Villarreal v Real Madrid
VILLARREAL-Rasa penasaran masih menghinggapi benak para punggawa Villarreal setiap bertemu Real Madrid. Sebab, sejak kali pertama menikmati atmosfer Liga Primera Spanyol pada musim 1998-1999, klub yang bermarkas di El Madrigal itu belum pernah menang atas El Real.
Total, dalam 15 pertemuan melawan tim asal ibu kota Spanyol itu, The Yellow Submarine hanya bisa memaksakan hasil imbang. Selebihnya, tim berwarna kebesaran kuning itu selalu jadi pecundang.
Nah, pada pertemuan yang ke-16 kali dini hari nanti WIB, Villarreal tentu berharap kutukan itu bakal berakhir. Faktor kandang akan sangat diandalkan pasukan Manuel Pellegrini itu.
Di tiga pertempuran terakhir melawan El Merengues di Madrigal, Villarreal selalu dipaksa menerima hasil imbang. Tapi, pembenahan demi pembenahan yang dilakukan selama bursa transfer kedua ini membuat Villarreal percaya bisa mengubah hasil imbang itu menjadi kemenangan di laga yang bakal ditayangkan RCTI mulai pukul 04.00 WIB tersebut.
Salah satu pembenahan yang dilakukan semifinalis Liga Champions musim lalu itu adalah dengan mendatangkan tukang gedor berpengalaman, Jon Dahl Tomasson, dari VfB Stuttgart. Mantan bomber AC Milan itu diharapkan bisa menjadi solusi krisis di lini depan setelah Nihat Kahveci cedera.
"Saya tak tahu apakah besok (dini hari nanti) dia (Tomasson) akan dimainkan. Kami telah mendatangkannya, dan saya berharap dia terus bermain di sini," kata Manuel Llaneza, direktur Villarreal, seperti dikutip Tribalfootball.
Tomasson sendiri merasa lega bisa bergabung dengan Villarreal. Dia berharap bisa membuka lembaran baru setelah gagal bersinar di pentas Bundesliga. "Saya masih punya banyak waktu di sini. Saya berharap bisa sukses dalam enam bulan ini. Saya mendapat banyak tawaran, tapi saya lebih memilih bermain di Spanyol," kata pemain asal Denmark itu
Optimisme boleh tinggi. Namun, Villarreal tak boleh lupa kalau mereka hanya meraih satu kemenangan di delapan laga terakhir. Fakta itu memperlihatkan ada yang tak beres dengan mereka.
Di lain pihak, perlahan tapi pasti, Real Madrid bisa melewati masalah demi masalah yang membelit mereka. Buntutnya, pasukan Fabio Capello itu hanya terpisah satu angka dari Barcelona yang menduduki posisi puncak.
Tapi, Capello tetap belum bisa menurunkan sederet pemain seniornya seperti Raul Gonzalez dan Roberto Carlos yang masih dibekap cedera. Ronaldo juga dipastikan absen karena dia sudah berada di Milan untuk menjalani tes medis.
Lalu, cemaskah Capello akan hal ini? Sama sekali tidak. Karena, dua kemenangan terakhir Real Madrid toh dipetik dengan skuad yang mayoritas dihuni anak-anak muda. "Melihat spirit para pemain muda pekan lalu (saat melawan Real Mallorca), saya percaya mereka bisa kembali meraih hasil positif," kata Capello. (bas)
Prakiraan Pemain
Villarreal (4-4-1-1): 1-Viera (g); 24-Josemi, 20-Fuentes, 12-Cygan, 4-Jose Enrique; 10-Cani, 19-Senna, 6-Josico, 27-Marcos; 21-M. Fernandez; 5-Forlan
Pelatih: Manuel Pellegrini (Cili)
Cadangan: 25-Barbosa; 3-Arruabarrena, 16-Alvarez, 14-Tacchinardi, 18-Somoza, 28-Bruno Soriano, 11-Tomasson
Real Madrid (4-2-3-1) :1-Casillas (g); 38-Torres, 21-Helguera, 5-Cannavaro, 15-Bravo; 16-Gago, 6-Diarra; 19-Reyes, 20-Higuain, 10-Robinho; 17-Van Nistelrooy
Pelatih: Fabio Capello
Cadangan: 13-Diego Lopez; 22-Pavon, 2-M. Salgado, 4-S. Ramos, 24-Mejia, 33-Nieto, 27-De la Red.
