Telkomsel Mulai Melaut!!

Megha

New member
tselmp285.jpg


Jakarta - Kini pelanggan Telkomsel bisa berkomunikasi di lautan lepas Indonesia setelah operator itu mulai mengembangkan jaringan komunikasi selulernya ke jalur laut. Investasi awal yang dikeluarkan untuk menyukseskan program yang disebut Telkomsel Merah Putih itu mencapai Rp 50 miliar.

Bersama Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), operator seluler itu melakukan kerjasama penerapan solusi komunikasi di jalur transportasi laut dengan menggunakan teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) berbasis protokol internet (IP).

"Sekarang semua pelanggan Telkomsel bisa melakukan komunikasi layaknya di darat dengan tarif yang sama murahnya meskipun tengah berada di lautan," kata Dirut Telkomsel, Kiskenda Suriahardja, usai meresmikan program tersebut bersama Dirut Pelni Isnoor Haryanto dan Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar di KM Labobar Pelni, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (6/7/2008).

Kiskenda mengungkapkan, dana Rp 50 miliar itu digunakan untuk membangun pemancar telekomunikasi di 22 kapal yang dimiliki Pelni hingga akhir tahun ini. Setiap kapal memakan biaya sekitar Rp 2 miliar untuk perangkat seperti antena parabola, modem VSAT IP, Pico BTS, Solar Cell untuk Power Supply, dan Automatic Power Back-up, serta dua perangkat telepon nirkabel FWT untuk keperluan publik.

"Memang saat ini pelanggan Telkomsel di kapal laut baru bisa berkomunikasi suara, SMS, dan data dengan kecepatan 512 Kbps, namun nantinya juga bisa video call dan akses internet kecepatan tinggi dengan 3G. Tinggal upgrade saja," jelasnya.

Sementara Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel, Syarif Syarial Ahmad mengatakan, Telkomsel menyewa jasa satelit untuk menyalurkan transmisi komunikasi ke setiap titik kapal yang tengah berlayar. "Kami sewa satelit VSAT punya AJN Solusindo. Tiap bulannya kita harus bayar Rp 3 juta di setiap titik. Kita juga harus bayar sewa untuk power supply ke Pelni," jelasnya pada detikINET.

Masih di kesempatan yang sama, Dirjen Postel Basuki mengaku senang melihat upaya Telkomsel yang melebarkan sayapnya ke lautan. Hal ini mengingat dua pertiga wilayah Indonesia terdiri dari lautan. "Jadi untuk menyatukan Indonesia, selain darat, jalur laut juga harus diberi perhatian untuk interkoneksi," tandasnya sambil berharap inisiatif ini diikuti operator lain.

Internetan di Laut, Why Not? :mantapp:
 
Sebuah langkah yang bagus waktu itu, sehingga di laut bisa berkomunikasi. Tentu saja ini merupakan sebuah hal yang cukup menarik bagi para nelayan di laut. Sekarang sudah semakin luas jangkauannya.
 
Back
Top