Nasib Dunia Pendidikan di Indonesia

LoveHurts

New member
Masalah kurangnya kualitas pendidikan kita di Indonesia bukanlah hal yang baru, kita sudah sering melihat di media elektronik maupun media surat kabar bahkan kita sudah melihat secara langsung fenomena yang terjadi diskitar kita, dimana banyak teman2 seumuran kita, ato adek2 kita yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena alasan biaya.

pemerintah kita pernah mencanangkan pendidikan 9 tahun, dimana setiap anak indonesia minimal harus tamat bangku SMP. hal ini merupakan satu hal yang positif mengingat besarnya arti pendidikan untuk kedepannya.

untuk memperbaikin dunia pendidikan yang ada, pemerintah juga mempunya niat baik yakni, dengan menganggarkan 20% dari dana APBN seperti yang telah tercantum dalam pasal 49 UUD 45. tapi sayang niat baik tidak pernah tercapai, seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Presiden Yudhoyono dimana pada tahun 2005 anggaran untuk pendidikan 8,1%, 10,3 persen pada APBN 2006, 10,6 persen APBN 2007, dan 10,9 persen APBN 2008. hal ini memang bukan hanya terjadi pada masa yudhoyono.(ini hanya contoh kasus, saya penulis trhead tidak pernah bermaksud menjelek-jelekan presiden kita, dan saya rasa kondisi tidak terpenuhkannya anggaran pendidikan sebesar 20% juga terjadi pada masa pemerintahan presiden - presiden sebelunya>:>)

khusus untuk anggaran pendidikan untuk tahun 2008 ini, malah terjadi hal yang sangat mengecewakan dimana wakil2 rakyat yang ada DPR dalam sidang nya memutuskan untuk memotong anggaran pendidikan sebesar 10%, dengan alasan pemerintah sedang mengencangkan ikat pinggang. dan saya yakin hal ini juga ada kaitannya dengan pemotong subsidi pada BBM.

yang menjadi pertanyaan dikepala saya, bagaimana nasib pendidikan di negara ini? kapan pendidikan dinegara kita akan membaik?, kapan pendidikan di negara kita menjadi prioritas utama?, kapan pendidikan tidak lagi menjadi komoditas politik dalam PILKAD/PILPRES?:mad::mad::mad:

sekali lagi saya hanya ingin berbagi sama OM2 dan Tante2....
maaf kalo ada kekurangan, tidak ada maksud untuk menyinggung / menjelekan pihak manapun....>%|

PEACE.......<3D
 
Topiknya menarik. Memang ini adalah hal yang sulit untuk dikomentari. Pendidikan memang sangat penting dan anggaran pemerintah harus dinaikkan secara bertahap untuk mencapai anggaran pendidikan yang ideal. Untuk saat ini mungkin masih belum saatnya karena pemerintah masih menghadapi hal2 yang lebih mendesak terutama berkaitan dengan kemiskinan, ekonomi, dan rekonstruksi.

Menurut saya, kita harus membenahi pelaksanaan hukum terlebih dahulu. Kalau hukum ditegakkan dan semua orang menjaga integritas diri, niscaya negara akan maju. Faktor pendukung yang sangat penting dalam hal ini adalah kebersamaan dan rasa saling toleransi. Sampai saat ini, walaupun semboyan kita mengatakan Bhinneka Tunggal Ika, perpecahaan masih banyak terjadi. Pemerintahan harus mengupayakan agar rasa persatuan antara berbagai ras, suku, dan agama bisa dibangkitkan.
 
atau bagus nya Agama jangan di jadikan sebagai salah satu mata pelajaran di Indonesia; biarkan saja Agama di serahkan ke masing-masing keluarga atau individu
 
terima kasih untuk tanggapannya dari om RYS dan wnks, mean a lot to me.

yah memang masalah persatauan dan rasa nasionalisme dinegara ini butuh untuk lebih ditingkatkan lagi, memang sudah banyak kasus yang terjadi akibat dari kurangnya kedua rasa ini dalam diri setiap individu yang ada pada bangsa ini.
moral hasard bukanlah hal yang mudah untuk dikendalikan ataupun dibenahi, dan mungkin saja hal ini terjadi karena kurangnya sikap saling menghargai antar individu maupun antar indvidu dengan lembaga begitu pula sebaliknya.

