Kapten Poison (David Harewood). Serbuan tentara pemerintah menyelamatkan Vandy. Keduanya diboyong ke penjara.

Di penjara Vandy bertemu Dany Archer yang ditahan karena menyelundupkan berlian untuk bosnya, Kolonel Coetzee (Arnold Vosloo). Archer mendengar kabar soal berlian raksasa ini. Ia meminta Vandy menunjukkan lokasi sang batu mulia. Sebagai gantinya, ia akan menemukan istri dan anak Vandy yang hilang saat penyerbuan milisi RFU.

Archer meminta bantuan Maddy Bowen, seorang jurnalis, mengakses data PBB guna menemukan keluarga Vandy. Sebagai imbalannya, Archer membeberkan informasi penting soal perdagangan ilegal berlian ke Liberia. Akhirnya, mereka sukses mempertemukan Vandy sekeluarga pada sebuah kamp pengungsi. Namun, putra Vandy tak ada. Ia diculik pasukan Kapten Poison untuk direkrut sebagai milisi anak-anak. Vandy frustasi.

Giliran Vandy mengantar Archer ke lokasi berlian rahasia di Kono. Mereka menumpang rombongan media. Namun, serangan milisi RFU mengacaukan rencana tersebut. Untungnya Archer, Vandy, dan Bowen berhasil lolos. Mereka diselamatkan milisi setempat dan kemudian bergabung dengan kamp kolonel Coetzee di dekat Kono.

Archer dan Vandy melanjutkan perburuan. Lokasi tambang berlian ternyata dijaga Kapten Poison. Archer meminta bantuan kolonel Coetzee memborbardir tempat ini. Secara mengejutkan Vandy menemukan anaknya, Dia (Kagiso Kuypers) menjadi anak buah Poison. Ternyata, dia sudah dicuci otak dan lupa kepada ayahnya sendiri. Vandy ditangkap Poison dan diminta menunjukkan lokasi berlian rahasia ini.

Berkat bantuan Coetzee, pasukan Posion dilumpuhkan. Coetzee menginginkan berlian ini, Archer juga. Setelah bernegosiasi, berlian tersebut sepakat diangkat dari tanah.

Sejak muncul perdana di film This Boy's Life, saat usianya masih kurang dari 20 tahun, Leonardo DiCaprio telah menampilkan kekuatan aktingnya. Kali ini, lewat Blood Diamond, DiCaprio menunjukkan bahwa kepiawaiannya tak padam, bahkan kian tajam. Untuk kepiawaian berolah peran itu, ia dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam Piala Oscar 2007 lewat film berdurasi 143 menit ini.

Selain meloloskan kandidat aktor terbaik, film berbujet Rp 100 miliar ini juga didapuk dua nominasi lain yang tak kalah prestisius: film terbaik dan aktor pendukung terbaik.

Blood Diamond pun menjadi film menghibur yang sarat baku tembak dan baku hantam sekaligus menguras emosi berkat cinta yang kandas dan kekuatan nurani di tengah kekejian yang parah.

Tapi, keliru melabelkan Blood Diamond sebagai film perang. Film garapan Edward Zwick ini bagai melampaui batas-batas kebanyakan film dengan latar Afrika. Bukan cuma kekerasan, Blood Diamond secara meyakinkan mampu menyajikan thriller, intrik, drama, humor, dan sekaligus kisah cinta yang menggetarkan.

Ada sebuah istilah di Sierra Leone saat perang sipil, yakni TIA alias This is Africa. Istilah yang membawa pesan: tak ada yang dapat diduga di Afrika. Blood Diamond adalah film Afrika dengan akhir kisah tak terduga, terutama bagi penikmat happy ending.

Republika Online : http://www.republika.co.id -----Sabtu, 13 Januari 2007 17:20:00
 
Back
Top