Kejar Sejarah

andy_baex

New member
Sharapova v Serena
MELBOURNE - Final tunggal wanita di Red Lover Arena, Melbourne, hari ini benar-benar diwarnai gengsi tinggi. Tak hanya mempertemukan dua mantan ratu tenis dunia; Maria Sharapova kontra Serena Wiiliams, babak puncak grand slam Australia Terbuka 2007 itu juga menyajikan rekor bergengsi.

Siapa pun pemenang babak final itu bakal mencatatkan sejarah baru. Bagi Sharapova, kemenangan nanti akan mengukirkan namanya sebagai petenis Rusia pertama yang merebut gelar juara grand slam di awal tahun. Itu juga merupakan final pertama Sharapova di turnamen tersebut.

Rekor manis juga bakal diraih Serena. Setidaknya, jika menang, Serena akan menjadi petenis nonunggulan pertama yang berhasil merebut juara sejak 1978. Petenis AS itu tampil dengan catatan peringkat ke-81 dunia. Prestasi itu jauh menurun karena Serena harus bergelut dengan cedera lutut tahun lalu. Bahkan, Serena hanya tampil empat kali (turnamen) sepanjang 2006.

Kondisi kontras terlihat dari figur lawan Serena. Sharapova datang ke Australia dengan label sebagai petenis wanita nomor satu dunia. Dia juga tercatat sebagai atlet wanita terkaya di dunia. Itu setelah Sharapova meneken kerja sama kontrak sebagai bintang iklan dengan nilai Rp 200 miliar. Plus sederet pemasukan lain dari luar arena tenis.

Beberapa peluang rekor fantastis itu memantik kedua petenis untuk all out di final ini. Masing-masing memiliki ambisi pribadi untuk menjadi petenis terbaik musim ini. Bisa dipastikan duel srikandi tenis dunia itu bakal berjalan ketat. Siapa yang berpeluang? Sulit memprediksinya.

Sebab, rekor pertemuan kedua petenis itu juga imbang. Dari empat pertemuan, mereka saling mengalahkan dengan kedudukan 2-2. Pada pertemuan terakhir di semifinal Australia Terbuka 2005, duel dimenangkan Serena dan selanjutnya merebut juara.

Namun, itu adalah dua tahun lalu. Seiring berjalannya waktu dan perubahan peta kekuatan, Sharapova diprediksi publik bakal mencapai masa emasnya. Petenis berusia 19 tahun mampu menunjukkan tren positif sepanjang 2006. Berbagai cedera yang menghantuinya sejak 2005 tak menderanya lagi. Itu yang membuat Sharapova bisa lebih berkonsentrasi.

Petenis cantik itu pun optimistis bisa mengalahkan Serena. Dia mempunyai dua alasan untuk tampil percaya diri. "Saya telah bermain bagus dan mencapai performa terbaik pada waktu yang tepat. Ini membuat saya pede (percaya diri) pada final nanti," tegasnya yang dikutip AFP.

Namun, lanjut Sharapova, merebut gelar juara tidak semudah membalikkan tangan. Dia pun tahu kelebihan Serena dengan tenaga besarnya. "Pertandingan kami selalu berjalan ketat dan keras, tapi sangat menarik. Saya selalu enjoy jika bertanding dengannya," koarnya pada sesi konferensi pers kemarin.

Memang Sharapova tak bisa menganggap remeh Serena. Petenis yang telah turun gunung itu kini telah membuktikan bahwa dia mampu duduk sejajar dengan petenis papan atas dunia dengan menembus partai pemungkas. Apalagi, untuk melaju ke final, dia mengalahkan lima petenis unggulan.

Faktor utama yang harus diwaspadai dari Serena adalah tampil tanpa beban. Label nonunggulan menjadi keuntungan bagi Serena untuk tampil impresif. "Stamina, mental, keinginan untuk juara," komentarnya tentang kunci keberhasilan menembus final. Meski, telah bertanding dengan spektakuler, Serena mengaku masih belum berada di puncak performa. "Saya selalu mengatakan puncak permainan saya di final. Mudah-mudahan ini terjadi," pungkasnya.(dio)


FACTS AND FIGURES

Siapa pun pemenang final bakal mencetak sejarah. Maria Sharapova menjadi petenis Rusia yang kali pertama menjuarai Australia Terbuka. Serena Williams merupakan nonunggulan yang juara sejak 1978.

Rekor pertemuan mereka baru empat laga dengan hasil imbang 2-2.

Menjelang Australia Terbuka, kedua finalis hanya mengikuti satu turnamen pemanasan.

Tahun lalu, Serena hanya tampil di empat turnamen karena cedera lutut.Bahkan, empat bulan akhir tahun, dia tak pernah mengikuti turnamen.

Meski peringkat Serena (81) terpaut jauh dari Sharapove (1), tapi petenis AS itu telah menjuarai tujuh gelar grand slam, sementara Sharapova baru dua gelar.


HEAD TO HEAD

Maria Sharapova v Serena Williams 2-2
Tahun Turnamen Lapangan Babak Pemenang Skor
2005 Australia Terbuka Hard Semifinal Serena 2-6, 7-5, 8-6
2004 Tour Championships Hard Final Sharapova 4-6, 6-2, 6-4
2004 Wimbledon Grass Final Sharapova 6-1, 6-4
2004 Miami hard IV Serena 6-4, 6-3
 
Back
Top