Head to Head (4 Laga Terakhir):
27-08-2006 Real Madrid v Villarreal 0-0
07-05-2006 Real Madrid v Villarreal 3-3
08-01-2006 Villarreal v Real Madrid 0-0
23-04-2005 Real Madrid v Villarreal 2-1
Kondisi Tim :
Villarreal
Cedera yang menimpa David Aganzo, Jose Moraton, dan Felipe Melo, berpengaruh pada penampilan Villarreal. Dalam delapan laga terakhir, mereka baru memetik satu kemenangan. Kondisi ini diperparah dengan belum cairnya hubungan Juan Roman Riquelme dengan pengurus. Villarreal juga memiliki catatan buruk pertemuan lawan Real Madrid. Sejak promosi 1998 lalu, Villarreal belum pernah mampu mengalahkan Madrid.
Real Madrid
Para pemain muda yang diberi kepercayaan tampil selalu menunjukkan spirit dan motivasi tinggi untuk menang. Beberapa pemain yang mengalami cedera seperti Sergio Ramos dan Gonzalo Higuain sudah mulai pulih. Tren permainan Real sendiri justru lebih bagus ketika mereka menjalani laga away.
Facts and Figures :
1. Sejak promosi 1998 lalu Villarreal belum pernah menang setiap bertemu Real Madrid.
2. Real Madrid belum pernah kalah dalam empat laga terakhir. Sementara Villarreal baru memetik satu kemenangan dalam delapan laga terakhir.
3. Real Madrid telah membukukan tujuh kemenangan di laga away. Real Madrid tercatat sebagai tim dengan kemenangan away terbanyak musim ini.
4. Laga dini hari nanti bertepatan dengan ultah Robinho yang ke-23.
VILLARREAL-Rasa penasaran masih menghinggapi benak para punggawa Villarreal setiap bertemu Real Madrid. Sebab, sejak kali pertama menikmati atmosfer Liga Primera Spanyol pada musim 1998-1999, klub yang bermarkas di El Madrigal itu belum pernah menang atas El Real.
Total, dalam 15 pertemuan melawan tim asal ibu kota Spanyol itu, The Yellow Submarine hanya bisa memaksakan hasil imbang. Selebihnya, tim berwarna kebesaran kuning itu selalu jadi pecundang.
Nah, pada pertemuan yang ke-16 kali dini hari nanti WIB, Villarreal tentu berharap kutukan itu bakal berakhir. Faktor kandang akan sangat diandalkan pasukan Manuel Pellegrini itu.
Di tiga pertempuran terakhir melawan El Merengues di Madrigal, Villarreal selalu dipaksa menerima hasil imbang. Tapi, pembenahan demi pembenahan yang dilakukan selama bursa transfer kedua ini membuat Villarreal percaya bisa mengubah hasil imbang itu menjadi kemenangan di laga yang bakal ditayangkan RCTI mulai pukul 04.00 WIB tersebut.
Salah satu pembenahan yang dilakukan semifinalis Liga Champions musim lalu itu adalah dengan mendatangkan tukang gedor berpengalaman, Jon Dahl Tomasson, dari VfB Stuttgart. Mantan bomber AC Milan itu diharapkan bisa menjadi solusi krisis di lini depan setelah Nihat Kahveci cedera.
"Saya tak tahu apakah besok (dini hari nanti) dia (Tomasson) akan dimainkan. Kami telah mendatangkannya, dan saya berharap dia terus bermain di sini," kata Manuel Llaneza, direktur Villarreal, seperti dikutip Tribalfootball.
