Gangguan Makan = Gangguan Seks

Megha

New member
Dr.Domeena Renshaaw MD, seorang direktur klinik disfungsi seks di Loyola University Illionis AS bilang "kalo seorang perempuan mengidap gangguan emosional dalam makan, seperti anorexia nervosa biasanya mengalami gangguan seksual."

Anorexia nervosa adalah gangguan pada seseorang yang hilang selera makan lantaran takut berlebihan sehingga berat badannya bertambah. Ketakutan yang berawal dari keinginan mendapatkan berat badan ini terbawa-bawa sampai ketempat peraduan. biasanya terjadi pada seseorang yang bertubuh gemuk & merasa dirinya nggak menarik untuk lawan jenis.

ada lagi kasus Bullimia nervosa : kebalikan dari anorexia, yaitu kecemasan seseorang terhadap tubuhnya yang kurang zat-zat makanan untuk mencapai tubuh ideal lantaran tubuhnya kurus. Rata-rata yang datang keklinik Dr.Domeena Renshaaw MD adalah seorang perempuan yang mengeluhkan masalah seks dan banyak sekali kasus yang ditemukan berhubungan dengan pola makan. Mereka juga mengalami dispereunia alias rasa nyeri ketika bresenggama. kalangan perempuan tadi memiliki citra yang amat buruk terhadap tubuhnya sendiri, akubatnya, mereka cepat merasa depresi dan tak punya gairah seks "mereka juga takut hamil. Mereka tak ingin tubuhnya bertambah buruk selagi hamil, atau setelah melahirkan. ujar dokter rendshaw.

Lalu apa jalan pintasnya? para penderita bullimia ternyata lebih suka melakukan masturbasi untuk pelepas hasrat seksnya, setelah itu mereka dihantui rasa bersalah. Sikap yang sama timbul pula ketika mereka makan dengan lahap, dan kemudian dimuntahkan kembali karena merasa bersalah. Karena itu terapi seks aja nggak cukup, kebiasaan makan juga harus dibenahi. Setelah masalah pola makan mereka terbenahi, barulah meraka diajak bicara mengenai citra terhadap dirinya masing-masing. kalau problem ini dialami oleh pasangan suami-isteri, Dr.Renshaw menyarankan agar keduanya saling terbuka akan masalahnya masing-masing kepada pasangan. Saran serupa juga diajukan oleh Sawitri Supardi, seorang pemimpin Biro Konsultasi Psikologo Psikodinamika diBandung. "Jadi, kita harus tahu latar belakang psikodinamikanya dulu dan baru dicari psiko terapinya" kata Dr.Dadang Hawari seorang Psikoater kondang di Jakarta. kalau sudah ketahuan, baru dicari hubungannya dengan psikoseks penderita dan menentukan pengobatannya.

Gangguan anorexia dan Bullimia nggak cuma terjadi sama wanita yang belum menikah saja. Banyak kasus yang ditemukan juga pada wanita yang sudah menikah, bahkan munculnya setelah memiliki satu-dua orang anak. Dan mereka sebenarnya menikamati hubungan badan dengan baik sebalum berurusan dengan makan.

Masih mau diet? mikir-mikir lagi deh.... :wink:
 
Pengertian diet itukan sebenarnya pengaturan makanan. Diet bukan mengurangi asupan makanan. Selama komposisi makan seimbang sama yang di butuhkan badan ya tidak masalah untuk diet. saya sendiri melakukan diet yang berkesinambungan dan tidak ada masalah sampai sekarang!

Anorexia dan Bulimia lebih karena adanya masalah mental/psikologi jadi kurang bijaksana kalau di tenggarai karena "diet"

Mungkin bisa di baca mengenai arti diet; sebelum menulis artikel yang takutnya nanti malah misleading pembaca
 
Back
Top