Om RYS mengatakan :
"Pendidikan memang sangat penting dan anggaran pemerintah harus dinaikkan secara bertahap untuk mencapai anggaran pendidikan yang ideal. Untuk saat ini mungkin masih belum saatnya karena pemerintah masih menghadapi hal2 yang lebih mendesak terutama berkaitan dengan kemiskinan, ekonomi, dan rekonstruksi."

Tapi koq saya malah menimbulkan opini baru ya :D :
1. menurut saya kemiskinan bisa dikurangi dengan perbaikan kualitas individu bangsa, salah satunya dengan memajukan pendidikan baik itu pengetahuan ilmu ataupu skill.
2. mendongkrak perekonomian bangsa menurut saya sangat dimungkinkan dengan adanya kualitas dan kuantitas dari individu masyarakat, mengapa demikian? hampir sebagian penganggaran APBN kita berasal dari pendapatan berupa hibah, dan pendapatan berupa pajak. logikanya, jika pendidikan dinegara kita maju otomatis banyak individu masyarakat kita yang berprestasi baik dari segi ilmu pengetahuan ataupu skill, dan ini bisa menjadi salah satu komodity expor kita yaitu berupa tenaga kerja profesional. uang yang mereka kirim dari luar untuk masuk ke indonesia akan masuk dala bentuk hibah dan dikenakan pajak ole negara, semakin banyak yang keluar semakin besar pemasukan untuk negara kita. dan ini sudah terbukti, selama ini saja negara kita mengekspor TKI (hanya sebagai pembantu ataupun buruh kasar>:'() sudah bisa menghasilkan pemasukan yang wahhhhh......:shock:
3. sedang maslah rekonstruksi sangat tergantung pada kemampuan ekonomi bangsa kita.

NO Offance ya......:tongue:butuh banyak pencerahan ne:))
 
Setuju dengan lovehurts bahwa dengan pendidikan, kualitas masyarakat akan meningkat dan akhirnya kualitas bangsa akan meningkat juga.

Tapi menurut saya, hal pertama yang harus dibenahi adalah seperti yang saya katakan sebelumnya, penegakan hukum untuk menciptakan persatuan dan kebersamaan. Tanpa hal ini kita tidak bisa mempunyai satu visi untuk memajukan bangsa. Walaupun semua orang berpendidikan, pada akhirnya mereka akan mementingkan diri/suku/agama sendiri dan korupsi tetap akan meraja lela. Begini pendapat saya :) .
 
ok saya mengerti dengan dengan Om RYS, dan saya tidak mengatakan bahwa penegakan hukum adalah hal yang lebih diutamakan untuk memperbaiki moral bangsa.

tapi pertanyaan saya pada thread ini adalah bagaimana atau apa yang harusnya dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak terkait dalam rangka membenahi pendidikan agar lebih baik, dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah!!!!

sekali lagi saya tidak menanyakan bidang mana yang harus menjadi prioritas utama, tapi bagaimana memperbaiki pendidikan di indonesia.

PEACE............................
 
Saya mengerti dengan pertanyaannya dan jawaban saya tetap sama. Satu2nya cara memperbaiki pendidikan adalah dengan menambah anggaran untuk subsidi, kenaikan gaji guru, penyediaan dan perbaikan gedung sekolah. Sampai saat ini pemerintah tidak mempunyai anggaran yang cukup dan menurut saya tidak akan pernah cukup tanpa dimulai dengan penegakan hukum di atas.
 
Saya juga setuju kalau sebaiknya anggaran pendidikan bukan dipotong, tapi malah ditambah. Soalnya enggak munafik, kita butuh banyak biaya buat memfasilitasi pendidikan dan membuat pendidikan makin berkualitas

Herannya yang care sama masalah ini enggak banyak. Bahkan masyarakat kita punya kebiasaan "Perhatiannya mudah teralihkan oleh masalah baru"

Kemaren ribut masalah pendidikan, sekarang tenggelam karena sibuk ngurusin BBM. Masalah jadi makin numpuk di berbagai sektor. Dan itu bukan cuma salah pemerintah. Tapi juga kurang kontrol dari masyarakat.

Jujur... Pers kita masih bisa dibilang 'payah' karena ya itu tadi. Perhatiannya mudah teralihkan. Dan paling-paling nih, yang pinter-pinter direkrut sama negara lain. Yah, berarti itu salah orang Indonesianya sendiri dong???

Tapi enggak tahu juga deh. Toh gue juga masih belajar banyak tentang pemerintahan... (dan pendidikan)
 
Back
Top