Tomasson sendiri merasa lega bisa bergabung dengan Villarreal. Dia berharap bisa membuka lembaran baru setelah gagal bersinar di pentas Bundesliga. "Saya masih punya banyak waktu di sini. Saya berharap bisa sukses dalam enam bulan ini. Saya mendapat banyak tawaran, tapi saya lebih memilih bermain di Spanyol," kata pemain asal Denmark itu
Optimisme boleh tinggi. Namun, Villarreal tak boleh lupa kalau mereka hanya meraih satu kemenangan di delapan laga terakhir. Fakta itu memperlihatkan ada yang tak beres dengan mereka.
Di lain pihak, perlahan tapi pasti, Real Madrid bisa melewati masalah demi masalah yang membelit mereka. Buntutnya, pasukan Fabio Capello itu hanya terpisah satu angka dari Barcelona yang menduduki posisi puncak.
Tapi, Capello tetap belum bisa menurunkan sederet pemain seniornya seperti Raul Gonzalez dan Roberto Carlos yang masih dibekap cedera. Ronaldo juga dipastikan absen karena dia sudah berada di Milan untuk menjalani tes medis.
Lalu, cemaskah Capello akan hal ini? Sama sekali tidak. Karena, dua kemenangan terakhir Real Madrid toh dipetik dengan skuad yang mayoritas dihuni anak-anak muda. "Melihat spirit para pemain muda pekan lalu (saat melawan Real Mallorca), saya percaya mereka bisa kembali meraih hasil positif," kata Capello. (bas)
Prakiraan Pemain
Villarreal (4-4-1-1): 1-Viera (g); 24-Josemi, 20-Fuentes, 12-Cygan, 4-Jose Enrique; 10-Cani, 19-Senna, 6-Josico, 27-Marcos; 21-M. Fernandez; 5-Forlan
Pelatih: Manuel Pellegrini (Cili)
Cadangan: 25-Barbosa; 3-Arruabarrena, 16-Alvarez, 14-Tacchinardi, 18-Somoza, 28-Bruno Soriano, 11-Tomasson
Real Madrid (4-2-3-1) :1-Casillas (g); 38-Torres, 21-Helguera, 5-Cannavaro, 15-Bravo; 16-Gago, 6-Diarra; 19-Reyes, 20-Higuain, 10-Robinho; 17-Van Nistelrooy
Pelatih: Fabio Capello
Cadangan: 13-Diego Lopez; 22-Pavon, 2-M. Salgado, 4-S. Ramos, 24-Mejia, 33-Nieto, 27-De la Red.
Head to Head (4 Laga Terakhir):
27-08-2006 Real Madrid v Villarreal 0-0
07-05-2006 Real Madrid v Villarreal 3-3
08-01-2006 Villarreal v Real Madrid 0-0
23-04-2005 Real Madrid v Villarreal 2-1
Kondisi Tim :
Villarreal
Cedera yang menimpa David Aganzo, Jose Moraton, dan Felipe Melo, berpengaruh pada penampilan Villarreal. Dalam delapan laga terakhir, mereka baru memetik satu kemenangan. Kondisi ini diperparah dengan belum cairnya hubungan Juan Roman Riquelme dengan pengurus. Villarreal juga memiliki catatan buruk pertemuan lawan Real Madrid. Sejak promosi 1998 lalu, Villarreal belum pernah mampu mengalahkan Madrid.
Real Madrid
Para pemain muda yang diberi kepercayaan tampil selalu menunjukkan spirit dan motivasi tinggi untuk menang. Beberapa pemain yang mengalami cedera seperti Sergio Ramos dan Gonzalo Higuain sudah mulai pulih. Tren permainan Real sendiri justru lebih bagus ketika mereka menjalani laga away.
Facts and Figures :
1. Sejak promosi 1998 lalu Villarreal belum pernah menang setiap bertemu Real Madrid.
2. Real Madrid belum pernah kalah dalam empat laga terakhir. Sementara Villarreal baru memetik satu kemenangan dalam delapan laga terakhir.
3. Real Madrid telah membukukan tujuh kemenangan di laga away. Real Madrid tercatat sebagai tim dengan kemenangan away terbanyak musim ini.
4. Laga dini hari nanti bertepatan dengan ultah Robinho yang ke-23.