Dokumen Intelijen Inggris Tertinggal di KA

Megha

New member
LONDON, KAMIS - Keteledoran milik semua orang, termasuk para pejabat intelijen yang sebenarnya harus 100 persen waspada. Namun keteledoran luar bisa dilakukan seorang pejabat senior intelijen Inggris yang meninggalkan dokumen tentang jaringan Al Qaeda dan keamanan Irak di kereta api.

Menurut laporan BBC, dokumen-dokumen itu milik seorang pejabat yang sangat senior. Dokumen itu ditemukan di dalam amplop oranye di sebuah kereta api pengangkut pekerja yang meninggalkan Stasiun Wateloo London, Selasa (10/6). Seorang penumpang lalu menyerahkannya kepada BBC.

Scotland Yard telah memulai penyelidikan atas apa yang disebut-sebut sebagai pelanggaran keamanan serius itu. Dokumen-dokumen tersebut, yang semuanya memiliki kode keamanan, tidak seharusnya dibawa keluar dari kantor pemerintah.

Paket dokumen itu, yg meski hanya tujuh halaman namun diklasifikasi sebagai "UK Top Secret", berisikan penilaian terakhir intelijen pemerintah mengenai Al-Qaeda dan sebuah laporan tentang situasi militer di Irak.

Dokumen-dokumen itu sangat sensitif sehingga masing-masing diberi nomer dan ditandai "untuk dilihat Inggris/AS/Kanada dan Australia saja", kata koresponden bidang keamanan BBC Frank Gardner.

Laporan mengenai Irak mencakup bagian-bagian yang memberi penilaian "memberatkan" terhadap pasukan keamanan Irak, kata BBC. Kedua laporan itu merupakan penilaian-penilaian yang dibuat oleh Komite Intelijen Gabungan pemerintah.

Ada ungkapan "ketakutan" di sejumlah jajaran departemen pemerintah bahwa dokumen-dokumen sangat rahasia bisa tertinggal begitu saja, kata Gardner. "Dua dokumen yang bertanda ?rahasia? tertinggal di sebuah kereta-api dan kemudian diserahkan kepada BBC. Terjadi pelanggaran keamanan, Polisi Metropolitan sedang melakukan penyelidikan," kata seorang jurubicara Kantor Kabinet.


Sumber : Antara
 
Back
Top