Dua Pemain Masuk Bui, Enam Dicekal

Adamsuhada

New member
Vietnam benar-benar serius memerangi pengaturan skor (match fixing) di sepakbolanya. Dua mantan pemain dijebloskan ke penjara, sementara enam dihukum larangan bertanding.

Kedelapan terhukum tersebut terlibat dalam pengaturan skor timnas U-23 saat menghadapi Myanmar di SEA Games 2005 Manila. Pertandingan dimaksud berakir 1-0, persis seperti yang direncanakan. Sebagai imbalannya, para terpidana mendapatkan imbalan uang dari sindikat judi.

"Pada terpidana menggunakan karir mereka di sepakbola untuk mengatur judi dan mendapatkan uang," jelas Hakim Le Van Ba di depan para pengunjung pengadilan Ho Chi Minh, seperti dilansir AFP, Jumat (26/1/2007).

Dua orang yang masuk penjara yakni mantan wakil kapten tim Le Quoc Vuong dan Truong Tan Hai. Vuong yang dijatuhi hukuman enam tahun penjara, juga dikenakan denda US$25.600 dolar karena terbukti ikut berjudi.

Sementara Hai yang merupakan mantan pemain Saigon Port, dipenjara tiga tahun karena bertindak sebagai perantara Vuong dan sindikat judi.

Namun pengadilan memberikan hukuman yang jauh lebih ringan kepada striker 22 tahun Pham Van Quyen dan dua rekannya Chau Le Phuoc Vinh serta Le Van Truong yang dikenakan larangan bertanding dua tahun serta denda US$1.250. Sementara Le Bat Hieu dan Huynh Quoc Anh dihukum larangan bertanding dua setengah tahun.
 
Back
Top